03

9.7K 1.2K 48
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

Sunoo menghela nafasnya, kali ini ketika ia masuk kedalam kelasnya, meja dan kursinya tidak ada di tempatnya.

"Waw... kau tidak memiliki kursi? Sebaiknya pergi dari kelas ini!"

Tubuhnya di dorong pelan oleh seorang siswa dan tersenyum meremehkan. Sunoo tidak memberi respon, ia pergi untuk mencari kursinya yang mungkin di letakan di belakang gedung sekolah, di tempat membuangan sampah.

Sesampainnya Sunoo di belakang gedung sekolah, dimana ia tempat pembuangan sampah berada. Ia melihat kursi dan mejanya ada disana.

Mejanya penuh coretan, seperti kata-kata makian, dan kata-kata yang merendahkan. Sunoo menghela nafasnya lalu kemudian menarik kursinya namun langkahnya terhenti ketika ia melihat sosok siswa yang ia temui di atap kemarin.

"Wah! Sedang apa disini? Dan-"

Jake menghentikan perkataannya begitu melihat Sunoo yang menarik kursi dan mejanya, serta coretan kata-kata kasar di atas meja Sunoo.

"Apa kau termasuk ke dalam murid sampah?"

Jake berkata sambil terkekeh pelan, sedangkan Sunoo menatap Jake tidak peduli dan ia berjalan melewati Jake yang membuat Jake merasa kesal karna di abaikan.

"Tunggu!"

Jake menghentikan Sunoo dengan menahan pergelangan tangan Sunoo namun dengan cepat di tahan oleh Sunoo.

"Apa yang kau lakukan!"

Sunoo berkata dengan nada kesalnya, sedangkan Jake sedikit terkejut. Selama hidupnya ia tidak pernah melihat orang lain berteriak padanya kecuali Jay.

"Sekarang apa lagi? Apa kau mau memperlakukan ku seperti mereka?!menghinaku? Mencaciku? Kalian lah sampah sesungguhnya"

Sunoo berkata, nafasnya naik dan turun. Ia sungguh lelah dengan semuanya, ia hanya ingin benar-benar bersekolah dengan tenang disini.

Jake terdiam saat mendengar perkataan dari Sunoo, di tambah ketika Jake bisa melihat wajah Sunoo yang memerah karena kesal dan menahan amarah. Serta setetes cairan bening keluar dari kedua manik bola matanya.

Sunoo melangkahkan kakinya begitu saja, meninggalkan Jake disana dan kursinya. Ia sudah tidak perduli lagi.

***

Bruk!!!

Semua siswa dan siswi dalam ruangan cukup terkejut ketika pintu ruang kelas mereka di buka di saat pergantian jam, didepan sana Jake berdiri sambil menelaah seisi kelas.

Ia datang bersama dengan Jay, tentunya.

Dan bisa di pastikan semua langsung terkejut.

Untuk apa mereka berdua datang ke kelas 1-4?

Jake melihat ke meja paling belakang di dekat jendela. Disana Sunoo sedang duduk sambil membaca bukunya.

I Want You || Jayhoon ft. JakenooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang