I Want You || Jayhoon ft. Jakenoo

20

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

Sunghoon membereskan perlengkapan p3knya setelah selesai mengobati Jay. Jay menatap Sunghoon, sejujurnya ada yang ingin ia tanyakan pada Sunghoon namun ia masih bingung.

"Sunghoon?"

Akhirnya Jay berkata dan Sunghoon menatap Jay.

Jay menarik nafasnya sebentar.

"Lo kenal Seon?"

Dan Jay bisa melihat bahwa ekspresi dari wajah Sunghoon berubah menjadi tegang dari sebelumnya. Jay tau bahwa ada yang tidak beres dari hubungan Sunghoon dan Seon.

Alasannya datang dengan keadaan babak belur adalah karna ia habis mengadu kekuatannya bersama dengan Seon dan anak buah Seon setelah mereka menyelesaikan pertandingan mereka yang dimenangkan oleh Jay.

Seon menjelek-jelekan Sunghoon di depan Jay, membuat Jay kehilangan kesabarannya dan langsung memukul Seon. Maka perkelahian pun tidak bisa di hindari, yang berakhir Jay harus babak belur karna 5 lawan 1 sebelum akhirnya Jake bergerak dari tempatnya dan menghabisin Seon dan teman-temannya.

"Seon adalah anak dari paman gua, dia juga yang udah bully gua di sekolah, sebelum akhirnya di keluarkan dari sekolah"

Ucap Sunghoon lagi dan Jay menarik nafas.

"Kok lo bisa ketemu sama Seon? Jadi lo babak belur kaya gini karna berantem sama Seon?"

Jay mengangguk kecil.

"Bodoh! Orang kaya Seon harusnya lo biarin aja"

"Gua gak bisa biarin orang-orang yang udah jelekin lo di depan gua gitu aja"

Sunghoon terdiam sesaat setelah mendengar perkataan dari Jay, ia menatap ke manik mata Jay mencari kebohongan disana. Namun yang ia dapat adalah tatapan mata yang tulus dari Jay.

"Lo beneran sesuka itu sama gua Jay?"

Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Sunghoon dan tanpa ragu Jay mengangguk.

"Lo harusnya tau gua gimana, bahkan lo tau kelemahan gua. Masa lalu gua"

"Karna gua tau semuanya Hoon, karna gua tau kelemahan lo, apa yang lo khawatirkan begitu juga gua"

Jay meraih tangan Sunghoon dan di genggamnya.

"Kalo lo belum mau ngebuka hati lo buat gua gak papa, atau lo belum siap juga gak papa. Gua bakal tetap disini, nunggu sampe hati lo mau terbuka buat gua"

Jay tersenyum satu tangannya kini meraih salah satu sisi wajah Sunghoon dan di elus pelan. Dari raut wajah Sunghoon, terlihat banyak keraguan.

"Gua cuma gak mau lebih banyak orang terluka karna gua, bahkan sekarang lo kaya gini gara-gara gua"

Sunghoon meraih tangan Jay yang masih memengang salah satu sisi wajahnya.