and...yha...

260 24 2
                                    

Setelah mengirim pesan kemarin, zara akhirnya menelpon anneth dan mereka bicara panjang sampai akhirnya hari ini mereka janji untuk bertemu di sebuah cafe yang anneth sudah bicarakan.
Anneth dan deven sudah sampai di tempat mereka janjian dan sampai akhirnya zara juga datang.
Anneth: haii zar
Zara: hai
Anneth: gimana keadaan lo?
Zara: baik, baik banget
Deven: lo siap zar?
Zara: mau gak mau ya gua harus siap
Anneth: gua sama deven ada disini okay, lo jangan takut
Zara: tapi apa gak sebaiknya kita undur aja ini?
Anneth: kenapa?
Zara: seenggaknya sampe acara pernikahan lo sama deven selesai neth, jangan sampe gara gara masalah ini, acara lo berantakan
Deven: gak usah mikirin itu, itu semua urusan gue sama anneth, sekarang, lo cuma perlu lakuin apa yang harusnya lo lakuin
Anneth: zar, gak usah mikirin gua sama deven, pikirin diri lo sendiri, pikirin kesehatan lo, mental lo, itu yang harus lo pikirin
Hari ini, anneth akan mempertemukan mereka berempat, memberikan waktu untuk mereka bicara dan menyelesaikan masalah yang ada, karna sekali lagi, ini sama sekali tidak benar.
Lalu tidak lama setelah itu ucha juga datang
Ucha: haii neth
Anneth: hai cha
Ucha: hai zar
Zara: haii
Zara masih berusaha untuk tersenyum ke ucha, anneth yang melihatnya berusaha menahan tangisnya, karna ia tau sangat sakit untuk zara seperti ini.
Ucha: ada acara apa sih ini
Tidak lama setelah ucha, clinton juga datang
Melihat clinton, deven ingin sekali marah, apalagi melihatnya datang dan seolah olah langsung mencuium kening zara, seolah olah ia tidak punya hubungan lain di belakang mereka
Anneth: lo gak bareng sama adhan cha?
Ucha: adhan masih ada urusan katanya neth, dia berangkat sendiri dari lokasi, gua khan dari rumah
Anneth: ouhh okay
Deven: yaudah kita pesen makan dulu aja kali ya, yang lain biar nyusul
Anneth: iya yaudah kita pesen duluan aja kali ya
Mereka memesan makanan dahulu lalu setelah itu adhan datang
Adhan: haii sayang
Ucha: haii
Adhan: kalian daritadi?
Deven: lumayan, lo mau makan apa? Pesen aja dulu, sekalian
Adhan: gue ice coffe aja deh, udah makan juga soalnya
Adhan: yang lain mana?
Anneth: yang lain pada telat, mungkin satu jam lagi baru pada bisa kesini
Adhan: gue kira gua udah paling telat, ternyata haha
Makanan yang mereka pesan akhirnya datang
Clinton: you okay zar?
Zara: of course
Clinton: kamu sakit?
Zara: no, im fine
Deven: oh gimanaa kabar kalian semua, good?
Clinton: everything is good dev
Deven: syukur kalo gitu
Mereka makan dahulu sampai akhirnya setelah selesai makan, zara menyuruh anneth dan deven untuk menjauh dahulu.
Zara: neth, dev
Anneth: gua ke toilet dulu sebentar
Anneth bangun dan ke arah toilet, sementara deven bangun dan mengangkat telpon.
Mereka berdua sengaja menjauh dan pindah ke meja lain. Mereka menghela nafasnya, sekarang bom waktu yang mereka simpan perlahan menunjukan waktunya untuk meledak
Zara: gua mau ngomong sesuatu sama lo dhan
Adhan: gua?
Clinton: ada apa sayang?
Zara memberikan beberapa tumpukan kertas foto ke atas meja dan mendekatkannya kepada adhan.
Adhan melihat tumpukan itu dan mengambilnya, melihatnya satu persatu, yang langsung menusuk hatinya, satu persatu bagian foto ia lihat dan perlahan juga hatinya mulai sakit.
Adhan: cha
Ucha juga sudah bingung bukan main dengan clinton, karna mereka memang tidak menyangka saat ini waktunya
Adhan: cha?
Ucha: listen to me! kita bicarain ini di rumah okay?
Adhan: no! here! now!
Ucha: di rumah sayang
Adhan: disini cha
Clinton: zar, ikut aku
Zara: lepasin tangan gue
Zara langsung menghempaskan lengan clinton
Zara: gak usah lo pegang pegang tangan gue
Clinton: ayo ngomong berdua
Zara: buat apa? Disini aja kali, ada temen temen juga khan, gakpapa lo ngomong aja, mau ngomong apa? Lo cinta sama ucha? Of course, i know this
Clinton: dengerin aku dulu bisa?
Zara: oke ngomong
Clinton: kita ngomong berdua, di tempat lain, sekarang, gak enak disini ada deven sama anneth juga
Zara: disini aja khan rame ton, ngapain kita ngomong berdua, gak perlu, anneth sama deven juga udah tau kelakuan lo!
Zara: gini ya dhan, gua gak tau disini siapa yang salah, but i know they love each other
Clinton: ikut aku sekarang!
Clinton menarik lengan zara, namun zara menghempaskan tangannya dan langsung menampar wajah clinton sampai anneth dan deven kaget.
Sedari tadi anneth dan deven diam saja dan membiarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri dahulu.
Zara: kenapa selingkuh? Kenapa harus dia?!
Clinton diam saja
Zara: gua diem selama ini bukan gak tau, cuma mau tau sampe sejauh mana, ternyata ini udah kejauhan
Zara: Leave me now
Zara: aku yakin itu yang kamu mau
Zara: congrats, kamu berhasil buat aku kayak orang bodoh disini!
Zara sudah akan pergi darisana, tapi ia kembali lagi mendekat ke arah clinton
Zara: one again,
Ia melepaskan cincin yang ada di jarinya dan meletakannya diatas meja.
Zara: i cant, once again congrats
Zara sudah mau pergi, namun clinton benar benar menahan tangannya zara dan langsung memeluk zara sangat erat sampai akhirnya tangisnya zara pecah
Zara: kenapa? Kenapa harus aku?
Clinton: im sorry, im sorry
Zara: kamu...
Clinton: im sorry
Zara benar benar menangis di pelukan clinton dan clinton tetap memeluknya sangat erat, namun saat sudah tenang, zara melepaskan pelukannya
Zara: gak usah ikutin aku
Zara lalu pergi darisana tanpa bicara lagi dengan anneth atau deven.
Adhan: bangsat lo!
Adhan langsung memukul clinton dan clinton hanya diam, tidak membalas sama sekali
Adhan: lo tau dia pacar gue! Dia udah punya pacar!
Adhan memukul clinton lagi
Ucha: adhan udah
Adhan: lepasin gue
Ucha: adhan udah!
Ucha langsung menampar wajah adhan dan adhan langsung diam
Ucha: stop!
Ucha: bangun ton
Adhan: ayo ikut gua pulang
Adhan mencoba menarik lengan ucha namun ucha menolak
Adhan: ayo pulang, kita omongin di rumah
Adhan menarik lagi lengan ucha dan ucha tetap menolak
Adhan: lo mau tetep disini?
Ucha diam saja
Adhan menghela nafasnya
Adhan: aku maafin kamu, ayo kita pergi darisini sekarang
Ucha: dhan, dengerin aku dulu
Ucha: tolong, lepasin aku
Adhan melepaskan genggaman tangannya
Ucha: lepasin aku, tinggalin aku
Adhan: cha kamu kenapa sih? Sakit? Aku khan tadi bilang aku maafin kamu, aku juga gak marah sama kamu
Ucha: tolong, lepasin aku
Adhan: aku bakal anggep ini gak pernah terjadi, ayo pulang
Ucha: aku cinta sama clinton!
Setelah bicara itu, adhan langsung diam saja, ia tidak berkata kata beberapa saat.
Adhan: sejak kapan?
Ucha: tiga bulan
Adhan: tiga bulan?
Ucha: tolong lepasin aku, aku mohon
Adhan: aku gak mau ngomong sama kamu sekarang, kamu lagi emosi, aku pulang dulu, nanti aku kabarin kamu lagi dan kita omongin masalah ini.
Adhan langsung pergi darisana dan tidak mengambil keputusan yang ucha mau.
Ucha: kita ke rumah sakit
Clinton: gapapa, gak usah
Ucha: yaudah gue obatin, tunggu gua cari kotak p3k nya dulu
Clinton duduk saja disana dan ucha pergi mencari kotak p3k untuk membersihkan luka lebam clinton.
Selama ucha membersihkan lebam clinton, deven dan anneth mendekat ke arah mereka
Deven: gua sama sekali gak membenarkan ini, tapi gua juga gak mau judge kalian berdua
Clinton dan ucha hanya tertunduk saja karna malu
Deven: akhirnya, sekali lagi lo ngelakuin kesalahan yang sama lagi
Deven: sekali lagi lo dibenci sama temen temen, setelah selama ini, seberapa berat usaha lo buat minta maaf sama mereka, lo hancurin lagi kepercayaan mereka dengan kesalahan lo sendiri
Clinton diam saja
Deven: gue udah gak tau ya ton, jujur kali ini gua kecewa sih sama lo, lo cari sendiri gimana caranya lo minta maaf sama mereka, gua gak mau ikut campur kali ini, lo pikirin ini berdua sama ucha
Deven: gua gak mau bantu lo bukan karna gua gak nganggep lo, tapi ini kesalahan kalian berdua, jadi kalian berdua yang harus cari cara buat minta maaf sama mereka, karna jujur gue gak marah sama kalian, gua cuma kecewa doang, gua bukan gak nganggep lo sebagai temen gua, lo tetep temen gua, tapi untuk saat ini, gua gak tau harus bersikap gimana ke kalian berdua
Clinton: sorry, i think i can only say sorry
Anneth: Why? Why cha?
Ucha dan clinton diam saja
Anneth: cha jawab! Kenapa?
Ucha tetap diam saja
Anneth: kasian loh cha dia, kasian juga adhan, zara bela belain buat nutupin semuanya, rahasiain semuanya, cuma buat apa? Buat lo! Dia masih mikirin perasaan lo, dia gak mau lo dibenci sama temen temen yang lain
Ucha: zara zara zara! Neth gua juga temen lo, bukan cuma zara!
Anneth: gua gak bilang lo bukan temen gua, lo temen gua, cuma disini posisinya kalian berdua yang salah
Ucha: terserah lo!
Ucha langsung bangun dan pergi darisana tanpa bicara, clinton pun berusaha mengejar ucha namun lengannya ditahan oleh deven.
Deven: yang harus lo kejar sekarang zara! Minta maaf sama zara, first
Clinton: okay
Clinton juga pergi darisana dan tidak tau menghampiri ucha atau zara. Karena anneth dan deven tetap disana menunggu teman teman yang lain belum datang, sampai akhirnya satu persatu temannya yang lain datang.
Friden: tadi lo bilang udah ada ucha, zara, sama pacar pacarnya
Anneth dan deven masih diam saja
Deven: mereka udah pergi
Joa: ada kerjaan?
Sharon: ini ada apa sih, lo sama deven kayaknya lagi serius banget neth, tell me
Anneth: mereka berantem
Deven: ucha sama clinton selingkuh.
Beberapa dari mereka kaget, namun beberapa juga bersikap biasa saja.
Fatih: demi apa lo? Mereka berdua? Shit
Deven: mereka, berdua, pacaran di belakang pacarnya
Friden: khan sama sama udah punya pacar sih, kok, yaampun gak ngerti gue beneran
Joa: jadi maksud lo adhan sama zara diselingkuhin sama mereka berdua? Kok tega sih sama temen sendiri loh
Gogo: gua pernah ngeliat mereka berdua
Anneth: lo kenapa gak ngomong sama kita, kenapa diem aja
Gogo: gua cuma mau kalian tau sendiri, bom waktunya sekarang meledak dan semuanya terbongkar, kalian tau sendiri dan liat sendiri, kalian nilai sendiri dan kalian tentuin sendiri siapa yang salah disini, kalian harus bersikap gimana, kalian tentuin sendiri
Joa: jujur, kalo menurut gue mereka berdua salah, dan gua sedikit kecewa sih sama mereka
Uwa: gua lebih gak nyangka sama ucha nya, tapi gua gak tau harus bersikap gimana sekarang sama mereka, karna posisinya semuanya temen kita, mereka berdua temen kita, adhan sama zara juga temen kita
Anneth: itu sih yang gua pikirin dari kemarin, harus ambil sikap gimana bingung, karna ya itu tadi, semuanya temen kita
Fatih: menurut gue, bersikap netral jalan satu satunya, kita gak ngehakimin ucha clinton, dan gak ngebela zara adhan juga, jadi yaudah biarin mereka yang urus masalahnya aja, kita ya bersikap kayak biasa aja
Friden: gua setuju, walaupun mungkin awalnya kita gak nyaman dengan keadaan yang kayak gini, tapi netral paling aman buat kita sekarang, gak ngejudge dan gak ngebela siapapun
Fatih: walaupun kelakuan kayak gini gak bisa dibilang bener juga, tapi yaudah ini masalah mereka biar mereka aja
Gogo: jawaban yang sangat sangat bijaksana, udah cocok fatih jadi kepala rumah tangga nih hahaha
Fatih: doain ya, secepatnya hahaha
Sharon: kode tuh wa, lo udah siap belum
Uwa: udah ah kok malah jadi ledekin gua
Joa: yhaaa ngeles tuh dia hahahaha
Anneth: udah wa langsung aja, gak usah pake lama lama lagi ya gak haha
Sharon: terus mereka gimana tadi?
Anneth: perang hebat disini, lo bayangin aja disini, untung tempatnya lagi sepi
Sharon: bentak bentak gitu?
Anneth: bukan cuma bentak bentak, clinton sama adhan berantem, dia dihajar abis abisan sama adhan
Gogo: masih fine tapi kan ya kondisinya clinton?
Deven: masih aman kok, gua sama anneth pun daritadi jauh dari mereka, gak mau ikut campur
Anneth: tadi kondisi disini kacau banget sih parah, gua gak tau lagi harus apa tadi
Anneth: dan ucha juga marah sama gue
Joa: kok jadi dia yang marah sama lo?
Anneth: gue bilang kenapa bisa, kenapa mereka berdua bisa kayak gini, kasian loh maksud gue si adhan sama zara nya ini, ehh ternyata dia ngerasa kalo gue ngebela zara tadi dan gua gak nganggep dia temen katanya
Uwa: yaudah lo gak usah dengerin neth, itu dia cuma lagi berantakan aja pikirannya mungkin
Sharon: tapi anneth bener sih, kenapa harus mereka berdua, yha gua tau mereka pernah punya masa lalu, cuma khan masa lalu ya masa lalu, sekarang mereka udah sama sama punya pasangan
Uwa: dan zara juga udah tunangan sama clinton
Anneth: batal, semuanya batal, zara kembaliin cincinnya tadi, dan dia gak mau buat lanjutin itu katanya
Joa: malah jadi ribet gini sih
Anneth: gak tau deh gua, tapi sekarang prioritas gue mungkin buat mastiin zara baik baik aja dulu sih, soalnya tadi dia shock juga, kalo adhan ya mau shock gimana pun dia cowo jadi gua rasa masih aman
Uwa: iya lo cek dulu keadaannya dia gimana neth, soal ucha nanti biar gua sama joa yang urus
Anneth: tolong banget ya, disini kita cari jalan tengahnya aja sih sebenernya
Deven: kalian mau pesen makan apa?
Joa: udah kayak gini gua udah gak mood makan si jujur
Uwa: sama aja sih
Sharon: lo udah coba hubungin zara?
Anneth: no, gua gak mau hubungin dia sekarang, i think dia butuh waktu sendiri dulu, nanti paling gua coba buat telpon ayahnya aja buat mastiin dia ada di rumah
Gogo: lo berdua, jangan sampe gara gara masalah ini, rencana pernikahan kalian gak kalian urusin
Gogo: pernikahan kalian tetep prioritas, masalah ini ada kita kita yang bisa back up, kalian berdua harus fokus
Kejadian hari ini benar benar membuat teman teman kaget, semua terkejut hari ini dan bahkan tidak tau harus bersikap bagaimana kedepannya.

Akhir CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang