04

9.2K 1.2K 96
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

Sunoo melihat arlogi di tangannya, tiga puluh menit lagi bel masuk sekolah berdering dan hujan belum sama sekali berhenti dari tadi malam.

Sekarang ia berada di halte dekat sekolahnya, tinggal beberapa ratus meter lagi tapi jika ia memaksa tetap saja ia akan basah kuyup. Awalnya ia membawa payung, namun tadi ia tidak sengaja berpapasan dengan seorang kakek tua yang tidak membawa payung, jadi Sunoo memberikan payung tersebut pada kakek tua.

Setelah menunggu hampir 15 menit, akhirnya hujan reda dan Sunoo melangkah kan kakinya dengan cepat, namun sialnya sebuah mobil sport berwarna merah melewatinya dimana di dekat Sunoo ada genangan air yang membuat genangan tersebut menyenai dirinya.

"Yak!!!"

Sunoo berteriak, karna sekarang badannya basah kuyup karena terkena cipratan air genangan tersebut.

Jake menoleh kebelakang dan tersenyum saat melihat sosok Sunoo yang terlihat seperti mengumpat akibat terkena cipratan genangan air.

"Tuan muda, ini jadwal anda untuk hari ini"

Jake menoleh pada ipad yang baru saja di berikan oleh sekertaris pribadinya yang duduk di kursi depan samping supirnya.

Hari ini ia terpaksa menjadi anak dari keluarga Shim yang berbakti karna orang tuanya sedang pulang.

Ketika orang tuanya pulang, Jake akan menjadi Shim Jaeyoon.

Seorang anak tunggal yang di percaya untuk mengwariskan segala sesuatu milik keluarga Shim.

Mengurangi waktu bermain bersama dengan Jay, dan akan mengikuti jadwal sesuai yang sudah di atur oleh sekertaris pribadinya.

"Jadi? Berapa lama mereka dikorea?"

Tanya Jake sambil melihat ipadnya.

"Satu minggu"

Jake menghela nafasnya mendengar jawaban dari sekertarisnya. Satu minggu adalah waktu yang lama baginya.

Dan selama satu minggu ia harus menjadi anak yang baik.

"Tiga hari di Seoul dan setelah itu mereka akan ke Jeju selama 4 hari"

Jake tersenyum lalu kemudian keluar dari mobilnya.

Jake menghentikan langkahnya, dan menunggu seseorang.

"Hei, murid sampah!?"

Jake tersenyum miring sedangkan Sunoo menghentikan langkahnya dan menatap Jake tajam.

"Namaku bukan murid sampah, aku punya nama"

Ucap Sunoo masih menatap Jake.

"Bagiku kau tetap murid sampah"

Sambung Jake sambil memperhatikan Sunoo dari atas bawah, dan atensinya terhenti ketika melihat Sunoo yang mengeringkan rambutnya dengan tangannya karena rambutnya basah.

I Want You || Jayhoon ft. JakenooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang