15

7.9K 1K 46
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading


Sunoo memasukin rumahnya, menyalakan lampu ruang tengah yang belum menyala. Ia pulang sedikit terlambat hari ini karena ia harus mencari pekerjaan paruh waktu. Namun hasilnya ia tidak menemukannya, mereka semua menolak seorang pelajar untuk mengambil kerja paruh waktu.

Sekarang Sunoo harus melakukan apa untuk mendapatkan uang lebih?

Sunoo membaringkan tubuhnya di kasur kecil miliknya, ibunya kemarin baru saja masuk ke ICU dan keadaannya sekarang benar-benar kritis dan satu fakta yang harus Sunoo ketahui, mungkin umur ibunya tidak akan lama lagi.

Sunoo menutup kedua matanya menggunakan lengan kirinya. Ia menangis dalam diam.

"Apapun yang terjadi, kamu tetap adiknya kakak Sunoo"

"Kamu adalah adik kakak!"

"Ini, makanlah yang banyak. Kakak membawanya untukmu"

"Bagaimana kalo ayah dan ibu kakak mengetahuinya?"

"Mereka tidak tau, maaf ya Sunoo hanya ini yang bisa kakak lakukan padamu. Nanti kalo kakak sudah besar, kakak akan membawa kamu bersama dengan ibu kamu kerumah"

"Kak, aku cuma anak haram loh. Kakak Eui Joo gak perlu sebaik ini sama aku, karna mamaku udah rusak kebahagian keluarga kak Eui Joo"

"Dengar Sunoo, yang bersalah mereka bukan kita. Mereka adalah pendosa, tapi kita tidak. Bagaimanapun orang lain berkata, kamu tetap adik kakak satu-satunya. Bisakah kamu bertahan sebentar? Sampai kakak sudah dewasa? Kakak janji akan melindungimu"

"Kakak juga punya dua teman laki-laki, mereka akan membantu kakak untuk melindungimu!"

"Berita siang ini, seorang pelajar tingkat dua sekolah menengah pertama ditemukan tidak bernyawa di pinggir sungai Han. Penyebab kematiannya belum di ketahui, kemungkinan korban melakukan bunuh diri dengan melompat ke sungai"

Sunoo segera bangkit dari posisi berbaringnya, ia menghela nafasnya panjang dan kemudian terdiam untuk sesaat.

Ia melirik ke arah meja belajar dimana ada seorang foto anak laki-laki bersama dengan dirinya.

Sunoo tersenyum kecil lalu ponselnya berdering membuat Sunoo mengangkat  panggilan dari rumah sakit tersebut.

Untuk kedua kalinya, Sunoo merasa bahwa dunianya runtuh seketika. Ketika panggilan dari rumah sakit terputus yang bisa ia lakukan adalah terduduk lemas dengan air mata yang mengalir.

Salah satu alasan kenapa ia bisa berada disini, salah satu alasan kenapa ia bertahan sejauh ini. Sekarang alasan itu telah pergi, meninggalkannya sendirian di dunia yang begitu mengerikan ini.

Bisakah ia bertahan?

***

Jake bersama dengan Jay berjalan memasukin rumah duka dengan pakaian serba hitam. Pihak sekolah mendapat kabar jika salah satu orang tua dari murid mereka telah meninggal   awalnya keduanya masa bodoh, tapi begitu mengetahui bahwa yang meninggal adalah ibu dari Sunoo maka Jake dengan cepat keluar dari sekolah saat itu juga.

I Want You || Jayhoon ft. JakenooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang