alvaro - anneth

342 43 8
                                    

Malam itu
Anneth dan aldy sudah akan pulang dari tempat kerja mereka, setelah mrlakukan evaluasi dan membereskan barang barang, Anneth mendapat telpon dari joa yang masih liburan di london
Anneth awalnya mengangkat telpon di depan aldy tapi saat anneth mendengar suara itu, ia gugup bukan main
Anneth: gua ke kamar mandi bentar
Aldy: okayy
Anneth langsung ke kamar mandi dan menelpon disana, untung saja kamar mandi sedang sepi saat itu karna acara sudah selesai dan orang orang sudah mulai pulang
Anneth berbincang dengan deven dan setelah deven memutus telpon, anneth menghela nafasnya
Akhirnya keberadaan alvaro mulai menunjukan titik terangnya
Saat anneth berjalan lagi menuju aldy, ponselnya berdering dan anneth langsung mengangkat telpon dari alvaro itu
Anneth: hallo al, ya tuhan lo kemana aja gua nyariin lo kemana mana
Alvaro: besok siang di cafe kak sam, jam 1
Anneth: okay nanti gua kesana
Alvaro: langsung masuk ke ruangan kak sam karna gua gak mau banyak orang
Anneth: okay, tapi lo sekarang dimana
Alvaro: ketemu sama gua aja besok
Anneth: okay okay
Alvaro memutus telponnya dan anneth kembali lagi ke aldy
Anneth: kamu udah selesai?
Aldy: udah
Anneth: yaudah pulang yuk, gua ada kerjaan di rumah
Aldy: okay okay
Aldy dan anneth langsung masuk kedalam lift dan turun ke bawah, selama di dalam lift anneth diam saja tidak seperti biasanya dan aldy pun ternyata memperhatikan itu.
Sampai akhirnya di jalan, aldy membuka omongan dengan anneth.
Aldy: tadi yang telpon siapa?
Anneth: joa tadi
Aldy: joa? Bukannya dia lagi liburan di london
Anneth: iya emang
Aldy: london sama oxford gak jauh jauh amat, siapa yang nelpon tadi?
Anneth: joa yang nelpon, dia khan sama iden lagi di london
Aldy: dimana mereka sekarang?
Anneth: di london mereka
Aldy: siapa yang nelpon tadi!
Aldy sedikit membentak anneth dan membuatnya kaget karna sebelumnya ia belum pernah melihat aldy membentak seperti ini
Aldy: lo jangan coba coba buat gua marah ya neth, lo bohong sama gua, habis lo
Anneth: kok lo serem gini sih dy
Aldy: gua gak pernah marah sama lo sebelumnya, kalo udah soal deven, lo jangan coba buat main main!
Anneth: terus kalo tadi yang nelpon deven lo mau apa?!
Anneth pun mulai terpancing emosinya karna apa yang terjadi ini bukan masalah besar namun sikap aldy menurutnya berlebihan
Anneth: ini cuma masalah kecil ya lo gak perlu sampe bentak bentak gua, gua gak suka di bentak
Aldy: bisa gak sih lo lupain dia!
Anneth: lo kira gua nelpon dia ngapain?! Mangkanya lain kali itu apa apa nanya baik baik, ini udah ngegas salah lagi!
Aldy diam saja namun menjalankan mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi
Anneth: lo kalo mau mati jangan ngajak ngajak gua
Aldy: lo diem!
Aldy menambah lagi kecepatan mobilnya dan anneth juga sedikit panik
Tapi untungnya mereka sampai di depan rumah anneth walaupun nyawa mereka masih di ambang ambang.
Aldy: turun
Anneth bahkan membuka pintunya sendiri dan turun sendiri, tanpa mengucapkan apa apa aldy langsung menggas mobilnya lagi dan pergi.
Anneth pun langsung masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa
Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya, lalu ada ucha yang ternyata baru juga sampai
Ucha: capek neth?
Anneth: yha, sedikit
Ucha: lo gak dianter aldy atau dia langsung pulang?
Anneth: langsung
Ucha: tumben, kenapa?
Anneth: gua sama dia berantem tadi
Ucha: gara gara?
Anneth: cuma gara gara telpon doang
Ucha: sepele banget bisa sampe berantem gini, temprament banget tu orang
Anneth: bukan karna panggilannya. Tapi karna yang ngomongnya
Ucha: emang lo telponan sama siapa?
Anneth: deven
Ucha: hah deven? Ya lagian lo ngapain masih ngubungin deven si neth. Aneh aneh aja juga lo nya
Anneth: gua gak hubungin dia, orang yang nelpon gua itu joa, gua gak tau kalo itu deven, pas dia say hallo gua baru ngeh kalo itu deven, lagian gua juga gak ngobrol lama sama dia, dia ngasih tau sesuatu tentang alvaro. Udah itu doang gak ada yang lain, habis itu juga gua telponan sama alvaro
Ucha: deven tau al dimana?
Anneth: yha. Dia tau, dan gua besok ketemu sama al
Ucha: udah aldy nanti aja lo pikirinnya, sekarang lo fokus dulu buat ngajak al pulang
Anneth: yha gua minta maaf dulu sama aldy
Ucha: minta maaf? Sejak kapan lo minta maaf sama cowo? Hah. Gua kaget lo mau minta maaf sama aldy
Anneth: gimanapun gua yang salah, gua bohong sama dia
Ucha: tetep aja, dia bakal makin seenaknya aja nanti neth kalo lo minta maaf, biarin aja dia mikir dimana salahnya biar dia perbaiki nantinya
Anneth: gua harus minta maaf dulu
Ucha: terserah lo lah neth, terserah lo mau gimana sama dia. Yang menurut gua paling penting sekarang itu gimana caranya lo bawa al pulang, jangan sampe lo kehilangan jejaknya lagi karna nyarinya susah.
Ucha naik ke atas dan masuk kedalam kamarnya
Sementara anneth masih duduk di sofa dan mencoba untuk menelpon aldy
Tidak diangkat.
Anneth mencoba menelpon terus sampai akhirnya diangkat
Aldy: apa?!
Anneth: lo udah sampe rumah?
Aldy: gua di rumah, ada apa?
Anneth: gua minta maaf
Aldy: ya
Anneth: gua gak ada maksud buat boong sama lo, sama sekali gak ada niat, tadi yang telpon gua emang joa, deven cuma say hi doang
Aldy: yaudah gua capek mau tidur
Anneth: dy, lo marah sama gua?
Aldy: lo udah minta maaf, gak ada alasan buat gue marah
Anneth: gua banyak banget urusan yang harus gua urusin, gua pusing banget akhir akhir ini
Aldy: gua mau istirahat dulu, besok ada kerjaan
Anneth: yaudah selamat istirahat
Aldy memutus panggilannya
Anneth harus bisa lebih sabar lagi dengan aldy, hubungan mereka sedang hangat hangatnya jadi anneth memutuskan untuk lebih menahan diri.
Bahkan aldy tadi sama sekali tidak bertanya apa masalah anneth, apa yang membuatnya pusing, tapi anneth tetap harus sabar dan terus bertahan.
Anneth pun naik juga ke kamarnya dan berganti pakaian.
Anneth tidak bisa tidur. Ia naik ke atas rooftop kamarnya dan berdiri menatap ke arah jalan.
Anneth benar benar tidak menyangka mendengar suara itu lagi
"hallo"
Dengan suara datar dan cool, anneth benar benar tidak menyangka mendengar sapaan dari deven
Deven sudah pergi jauh dan yang sekarang anneth lakukan hanya fokus menjalani hidupnya, mempertahankan yang ada dan menjalaninya.
Ada yang merangkul anneth. Ia menoleh dan melihat ucha berdiri di sebelahnya
Ucha: kenapa? Gak bisa tidur?
Anneth: gua denger suara dia
Ucha: galau?
Anneth: semuanya udah terjadi, gua juga sekarang udah pacaran sama aldy
Ucha: sebelum makin jauh, berhenti kalo mau berhenti neth
Anneth: gua udah jalan jauh sampe sini cha dan gak ada jalan buat balik lagi, gue cuma perlu terusin jalan ini
Ucha: gua sebenernya kasian sama lo neth, lo gak bahagiain diri lo sendiri, hidup lo sekarang gak se bebas dulu lagi
Anneth: hidup terus berjalan ca
Ucha: lo tertekan, jiwa lo gak disini neth, lo itu mau bebas tapi lo bimbang
Anneth diam saja
Ucha memegang pundak anneth dan mereka bertatapan
Ucha: terusin yang menurut lo pantes buat diterusin, kalo gua ini neth gua gak bisa ngapa ngapain, gua sama temen temen yang lain cuma bisa nya dukung lo aja neth, karna neth sejauh apapun lo jalan jalan pulang lo tetep ke kita, kita selalu welcome ke lo
Ucha: gua turun duluan, lo jangan lama lama disini dingin
Ucha berjalan turun meninggalkan anneth
Anneth: cha, makasih
Ucha tersenyum dan langsung turun lagi ke bawah dan membiarkan anneth sendiri di rooftop.
Besoknya.
Anneth buru buru menyelesaikan rekamannya dan langsung pergi ke cafe sam untuk bertemu dengan alvaro.
Saat datang anneth langsung masuk kedalam ruangan sam seperti yang dikatakan alvaro
Sam: anneth udah datang, gua keluar dulu
Alvaro: makasih ya kak
Sam: kalian santai aja ngobrolnya
Samuel keluar meninggalkan anneth dan alvaro di ruangannya
Anneth: lo darimana aja al
Alvaro: lo duduk dulu, gimana di rumah?
Anneth: gua tinggal sama ucha
Alvaro: gua tau kalo itu, tapi aman aman aja khan kalian berdua
Anneth: ayo al pulang
Alvaro: gua gak bakal pulang sebelum tugas gua sebagai adek lo selesai
Anneth: apa yang lo mau dari gua? Lo mau apa al? Ayo pulang
Alvaro: percuma kalo gua sebut juga lo gak bakal bisa kabulin
Anneth: sebut
Alvaro: lo tinggalin aldy sekarang juga
Anneth: al lo tau itu gak mungkin
Alvaro: udah gua bilang percuma gua sebut juga lo gak bakal bisa
Anneth: yang lain aja al, tolong jangan buat gua bimbang lah
Alvaro: kak, gua juga gak mau kayak gini sebenernya, tapi gua harus kayak gini, bukan buat diri gua sendiri, tapi buat lo juga nantinya kak
Anneth: lo bisa lakuin apapun, tapi pulang ke rumah lah, bareng bareng tinggal sama gua
Alvaro: gua gak akan pulang ke rumah, lo gak perlu merasa terbebani dan milih, gua gak minta di pilih, karna gua bakal buktiin semuanya ke lo kalo aldy gak baik
Anneth: kasih bukti nya ke gua, baru gua bisa ambil tindakan, tapi sekarang lo balik sama gua ya
Alvaro: gua gak akan bisa bergerak kalo tinggal di rumah, gua harus tetep sembunyi
Anneth menghela nafasnya
Anneth: okay gini, kalo emang lo gak mau pulang. Ini duit ambil buat lo, buat kebutuhan hidup lo
Anneth menyodorkan uang untuk alvaro untuk biaya hidupnya di luar rumah
Alvaro: gua gak butuh uang lo kak, gua nyari sendiri kok dan gak nyuri
Anneth: lo itu anak baik al
Alvaro: lo jangan bilang ke siapa siapa kalo ketemu gua disini
Anneth: gua udah bilang sama ucha kemarin
Alvaro: kak ucha its okay
Anneth: gua bener bener berharap bisa bawa lo pulang al
Alvaro: sorry kak, gua gak bisa, gua mungkin nyusahin lo selama ini, gua bakal tebus semuanya nanti
Anneth: gua gak minta balasan al, gua cuma mohon lo pulang sama gua
Alvaro: gua bakal pulang. Tapi gak sekarang, gua harus cari bukti yang lo mau itu
Anneth: cari dari rumah bisa
Alvaro: gua butuh ruang buat cari bukti itu. Gua bakal kumpulin semua satu persatu dupaya lo percaya, dan lo tenang aja kak, gua selalu ada di dekat lo, kemarin lo tengkar sama dia, udah baikan?
Anneth: gua gak berantem sama dia
Alvaro: lo gak perlu nutupin itu, gua tau kejadian semalem, bahkan lo dibawa ngebut pun gua tau
Anneth: gua aman sampe rumah kok al
Alvaro: yaudah lo sekarang pulang ke rumah, siap siap buat ke wonosobo
Anneth: kok lo tau gua mau ke wonosobo?
Alvaro: gua gak pernah jauh dari lo
Anneth: apa artinya lo bakal ikut gua ke wonosobo
Alvaro: nanti bakal ada yang jagain lo di wonosobo, jadi lo gak perlu terlalu khawatir
Anneth: okay
Alvaro: yaudah lo pulang gih sana
Anneth: lo baik baik ya. Jangan lupa hubungin gua
Alvaro: nanti gua kabarin lo lagi, sekarang lo pulang hati hati di jalan
Anneth sudah bangun dari sofa dan akan keluar
Alvaro: kak
Anneth: yha?
Alvaro diam sejenak
Alvaro: gak jadi
Anneth keluar dari ruangan samuel dan pulang karna memang ia harus siap siap untuk ke wonosobo, setidaknya bertemu dengan alvaro seperti itu membuat anneth tenang karena alvaro aman.
Dan alvaro tadi sebenarnya ingin memberitahu anneth apa yang dia liat, tapi al masih sangat ragu
Alvaro beberapa kali melihat aldy jalan dengan perempuan lain selain anneth, bahkan alvaro mengikuti mereka sampai ke kamar hotel, namun alvaro lupa untuk memotret mereka berdua karena terlalu fokus mengikuti dan memperhatikan, tapi alvaro yakin ia akan bertemu lagi dengan orang orang itu nanti dan mengungkapkan semuanya.
Setelah dari situ alvaro pun ikut kembali ke penginapannya, tempat dimana ia selama ini tinggal, tidak jauh dari jakarta, bahkan masih di daerah jakarta.

Akhir CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang