I Want You || Jayhoon ft. Jakenoo

22

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

"Ayah senang kamu menerima tawaran kami Sunoo"

Sunoo yang sedang memotong daging steaknya menghentikan gerakan tangannya, menatap ayahnya yang duduk tepat di depannya.

Malam ini, untuk pertama kalinya ia duduk dan makan malam bersama dengan ayahnya dan juga ibu Euijoo yang mungkin nanti secara hukum akan menjadi ibu tirinya.

"Suatu kehormatan jika saya mendapatkan kesempatan itu"

Sunoo tersenyum, lalu melanjutkan makan malam mereka.

"Ayah sudah mendaftarkanmu di salah satu sekolah terbaik di Inggris"

Ayahnya kembali berkata dan Sunoo hanya memfokuskan dirinya untuk memakan makanannya.

"Ayah?"

Panggilan Sunoo membuat tuan Kim dan nyonya Kim terkejut, mereka buru-buru melihat kearah Sunoo bertanya apakah ada yang Sunoo perlukan. Bahkan tuan Kim sangat senang karena Sunoo memanggilnya dengan sebutan ayah.

"Ada yang ingin aku lakukan untuk seseorang, apakah ayah bersedia membantu?"

"Apa itu? Sebisa mungkin ayah akan melakukannya?"

"Buka kembali kasus kematian Lee Heeseung, yang meninggal tahun lalu akibat bunuh diri di sekolah. Sunoo tau bahwa hanya ayah yang bisa melakukannya, Sunoo harus membantu seseorang yang selama ini membantu Sunoo dalam kesulitan di sekolah"

"Tapi bukan kah itu kasus bunuh diri?"

Sunoo menggeleng pelan.

"Kak Jake bilang ada kejanggalan dalam kematiannya"

Sambung Sunoo dan tuan Kim mengangguk kecil, ia akan melakukan apapun yang diminta oleh anaknya itu.

"Baiklah, ayah akan membuka kasusnya sama selesai"

Sunoo tersenyum dan kembali mengucapkan terima kasih kepada kedua orang dewasa di depannya.

Power yang dimiliki oleh tuan Kim sangatlah kuat, sebelum ia dan istrinya memutuskan untuk pindah ke Inggris setelah kematian Euijoo, tuan Kim merupakan direktur menteri pendidikan dan sekarangpun ia masih mempunyai power disana.

Ditambah nyonya Kim adalah mantan pengacara yang sekarang aktif di Inggris, maka dari itu orang tua murid yang melakukan perundungan pada Sunoo tempo hari lalu tidak bisa melawan.

Orang tua Sunoo bukanlah orang biasa, mereka termasuk orang yang berpengaruh di dalam dunia pendidikan.

***

Jay dan Jake sekarang sedang berada di tempat Jake seperti biasa, keduanya sedang bermain di salah satu mesin tembakan di kamar Jake.

"Ko demen banget bolos? Gak ketahuan bokap lo?"

Tanya Jake, ia memfokuskan dirinya pada lawan di depannya dan terus menembak.