support

325 42 27
                                    

Setelah semalam diantar deven pulang, anneth benar benar merasa senang sekaligus kaget melihat deven ada di indonesia lagi.
Tapi hari ini sayangnya ia tidak bisa untuk menghabiskan waktu dengan deven karna anneth sendiri ada syuting program dan deven masih mengurus untuk pembukaan restoran barunya.
Jadi anneth menelpon deven saja ingin memastikan deven benar sibuk atau tidak
Deven: hallo sayang
Anneth: haii
Deven: kenapa nihh
Anneth: kamu dimana kah berada
Deven: diriku sedang berada di restoran, kenapa cantik?
Anneth: hahahahaa kerja?
Deven: hehehhe iya nih lagi ngurusin kerjaan, kenapa neth
Anneth: anterin aku syuting bisa?
Deven: kapan?
Anneth: sekarang, di rumah gak ada orang, supir ku juga lagi gak kerja
Deven: sekarang? Kenapa kamu gak ngomong dari semalam neth, jadi aku gak kerja hari ini
Anneth: kamu sibuk banget emang?
Deven: aku lagi persiapin resto aku, sebentar lagi GO khan
Anneth: yaudah deh aku pegi sendiri aja kalo gitu
Deven: kamu mau kemana emangnya?
Anneth: aku harus ke lokasi syuting dev
Deven: dimana?
Anneth: di xxxxx
Deven: beneran mau aku temenin?
Anneth: gak usah deh, kamu juga lagi kerja khan, aku gak mau ganggu kerjaan kamu, aku bisa pergi sendiri
Deven: yakin kamu gak mau aku anter?
Anneth: gak apa dev, lagian aku juga cuma syuting sebentar doang, abis itu langsung pulang
Deven: sorry banget ya gak bisa anter kamu, aku bener bener banyak kerjaan juga soalnya karna mau opening ini neth
Anneth: iya gak apa dev aku ngerti, aku juga gak maksa kamu buat nemenin aku, aku kira kamu punya waktu buat keluar
Deven: nanti kalo emang kamu pulang aku usahain jemput deh disana
Anneth: aku bawa mobil aja
Deven: sama supir ya
Anneth: sendiri
Deven: aku telponin supir, kamu jangan nyetir sendiri
Anneth: yaudah iya aku tunggu di rumah ya sekarang
Deven: tunggu aja sebentar, aku telpon dulu orangnya ya
Anneth: iya dev
Deven memutus telponnya dan langsung menelpon sopir untuk datang ke rumah anneth dan mengantarnya kerja karna deven benar benar tidak bisa, ada pekerjaan yang harus ia selesaikan sebelum acara grand opening restorannya.
Anneth juga menunggu sopir nya datang dan ia langsung berangkat ke lokasi syutingnya.
Hari ini anneth ada acara syuting salah satu program dan lokasinya di daerah xxxxx, hari ini anneth syuting bersama dengan betrand dan juga Ria sebagai host nya.
Saat sampai anneth langsung duduk dan make up sebentar, lalu ria menghampirinya dan mereka mengobrol santai sembari menunggu syutingnya mulai.
Tidak lama setelahnya, betrand juga datang dan siap siap sebentar, lalu mereka langsung mulai syuting untuk segmen pertama selesai dan mereka break beberapa menit.
Betrand: lo dateng sama siapa neth?
Anneth: gua sendiri
Betrand: gak sama deven?
Anneth: sendiri ya berarti enggak lah nyo
Betrand: maksud gue kenapa gak dianter deven neth hahaha
Anneth: deven nya juga ada kerjaan lain
Betrand: oww okey
Anneth: iyaa
Lalu mereka sama sama bermain ponsel masing masing sampai akhirnya break selesai dan mereka lanjut syuting.
Anneth dan betrand profesional saja saat syuting mulai sampai selesai.
Anneth sudah masuk ke mobil dan akan berangkat ke tempat restoran deven.
Ponsel anneth berdering dan ada telp9n dari kak rifan
Anneth: hallo iya kak
Rifan: lo udah selesai syuting neth
Anneth: udah ini mau langsung pulang
Rifan: ke kantor sebentar bisa?
Anneth: ada apa?
Rifan: ada kontrak yang harus lo tanda tangan
Anneth: kontrak apa?
Rifan: lo sama betrand
Anneth: mmm gua mau ketemu sama lo di luar bisa gak kak
Rifan: kapan?
Anneth: sekarang, ada yang mau gua omongin juga soalnya
Rifan: yaudah boleh, dimana?
Anneth: nanti gua share loc ke lo lokasinya ya
Rifan: yaudah okee...
Anneth mengirim lokasi restoran deven dan langsung berangkat kesana juga.
Ada yang harus ia bicarakan dengan rifan terkait pekerjaan dan kontraknya itu.
Anneth sampai duluan disana dan mencari deven, ternyata deven sedang di ruangannya dan duduk di depan laptop, anneth membuka pintu dan memanggilnya
Anneth: dev
Deven: masuk neth
Anneth masuk kedalam dan duduk di sofa nya
Anneth: kamu masih kerja?
Deven: kamu pulang sama siapa? Kenapa gak telpon aku
Anneth: aku sendiri dev, gak apa
Deven: udah makan siang?
Anneth: nanti, aku ada janji sama kak rifan disini, gak masalah khan
Deven: ya gak masalah lah, kamu mau meeting sama kak rifan?
Anneth: gak meeting, cuma mau ngobrol masalah kontrak aku sama betrand aja
Deven: kenapa? Ada masalah apa?
Anneth: harusnya udah perpanjang hari ini, cuma aku mau pikir ulang lagi buat perpanjang kontraknya
Deven diam saja dan memperhatikan anneth
Anneth: aku sebenernya gak masalah kerja sama dia karna kita sama sama profesional, cuma aku gak tahan aja kalo harus di kejer kejer sama alifa, aku gak bisa
Deven bisa melihat memang wajah anneth sudah lelah harus berhadapan dengan alifa, apalagi anneth tidak ingin ada keributan, lebih baik mengalah saja mungkin semuanya jadi baik.
Deven: aku gak mau maksa kamu buat tetep kerja sama betrand, aku juga gak mau dorong kamu buat gak kerja sama dia, itu pekerjaan kamu, bukan hak aku buat ngatur ngaturnya, jadi yang menurut kamu baik dan kamu nyaman ya kamu lakuin, kalo emang kamu gak enjoy disitu, jangan dipaksain
Anneth: aku cuma butuh support kamu aja dev, lebih dari cukup
Deven: jangan minta itu neth, aku selalu support kamu apapun itu asal masih dijalan yang bener dan masih masuk akal, aku selalu dukung kamu sayang.
Deven mengusap kepala anneth dan tersenyum lebar.
Deven: yaudah sana temuin kak rifannya
Anenth: emang udah datang?
Deven melihatkan monitor cctv restorannya kepada anneth dan tertawa
Deven: aku pantau darisini
Anenth: yaudah aku temuin kak rifan dulu ya
Deven: ambil keputusan yang terbaik buat kamu ya... Jangan pesen makanan lagi nanti aku suruh orang anterin kesana
Anneth keluar dari ruangan deven dan kedepan menghampiri kak rifan yang sudah datang dan membawa berkas sepertinya kontrak pekerjaan yang dibicarakannya tadi.
Rifan: restoran baru ya ini neth?
Anneth: iya baru, sebenernya belum grand opening juga
Rifan: punya siapa?
Anneth: punya deven
Rifan: deven?
Anneth: iyaa deven
Rifan: keren juga diem diem dia ya hahaha
Lalu pegawai deven membawa makanan dan minuman ke meja mereka.
Anneth: makasi mba
Mba: sama samaa
Anneth: makan siang dulu kak, gua juga belum makan
Anneth dan kak rifan makan dahulu baru setelah itu mulai mengobrol masalah pekerjaan
Rifan: ini kontrak yang gue omongin sama lo di telpon tadi
Rifan menyodorkan kontrak itu kepada anneth namun anneth tidak membukanya dan mengesampingkan kontrak itu karna ia harus bicara dahulu dengan kak rifan.
Anneth: ada yang mau gua omongin sama lo sebelum gua tanda tangan itu
Rifan: kenapa?
Anneth: gua kayaknya gak bisa buat perpanjang kontrak gua sama betrand
Rifan: hah?
Anneth: selesain kontrak yang sekarang aja kak, gak usah di perpanjang
Rifan: alasannya?
Anneth: ya gak bisa aja
Rifan: harus ada alasan yang logis dong neth, lo nolak alasannya kenapa, supaya gua juga nyampein ke pihak mereka nya enak
Anneth: kak, itu keputusan gua, kontrak gua sama dia udah selesai disini, gua mau berkarir sendiri dan biarin betrand berkarir sendiri juga
Rifan: kalian berdua itu saling menguntungkan buat diri kalian masing masing neth
Anneth: gua gak fun kak, gua gak bisa enjoy buat kerja lagi sama dia, gua gak bisa explore diri gua disitu
Rifan: neth lo pikirin lagi lah, ini kontrak kali ini lebih dari sebelumnya, lo baca dulu
Anneth: apapun keuntungannya gua tetep no kak, gua bukan tipe orang yang nganggap nyanyi sebagai sesuatu yang harus selalu ngasilin duit, gua seneng nyanyi, dan kalo gua bisa dapet uang dari itu, itu poin plus nya, tapi gua harus utamain kenyamanan gua bukan cuma uang aja
Rifan diam saja dan anneth juga sama
Rifan: lo udah yakin?
Anneth: yakin
Rifan mengeluarkan ponselnya dan menelpon manager nya betrand bahwa anneth tidak ingin menandatangani kontrak nya
Anneth: sorry kak
Rifan: kalo lo gak mau ya gua gak bisa maksa neth, gua udah telpon mereka, mungkin bentar lagi mereka konfirmasi dan ya udah habisin kontrak yang ini aja
Anneth: iya memang ada satu hal yang buat gua gak bisa, gua gak mau banyak urusan orangnya kak, gua mau berkarya tanpa ada tekanan dari pihak mana pun, gua mau sendiri
Rifan: yaudah ya gua cabut duluan
Anneth: sekali lagi gua minta maaf ya
Rifan: its okay neth
Kak rifan pergi darisana
Anneth tau mungkin keputusannya membuat beberapa pihak kecewa, tapi ini semua demi kebaikannya juga, anneth tidak ingin kerja dengan betrand namun tertekan dengan alifa, anneth tidak akan bisa seperti itu.
Lalu ada deven yang keluar dari ruangannya dan menghampiri anneth
Anneth: keputusan yang aku ambil salah?
Deven: gak salah, kamu jangan sedih gitu
Anneth: aku sebenernya gak ada masalah apapun sama betrand, tapi aku gak bisa kerja dibawah bayang bayang alifa terus, aku gak bakal bisa fokus
Deven: aku tau neth, kamu jangan terlalu pikirin itu semua, jangan sampe kamu sakit
Lalu ponsel anneth berdering
Anneth: betrand
Deven: angkat dulu aja
Anneth mengangkatnya di hadapan deven dan tetap duduk disitu
Anneth: ada apa?
Betrand: bener lo gak mau perpanjang kontrak itu neth? Gua dikabarin manajer gua katanya lo gak mau untuk tanda tangan
Anneth: iya bener
Betrand: kenapa? Lo gak setuju sama isi nya? Ada yang kurang? Atau gimana?
Anneth: isinya sama sekali gak masalah, gua emang lagi mau sendiri dulu aja nyo
Betrand: lo dimana?
Anneth: kenapa?
Betrand: lo dimana, kita ketemu sekarang
Anneth: gak perlu ketemu sama gua, kalo ada masalah nanti lo temuin kak rifan aja, dia yang atur semuanya
Betrand: lo dimana neth? Gua harus ngomong sama lo dulu
Anneth: nyo udah. Gak perlu lagi kita buat ngobrol, kontrak kerja kita udah selesai
Betrand: neth, ya tuhan tolong jawab dulu sih neth, dimana?
Anneth: CH'S HOUSE AND RESTO
Betrand: itu dimana?
Anneth: nanti gua share loc ke lo kalo emang lo bener bener mau ketemu sama gua
Betrand: kirim lokasinya sekarang gua langsung kesana
Anneth mengirim lokasi restoran deven kepada betrand
Anneth: gapapa dev aku kirim lokasi nya ke betrand?
Deven: gak apa neth, kamu selesain masalah pekerjaannya sama dia, aku tunggu di dalam
Anneth: ya kamu sini aja
Deven: kalo aku ikut duduk, dia gak akan bisa ngobrol santai sama kamu, jadi aku tunggu di dalam aja
Anneth: kamu serius?
Deven: iya, aku liat kamu dari monitor neth, aku gak kemana mana
Anneth: yaudah thank you ya
Deven bangun dan masuk kedalam ruangannya, ia terus melihat anneth dari monitor di meja kerja nya, deven terus memperhatikannya sampai akhirnya betrand datang dan duduk di depan anneth.
Deven terus memperhatikan mereka mengobrol dengan serius, entah apa yang mereka bahas, deven bisa memastikan itu perbicaraan yang serius.

Akhir CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang