Setelah melihat foto itu semua dari alvaro dan gogo, anneth bukannya tidak percaya sepenuhnya dengan alvaro, hanya saja anneth butuh waktu, bukan hanya diam saja, anneth juga mulai menyelidiki ini dan menyuruh orang untuk mengikuti aldy.
Anneth menjalankan pekerjaannya seperti biasa, hanya saja mood untuk bertemu aldy sudah hilang, semenjak itu alvaro sama sekali tidak menghubungi anneth lagi bahkan alvaro mengganti nomornya agar tidak dihubungi oleh anneth.
Anneth: gimana dan?
Adan: ada yang aneh, hari ini harusnya dia ketemu sama klien tapi ini sangat mencurigakan neth
Anneth: mana?
Adan, orang yang disuruh oleh anneth untuk mengikuti aldy seminggu terakhir ini, ia selalu mengabarkan dan laporan dengan anneth setiap harinya
Adan: ini jadwal aldy hari ini, dari jadwalnya gak ada yang aneh, tapi yang jadwal paling akhir, ini kayak maksa banget neth
Anneth: maksa gimana?
Adan: iya klien gak ada yang meeting jam segitu dan lagi lokasinya, ngapain meeting disitu
Anneth: emang lokasinya dimana?
Adan: hari ini dia ke hotel xxxx, disini ditulis meeting rencana acara konser
Anneth: apa mungkin acara konser meeting jam segini?
Adan: engga, lagian gak ada konfirmasi juga ke kita, kalo ada meeting harusnya kita juga tau
Anneth: ikutin dia terus
Adan: oke neth
Anneth: nanti lo kabarin ke gua lagi gimana perkembangannya
Adan: ada kemungkinan malam ini neth, tapi belum pasti juga
Anneth: kalo gitu gua ikut
Adan: jangan, terlalu berbahaya buat lo, biar gua aja yang kesana
Anneth: tapi gua harus liat sendiri
Adan: masalahnya, dia selalu dijaga sama orang, gua gak mungkin bahayain diri lo sendiri
Anneth: dan, gua harus liat dengan mata kepala gua sendiri
Adan: yaudah lo boleh ikut, tapi tetep di belakang gua ya
Anneth: oke
Adan: yaudah lo siap siap
Anneth kembali ke kamarnya, ia berganti pakaian dan memakai hoodie, kacamata dan topi, tidak boleh ada yang mencurigai anneth dan anneth juga berpenampilan seperti bukan dirinya agar tidak menarik perhatian orang orang.
Adan: kita naik motor gak apa?
Anneth: gak masalah
Adan: ayo berangkat
Anneth dan adan berangkat ke hotel dimana aldy bertemu dengan "wanita itu".
Anneth dan adan sudah masuk ke restaurant yang ada disana dan duduk di paling ujung, mereka akan menunggu aldy datang karna ia selalu datang jam8
Adan: sebentar lagi dia datang
Anneth mengangguk
Adan: lo kuat neth?
Anneth: iya, gak masalah dan
Adan: lo harus kuat ya, apapun yang lo liat nanti, pokoknya jangan lemah, inget, tujuan kita cari tau.
Adan menguatkan anneth agar apapun yang ia lihat anneth harus bisa kuat dan tegar.
Lalu mereka berdua melihat aldy masuk bersama dua orang yang bertubuh besar, anneth pun kenal dengan mereka karna mereka selalu menjaga aldy kemanapun, yang satu bernama joni dan yang satu lagi anneth lupa namanya.
Beruntungnya mereka duduk tidak terlalu jauh dengan anneth jadi anneth bisa mendengar pembicaraan mereka semua
Aldy: adiknya anneth udah kalian tangani khan?
Joni: sudah bos, semenjak kita hajar waktu itu, dia gak pernah muncul lagi
Aldy: bagus kalo gitu, jangan sampe ada yang tau, terutama anneth, ngerti!
Joni: siap ngerti bos.
Anneth sudah sangat geram, ia bangun dari kursinya tapi langkahnya berhenti saat ada yang datang
Anneth kembali lagi duduk di tempat duduknya, ia melihat perempuan itu datang menghampiri aldy dan anneth melihat mereka sangat mesra.
Hatinya seketika merasa hancur sekali lagi apalagi melihat mereka berdua masuk kedalam lift, pikiran anneth langsung kemana mana bahkan untuk menghentikan mereka saja anneth tidak mampu
Anneth berlari keluar dari hotel dan dikejar oleh adan
Adan: neth tunggu
Anneth berhenti, lutut nya sangat lemas sekali dan ia benar benar kaget melihat semua ini
Adan: lo harus kuat
Anneth: gua, gua gak kuat lagi
Adan: kita pulang
Adan mengantar anneth pulang dan mengantar masuk kedalam
Adan: lo istirahat di dalem, lo gak boleh hancur, balesin dendam lo sama aldy, buat dia ngerasain apa yang lo rasain, buat dia menderita
Anneth: makasih dan udah bantuin gua
Adan: sama sama, kita temen neth
Anneth: yaudah lo bisa pulang
Adan: yaudah kalo gitu gua pulang dulu, besok gua kesini lagi, lo sama siapa di rumah?
Anneth: nanti ada ucha tapi dia belum pulang kayaknya
Adan: yaudah lo gua tinggal sendiri gak apa?
Anneth: iya gak apa, aman kok
Adan: gua cabut dulu neth
Adan pulang dan meninggalkan anneth sendiri di rumah
Anneth pasti butuh waktu untuk sendiri dulu saat ini, anneth tetap duduk diam di sofa, ia memikirkan semua yang sudah terjadi ini, ia juga bingung mengapa hidupnya menjadi berantakan seperti ini anneth pun sangat bingung.
Anneth meneteskan air matanya tapi ia langsung menghapusnya, anneth mengambil ponselnya dan menelpon aldy, tidak diangkat
Anneth: Aaaaaaaa!
Anneth melempar ponselnya menjadi tak berbentuk
Ucha: nethh....
Ucha yang berdiri di depan pintu pun kaget melihat anneth berteriak dan membanting ponselnya
Anneth menangis, mengeluarkan semua emosinya yang daritadi ia tahan
Ucha: neth...hey...lo kenapa?
Anneth tidak menjawab
Ucha: neth, jangan nangis dulu, cerita sama gua
Anneth: aldy....aldy...
Ucha: akhh sial, lo liat apa neth
Anneth: gua ngikutin dia
Ucha: sabar, lo sabar dulu, jangan nangis kayak gini
Ucha sangat bingung dan akhirnya mencoba menghubungi teman teman yang lainnya beberapa mengangkat dan yang lain tidak.
Ucha: sebentar lagi, joa iden sama uwa dateng
Anneth: gua kehilangan semuanyaaaa
Ucha: lo gak kehilangan semuanya, masih ada gua, ada joa, uwa, iden, gogo, masih ada kita semua neth
Ucha: lagian, lo sama siapa kesana? Kenapa lo bisa disana sih neth?.
Anneth diam saja karna masih mencoba untuk mengontrol emosi dan menenangkan dirinya.
Tidak lama uwa datang sendiri dan terlihat sedikit panik masuk kedalam rumah anneth
Uwa: neth, lo gak apa?
Anneth: iyaa
Uwa: yaampun. Yaudah yaudah, lo jangan nangis dulu, aduhh jangan nangis neth
Ucha: gua ambil minum dulu bentar.
Ucha ke dapur, mengambil beberapa minum untuknya dan juga untuk yang lainnya
Uwa: nih neth, lo minum dulu
Anneth meminumnya sedikit
Uwa: tenang ya, lo tenang
Anneth: gua gak kenapa napa kok
Uwa: iya gua tau lo gak kenapa napa, tapi ya udah lah gak usah nangisin orang kayak dia
Anneth: gua benci sama dia
Uwa: iya lo benci, kita juga tau, jadi jangan nangis cuma gara gara dia, lo harus jadi lebih kuat lagi
Lalu tidak lama juga joa dan friden datang dan langsung masuk kedalam.
Joa langsung menghampiri anneth dan duduk di dekatnya, sementara friden melihat sekeliling rumah anneth, lalu ia mengambil ponsel anneth yang dibanting tadi
Friden: lo....aman khan neth
Anneth: iya gua aman, makasih kalian udah mau dateng
Joa: lo buat gua kaget tau gak...lain kali jangan kayak gini lagi
Anneth: gua juga gak mau kayak gini
Joa: yaudah lo sabar dulu ya, kita pikirin gimana caranya, lo harus lepas dari aldy gimanapun caranya
Friden: iya lo jangan nangis doang, lo udah diginiin sama dia, lo harus bales
Anneth: gua gak mau bales apapun, kalo gua bales berarti gua sama aja kayak dia
Ucha: yaudah yaudah, lo capek, lo istirahat aja dulu
Anneth: kalian baru sampe masa gua tinggal
Joa: gua sama yang lain gak masalah, kita juga gak langsung pulang, lo tidur duluan sana gih
Uwa: lo harus istirahat, lo pasti kecapean, gua anterin ke atas
Uwa mengantar anneth ke kamarnya dan membiarkan anneth beristirahat.
Mereka semua mengobrol di ruang tamu tadi membahas apa yang terjadi sebenarnya
Uwa: lo nelpon gua bikin panik tau gak, untung gua bawa mobil selamat sampe sini
Ucha: ya maaf, gua juga kaget
Uwa: terus anneth sampe emosi kayak gini kenapa?
Ucha: dia baru aja ngeliat sesuatu yang mungkin nyakitin dia
Uwa: maksud lo?
Ucha: menurut lo aja
Uwa: dia ngeliat aldy, tapi yang gak dia suka? Gitu maksud lo?
Ucha: dia ngeliat aldy selingkuh
Uwa: hah, bener bener gak tau malu amat tuh orang, dikasih berlian malah dibuang
Joa: terus gimana cerita lengkapnya
Ucha: ya gua gak tau, waktu gua nyampe, tiba tiba aja dia teriak terus banting hp nya, gua kaget dong kok dia ngelempar hp nya kayak gitu dan nangis
Friden: hp nya ancur banget ini udah gak bisa dipake lagi
Ucha: iya gua juga gak tau jelas gimana keadaannya disana tadi itu, soalnya anneth kesana sama temen cowo nya itu
Friden: adan maksud lo
Ucha: iya, dia kesana sama adan
Friden: yaudah gua telpon adan nya dulu sebentar.
Friden sedikit menjauh dan menelpon adan karna kebetulan friden juga kenal baik dengan adan
Friden: hallo dan
Adan: hallo, iya den
Friden: ini...gua mau tanya...
Adan: iya tanya apa?
Friden: tadi lo sama anneth, apa yang diliat anneth ya dan
Adan menceritakan semua yang mereka lihat tadi dan sampai akhirnya anneth sampai di rumah
Friden: ohhh gitu, iya soalnya gua gak tau khan dan, thanks ya
Adan: hp anneth gak bisa dihubungin, kenapa?
Friden: ouh, hp nya lowbat mungkin dan, yaudah ya nanti gua kabarin lagi
Adan: oke den.
Friden mematikan telponnya dan kembali lagi ke mereka
Joa: gimana sayang?
Friden: iya kata adan, mereka berdua ngeliat aldy di hotel sama cewe
Uwa: lagian anneth kenapa diajak si
Friden: anneth nya yang maksa
Ucha: bener bener keras kepala
Friden: tapi katanya anneth itu kesel karna alvaro, bukan karna aldy
Uwa: maksud lo?
Friden: iya jadi aldy itu pernah nyuruh orang buat mukulin alvaro, katanya mereka denger itu tadi
Ucha: terus?
Friden: mungkin anneth kesel karna waktu itu dia gak percaya sama al dan malah percaya sama aldy, terus ditambah lagi ngeliat aldy sama perempuan, mungkin itu yang buat dia kesel banget
Joa: ya mungkin dia shok aja kali ya
Friden: iya kalo menurut gua sih kemungkinan dia kaget aja, terus kesel dan gak tau mau ngelampiasinnya kemana
Uwa: apa kita perlu kasih tau deven tentang ini
Friden: deven?
Uwa: iya apa sebaiknya kita kasih tau atau engga
Friden: disana udah malem banget, mungkin deven udah tidur, kita kabarin besok lagi aja
Ucha: iya gak mungkin kita ganggu malem malem gini khan
Uwa: iya gua bakal minep disini lah supaya anneth gak ngerasa dia sendiri banget
Ucha: iya lo temenin gua lah disini wa
Joa: sorry gua gak bisa, iden ada pemotretan pagi dan gua harud bangun lebih pagi juga
Ucha: iya gak masalah, yang penting udah ada yang nemenin anneth aja lah disini udah cukup
Friden: yaudah kalo gitu kabarin ke kita lagi besok, bilangin aja sama anneth gua sama joa gak bisa minep sorry gitu ya
Uwa: iya nanti gue sampein
Joa: tapi emang alvaro gak pulang?
Ucha: alvaro gak pernah pulang lagi semenjak waktu itu
Friden: yaudah pokoknya kabarin ya
Ucha: iya besok pagi gua kabarin kalian lagi
Joa: kita pulang duluan ya
Friden dan joa pulang, sementara ucha dan uwa menemani anneth di kamarnya, mereka memasang extra bed agar bisa tidur satu kamar dengan anneth
Ucha: udah ya wa tidur, gua ngantuk banget, good nightt
Uwa: night ca
Mereka semua terlelap, bahkan anneth juga pun terlelap.
Ada sinar matahari yang menyilaukan mata mereka bertiga sehingga mereka semua terbangun bersama
Uwa: lo udah bangun neth?
Anneth: kalian tidur disini?
Uwa: gimana tidur lo? Nyenyak
Anneth: lumayan
Uwa: kita kesiangan jadi belum ngapa ngapain neth
Anneth: ya emang kalian mau ngapain
Ucha: kita belum masak sarapan
Anneth: yaudah kita pesen aja
Anneth mencari ponselnya tapi tidak ketemu
Anneth: liat hp gua gak ya?
Ucha: hp lo...
Anneth: aishh shit gua lupa, hp gua ancur parah?
Ucha: lumayan neth, gak bisa idup lagi, gak tau deh masih bisa diperbaiki apa engga
Anneth: yaudah gua pinjem hp lo dong ca, pesen makanan
Ucha: okeyy
Ucha memberikan ponselnya dan anneth memesan makanan lewat aplikasi
Uwa: lo..baik baik aja neth
Anneth: iya gua baik baik aja kok, kalian jangan terlalu khawatir, gua gak apa
Uwa: dia emang emang gak tau diri ya, dikasih berlian malah disia sia in
Anneth: udah lah biarin
Ucha: lo kerja hari ini?
Anneth: iya gua ke kantor hari ini, tapi siang nanti
Uwa: lo yakin mau kerja neth?
Anneth: iya yakin lah, emang kenapa?
Ucha: lo yakin mau ketemu sama aldy
Anneth: gua kesana buat kerja, bukan buat ketemu aldy, okee
Uwa: gua suka lo kayak gini neth, kuat, jangan mau diinjek injek sama aldy.
Anneth: gua mau selesain kerjaan gua mangkanya gua ke kantor.
Ucha: pokoknya jangan dengerin apapun penjelasan aldy neth
Anneth: aldy gak akan jelasin apapun, karna dia pun gak tau kalo gua disana semalem, oh ya semalem bukannya ada jo sama iden juga ya
Uwa: iya ada, tapi mereka pulang karna pagi ini ada kerjaan, mereka gak pamit sama lo karna takut ganggu lo istirahat, jadi mereka titip salam aja katanya
Anneth: terus lo? Emang lo gak ada kerjaan wa? Gak shooting
Uwa: callingan gua hari ini malem, gua ada scene malem aja
Anneth: makasih ya udah nemenin gua tidur, pantes semalem gua nyenyak banget tidur
Ucha: lo nyenyak gua kedinginan neth ac kamar lo dingin banget
Anneth: ya kenapa gak lo kecilin aja sih ca kalo kedinginan
Ucha: gua takut lo bangun. Tapi its okay, gua ada selimut
Lalu ada memencet bel rumah anneth dan sepertinya itu makanan mereka sudah sampai
Anneth: yaudah ayo turun kita makan
Anneth yang membuka pintu dan menerima makanannya.
Anneth: oke guys makann
Uwa: oke
Mereka semua sarapan bersama di meja makan dan menghabiskan makanannya
Anneth: ummm ya, bangke hp gua kemana ya?
Ucha: bentar, kayaknya ada di meja itulah deh
Ucha mengambil ponsel anneth yang dibantingnya di meja
Ucha: ini
Anneth: lumayan parah juga ya dan gak hidup lagi
Uwa: gak masalah lo masih bisa beli baru, tapi datanya
Anneth: datanya semua ada di laptop. Gua selalu salin, jadi gak masalah si harusnya
Ucha: yaudah berarti gak masalahlah neth hp baru
Anneth: iya gak masalah sih, tapi gua kerja hari ini, hp gua rusak
Ucha: tinggal bilang aja sama kak rifan atau siapa, terus besok lo beli lagi aja lah
Anneth: iya juga si ya
Ucha: yaudah gua mandi dulu lah, gua juga harus berangkat kerja
Uwa: berhubung gua santai jadi kalian bisa mandi duluan, gua terakhir gak masalah
Anneth: yaudah gua mandi di kamar gua dulu ya
Mereka semua mandi dan bersiap siap unyuk berangkat bekerja, sudah rapih dan selesai berdandan, mereka semua keluar dari rumah dan masuk kedalam mobil masing masing
Ucha: yaudah gua langsung berangkat yaa takut macet
Uwa: jakarta selalu macet kalii
Ucha: yaudah byee
Anneth: yaudah wa gua berangkat ya
Uwa: iya hati hati neth
Anneth: lo kemana? Langsung ke lokasi?
Uwa: gua ke rumah fatih dulu
Anneth: owww okee good luck yaa hahaha
Mereka semua berangkat kerja masing masing.
Anneth, walaupun keadaannya belum cukup baik. Tapi anneth masih bisa untuk bekerja hari ini jadi anneth memutuskan untuk berangkat ke kantor hari ini
Entah apa yang akan terjadi nanti, tapi pagi ini mood anneth cukup baik karna lebih merasakan menghirup udara segar pagi hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Cerita
Cerita PendekAkhir dari sebuah kisah yang panjang. Dimana pengalaman dijadikan pelajaran sampai akhirnya bisa ada di titik ini. Dan, apapun keputusan terakhir dalam kisah ini, semoga itu yg terbaik untukmu dan juga aku.