23

7.7K 1K 151
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading





Jake menyerahkan satu dokumen pada Jay yang sekarang duduk di depannya, mereka lagi ada di atap sekolah.

Tenang mereka lagi gak bolos kok, soalnya sekarang lagi jam istirahat.

"Itu dokumen dari ruang kerja bokap gua. Disana ada data kalo ternyata bokap gua korupsi dana pembangungan sekolah dan bokap lo juga turut serta"

Jay ngebuka dokumennya, dan disana ada beberapa data yang menyebutkan bahwa ayahnya dan juga ayahnya Jake telah melakukan beberapa penggelapan dana sekolah dan hal lainnya.

"Ini emang gak ada kaitannya sama kematiannya Heeseung, tapi bokap gua sama bokap lo ikut serta buat nutup kasus kematian Heeseung. Mereka juga udah ikut ngebungkam media. Biar citra sekolah ini tetap baik dan mereka tetap mendapatkan donatur tetap buat sekolah"

Sambung Jake, setidaknya itu yang dia ketahui dari cara menguping pembicaraan ayahnya dan juga seseorang di telepon.

Jay menghela nafasnya, sebenarnya ia sudah mengetahui bahwa ayahnya telah melakukan penggelepan dana di pemerintahan. Tapi ia belum punya bukti yang cukup, dan ia masih memikirkan Daniel.

"Jadi sekarang kita harus apa? Masalahnya sekarang kita harus cari tau keberadaan mantan Guru BK sama mantan Siswi yang juga menghilang tersebut"

Sambung Jay, sekarang dia ngebaringi dirinya di atas tumpukan meja yang di sambung menjadi satu, cukup buat dia ngerebahi tubuhnya disana.

Jake natap sahabatnya itu, sejujurnya dia juga gak tau harus gimana. Kalo misalnya dia minta bantuan sama orang-orangnya, bisa di pastikan kalo ayahnya cepat atau lambat bakalan tau.

Jake berjalan buat kearah pembatas atap sekolah, buat lihat pemandangan gedung-gedung yang ada disekitar sekolah, tapi matanya menangkap satu mobil polisi yang ada di depan gedung sekolah mereka.

"Jay?"

Jake langsung noleh ke arah Jay yang masih menutup wajahnya dengan lengannya.

"Jay. Coba lo lihat, kok ada mobil polisi?"

Jay yang denger itu langsung bangkit dari duduknya. Sekarang cuma satu yang dia takutin, dia takut kalo bakal terjadi sesuatu sama Sunghoon. Jadi dia dengan cepat berlari meninggalkan atap, meninggalkan Jake yang hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Kalo udah bucin, temenpun di tinggal"

***

Jay berlari ke ruang kelas Sunghoon, namun ia tidak menemukan Sunghoon jadi ia berlari lagi keruangan osis. Tidak peduli dengan tatapan orang yang menatapnya aneh. Soalnya jarang mereka ngelihat Jay yang lari-lari gak jelas kaya gitu.

Langkah Jay terhenti begitu ia melihat Sunghoon keluar dari ruang BK bersama dengan Taehyun, dan Jay bisa melihat bahwa Taehyun mengelus pelan punggung Sunghoon.

"Sunghoon?"

Taehyun dan Sunghoon langsung menatap Jay yang berjalan menghampiri mereka.

I Want You || Jayhoon ft. JakenooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang