I Want You || Jayhoon ft. Jakenoo

12

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

"Kak Jaeyoon pokoknya tunggu disini dulu, jangan gerak atau berpindah tempat. Soalnya kalo gerak nanti ketauan sama si penculiknya.."

Jake kecil mengangguk, ketika anak yang mungkin beberapa tahun lebih muda darinya berkata di depannya.

Tidak tau pasti dimana sekarang, hanya saja Jake dan anak laki-laki tersebut sedang berada di ruangan gelap. Jake cukup mengetahui bahwa ia dan anak laki-laki itu tengah di culik.

Siapapun pasti berniat untuk menculik Jake, ditambah saat ini perusahaan ayahnya sedang mengalami lonjakan yang hebat. Dan pastinya ada beberapa oknum yang berusaha menjatuhkan keluarga dengan menculiknya untuk dijadikan sebagai jaminan.

Tapi tau kah kalian bahwa bahkan ayah dan ibunya tidak peduli bahwa Jake sudah berada disini selama dua hari, bersama anak laki-laki yang mencoba menyelamatkan Jake namun akhirnya membuat mereka berdua terperangkap disini.

"Aaaahhhhkkkkk!!!"

Jake terkejut lalu ia berlari ketika mendengar suara anak laki-laki itu berteriak.

"Yak! Hei!! Bocah!!"

Padahal dirinya sendiri bocah tapi ia memanggil yang lain juga bocah. Dasar.

"Kau tidak apa-apa?"

Tanya Jake kecil, anak laki-laki tadi menggeleng pelan namun kemudian muncul sesosok pria berbadan besar di hadapan mereka.

"Wah, anak-anak nakal. Bagaimana kalian bisa keluar dari sini?"

Si anak laki-laki tadi berdiri di depan Jake dan merentangkan kedua tangannya. Mencoba melindungi Jake.

"Yak! Tuan berbadan besar seperti babi! Kau akan menanggung akibatnya jika kakakku berhasil menemukanmu. Dan dia akan memukulmu dengan palu thor miliknya"

Pria dewasa di sana tertawa.

"Lihatlah, mungkin saja kalian akan mati disini. Tidak ada yang mencari kalian berdua!"

"Aarghhhhh!!!"

Si anak laki-laki tadi mengigit lengan si pria dewasa yang membuatnya di pukulin dan badan kecilnya terlempar ke tanah.

"Apa yang kau lakukan?!"

Jake yang melihat temannya di pukul berlari dan akan menghajar si pria dewasa, namun tetap saja badannya terlalu kecil dan tubuh Jake juga terpental ke tanah.

"Anak-anak sialan! Tidak ada gunanya lagi kalian disini!"

Si pria dewasa itu membawa mereka masuk kedalam gudang bekas tersebu dan mengunci tempatnya.

Jake dan anak laki-laki tadi berteriak, mereka berdua sama-sama terkejut ketika terdengar suara ledakan keras dari ujung gudang.