[ chapter 07 ]

7.8K 1.1K 334
                                    

Warn⚠ typo, gaje, ooc.
Selamat membaca!

Keesokan harinya aku berencana untuk ikut melihat pelatihan pemulihan bocah-bocah itu.

Oh, omong-omong aku belum bertemu dengan iblis Kamado itu secara langsung.

Hmm apakah aku harus bertemu dengan dia dulu? Tapi dimana? Aku kan tidak tau.

"hey Aho. Aku tidak ada misi kan hari ini?" Tanyaku kepada burung gila itu, yang sekarang sedang bertengger diatas kepalaku. Dasar tidak sopan.

"a'! Tidak ada. Kau diliburkan Oyakata-sama sambil menunggu Kamado Tanjiro dan teman-temannya pulih, a'!" jawab Aho berisik.

Aku berfikir sejenak.

Tanpa kusadari, kaki ku berjalan menuju luar markas pemburu iblis, dan berjalan kearah pohon besar di depan sana.

Aku mengamati nya sebentar, sebelum kuputuskan untuk duduk disana.

"haahhh.. Sudah lama ya Aho. Sejak hari itu. Awal semua terjadi" ku dongakkan kepalaku keatas sambil menutup mataku.

Membiarkan angin menyapu wajahku bersamaan dengan nyanyian burung-burung itu. Kecuali Aho yang gak bisa nanyi, dia kan bisa nya ngerapp.

"a'! Benar. Tidak terasa!"

"hmm... Bagaimana kabar mereka ya? Apa mereka senang pengganggu sepertiku hilang?" ucapku sambil terkekeh.

"a'!a'! Mana ku tau!"

Aku memutuskan untuk mengambil benda itu didalam jubahku. Membukanya. Lalu melakukan yang seperti setiap hari biasa kulakukan.

"meskipun tidak masuk akal. Tapi ini nyata kan, Aho? Aku- aku tidak tau bagaimana nasibku jika dia tidak menolongku saat itu" aku tersenyum kecut. Menatap sedih benda bercahaya yang ku genggam sekarang.

"bagaimana jika kau dikembalikan a'? dikembalikan ke dunia-"

"shhh!!!" ku jepit mulut runcing Aho dengan ibu jari dan jari telunjukku.

Tap tap tap

Ku masukkan benda itu ke tempat semula.

"hehh? sendirian saja bocah aneh?" tanyannya dengan nada mengejek.

"apa peduli mu?" tanyaku balik dengan nge elpiji.

"tidak peduli, sih?" jawabnya.

Aku berdiri lalu mengajak kakiku untuk memasuki markas lagi. Melewati si pilar angin menyebalkan dengan wajah seram nya.

"hoi dasar tidak sopan!" teriak nya.

Aku tidak menggubris dan tetap berjalan lurus. Tetapi tangannya menarik lenganku untuk balik menghadap dirinya yang sekarang sedang kesal.

Kenapa sih tangan ku banyak fans nya heuw.... Kemarin Tomioka sekarang Shinazugawa heuw.y.

Satu tangan lainnya milik Shinazugawa berniat menampol/menepis/menyampluk (tolong bhs indo nya yang baik&benar apa pls) topeng kitsune hitamku.

Refleks ku dalam keadaan yang buruk. Dan dia berhasil menjatuhkan topengku.

Normal POV

Sanemi berhasil menjatuhkan topeng milik (name).

Dalam mode slowmo, dapat dilihat wajah Sanemi yang menyebalkan, menyeringai karena berfikir ia dapat menyingkirkan topeng yang selalu dikenakan (name).

Sanemi kepo sama wajah (name) sebenarnya. Tapi karena dia gengsi, dia mencari kesempatan dengan ya gitu. Gak jelas. Tiba-tiba aja. Jadi kesannya nyebelin.

Tapi tapi tapi........

Sayang sekali. Sanemi malah mendapat sial. Wajah tampan blasteran menyeramkan miliknya sudah tertampar duluan dengan tangan milik (name).

Ketika Sanemi lengah, (name) memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil topeng nya dan memakainya kembali.

Kenapa sih pake topeng mulu?!!

Karena nem malu kan mukanya kaya bulgos begini

Karena nem malu kan mukanya kaya bulgos begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









































buset dh ditatap lama2 serem juga yak:)







Ga oi canda. Kamu tu cakep. Kalian tu cakep. (name) disini tu cakep. Cakep banget makannya kaya bulgos.g

Cakep beneran cakep. Putih mulus beuh matanya juga cakep bgt. Rambutnya mengkilap sprti sepatu baru. Ya pokoknya bayangin aja dah OC kalian tu bgimana. Tapi disini masi ditutup pake topeng. Ceritanya biar misterius:v

Ga deng. Pokoknya ada alasan kenapa nem disini pake topeng mulu. Besok kapan-kapan bakal dijelasin:)

Lanjut.

Sanemi membulatkan matanya. Menatap (name) tajam sambil menahan perih di pipinya.

"sialan... Apa maksudmu bocah?! Berani sekali!!" bentak Sanemi.

"kau yang seharusnya ku tanya begitu bang**d. Dasar tidak sopan" ucap (name) dingin.

"kau-"

"ada apa ini, Sanemi, (name)?" tiba-tiba Shinobu datang memotong Sanemi yang mau mengumpat banyak2.

"hanya saling menyapa, Kocho-san" lalu (name) pergi meninggalkan pilar angin dan serangga berdua.

Sebelum itu ia melirik sinis kearah Sanemi.

'hampir saja. tapi-- sekali lagi.. lalu semua akan berakhir.. aku harus bertemu Oyakata-sama'




Sanemoy gmn c, marah kan tu nem nya heuw.. :)

Ada yang tau itu kenapa nem nya?? Ada yang bisa nebak atau gmn gitu?

Itu yang mamas bulgos tadi berccanda wui jangan serius2 amat yh maap:(

Semoga kalian suka chapter kali ini, dan pemberitahuan!!! Untuk chapter selanjutnya kayaknya akan sedikit keluar dari alur manga/anime asli Kimetsu. Karena aku lupa dn males searching2 lagi:)

Tapi semoga masih nyambung dan kalian enjoy sama cerita ini sampe end nanti.

Oke segitu dulu, see u di next chapter! <3

𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐇𝐀𝐒𝐇𝐈𝐑𝐀 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang