9. Meet Up

1.8K 288 14
                                    

          Sakura menatap langi-langit kamar dengan pandangan kosong. Berpikir tentang apakah dia harus menerima tawaran Sasori, atau tidak.

Masalahnya, dia tidak tahu pekerjaan apa yang ditawarkan oleh pria itu. Bagaimana jika dia ditawari pekerjaan untuk menjadi salah satu objek eksperimennya? Memikirkan hal tersebut saja sudah membuat dirinya merinding.

Berguling ke samping, Sakura mengambil ponselnya yang masih menunjukkan layar percakapan antara dirinya dan Sasori. Menatap lamat-lamat setiap kata demi kata dari pesan yang dikirim Sasori.

Ingin menolak, tapi dia sedang sangat membutuhkan pekerjaan. Tidak tahu darimana munculnya, perasaan Sakura mengatakan bahwa dia harus menerima tawaran ini. Merasa bahwa pekerjaan tersebut akan membawa perubahan besar pada hidupnya. Entah buruk atau baik. Namun, Sakura memang butuh berubah, dari kehidupannya yang sangat monoton.

Sakura menghembuskan napas dengan keras, dia harus membulatkan tekad untuk menerima tawaran idolanya itu. Baik-buruknya bisa dipikirkan nanti.

Kemudian, dengan cepat Sakura membalas pesan dari Sasori.

   

━━━━━━━━━━━━━━━

Sasori
Hai, Sakura! Ini aku Sasori. Kulihat kau butuh pekerjaan, dan kebetulan sekalu aku juga memiliki sebuah pekerjaan yang bisa kau kerjakan. Kau mau?

Sakura
Aku mau!
Pekerjaannya seperti apa?

Sasori
Rahasia :p
Tapi, tenang saja. Ini bukan sejenis pekerjaan menjaga buaya, kok.

Sakura
Ah, kalau begitu sebentar.
Akan kupikirkan terlebih dahulu.

Sasori
Oke.
Kabari aku jika kau sudah siap.

Sakura
Emm, baiklah, kuterima tawaran kerja ini.
Kapan aku sudah mulai bisa bekerja?

Sasori
Bagus!
Aku ingin bertemu denganmu dulu untuk membahasnya. Hari Minggu, ketika jam makan siang. Bagaimana?

Sakura
Baiklah.

━━━━━━━━━━━━━━━

      

Lagi-lagi Sakura menghela napas. Hari Minggu dirinya akan bertemu dengan Sasori, membahas tentang masalah pekerjaan yang entah apa itu. Sekarang baru hari Kamis, masih ada waktu dua hari hingga hari pertemuan.

Sakura memejamkan mata.

Hari ini terasa sangat melelahkan baginya. Terjebak di dalam apartment seharian, tidak bisa ke mana-mana karena ada banyak paparazzi di bawah, mencarinya untuk dijadikan bahan penghasil uang mereka.

Lalu, di malam harinya, Sasori tiba-tiba datang dengan tawaran pekerjaan rahasia yang diberikan padanya. Sakura berharap, hal itu dapat merubah hidupnya.

Perlahan-lahan rasa kantuk menyerang, menarik paksa dirinya ke dalam dunia mimpi.

Tidak apa-apa, Sakura ingin beristirahat sejenak dari semua kepenatan ini.
   
   
  
   

***


 
   
   

          Hari di mana ia akan bertemu dengan Sasori telah tiba.

ANTI-FAN! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang