13.

587 56 27
                                    

Setelah memukul via,rea langsung mendekati via yg terduduk.

"Dengan jalang,jangan mengganggu,jangan cari masalah,dan ini masih belum seberapa...gue biasa jauh lebih buruk dari ini lo pikir gue gak tau apa yg lo lakuin selama ini...jadi jalang rendahan jangan sombong...jangan melampaui batas"bisik rea.

Lalu rea berdiri menatap datar via yg membeku mendengar apa yg di katakan rea.

Puas bermain rea langsung pergi tampa menoleh ke tami dkk dan alvaro dkk.

Meninggalkan penghuni kantin yg menatap takut rea yg menampakan wajah datar dan aura menyeramkan.

Alvaro yg melihat ke pergian rea,ikut menyusul rea di mengejar rea yg berjalan ke arah perpustakaan.

Sedangkan rea masuk dan berjalan ke rak buku paling ujung setelah mengambil buku sejarah dinosurus.

Yaa rea lumayan tertarik akan sejarah hewan raksasa itu.

Alvaro pov.

Gue ngikuti rea keperpustakaan pas gue carik di dalem gue liat dia lagi duduk di lantai di deket rak  buku paling belakang.

Gue liat dia yg kayak nya tenang banget sambil baca buku kayak gitu dan aneh nya gue nyaman manget kalok liat dia.

Tiap liat di gue ke inget temen kecil gue yg udah lama hilang.

"Rea"panggil gue.

Rea liat gue dia kayak agak kaget liat gue,gue yg liat mukak nya kaget pengen ke tawak liat dia kayak gitu buat gue,keliatan lucu.

Gue duduk di samping nya sambil liat apa yg lagi di baca.

"Kok di sini sih "tanyak rea ke gue.

"Emang gak boleh?"gue tanya balik.

"Ya boleh lah"ujur rea sambil senyum ke gue.

Gue yg liat senyumnya entak kenapa dek dekan liatnya,gue sampek liat ke arah lain biar gak blusing.

"Suka banget tentang buku sejarah"tanya gue.

"Ya suka,tapi gak buku sejarah aja sih bisa di bilang banyak buku yg aku baca"ujur rea.

"Emm,rea"panggil gue.

"Ya"ujur rea.

"Kamu kapan libur kerja"tanya gue.

"Emangnya kenapa?"heran rea.

"Gak ada sih,cuma pengen ngajak jalan jalan kalok libur"ujur gue

Ya gue sengaja nanyak karna terakhir kali gue chat dia, dia bilang lagi sibuk kerja. Yaa wajar perempuan pekerja keras kan.

"Ooo"ujur rea sambil ngangguk

"Jadi kapan luburnya"tanya gue lagi.

"Em hari selasa sama kamis"ujur rea.

"Eh tapi kalok hari selasa itu cuman dari pagi sampe sore aja kalok malem tetep kerja sih di restoran"ujur rea lagi.

"Jadi kalok kamis friee semua"ujur gue rea ngangguk.

"Gak kekelas"tanya gue.

"Enggak lagi free class"ujur rea.

"Kak alvaro gimana gak kekelas?"tanya balik rea.

"Enggak sama kok gurunya lagi sakit"ujur gue

Rea nggangguk sambil lanjut baca sedangkan gue lagi fokus liat mukak nya yg cantik,sekali kali gue tanyak di dijawap ato sebalik nya.

Sampek pas gue ceritain tentang sekolah dia malah bersandar di gue pas gue liat dia malah tidur.

Ya gue yg liat dia tidur kayak nya capek cuman bisa diem sambil baikin posisinya dia di bahu gue,gue bahkan sempet ambil beberapa foto dia tadi pas lagi ngobrol,sampek gue jugak ikut ketiduraan. 

Alvaro pov end.

--skip --

Saat ini deddy,papi,zidan dan dio tengah berada di ruang kerja jekson aka deddy.

"Pi,gimana ada petunjuk lagi tentang adek"tanya zidan

"Huh,masih belum ada kelanjutan"ujur papi.

"Kita cuma bisa berdoa semoga prinsess selalu aman dan baik baik aja"ujur deddy.

"Ded,bagai mana dengan gadis yg di katakan roi,raka,arya waktu itu?"tanya dio.

"Masih belum ada informasi dari mata mata yg mengikuti dia" deddy.

Semenjak tau ada yg memiliki nama yg sama dengan putrinya mereka mulai mencari data zarea.
Meski saat ini sangat sulit mencari rumah gadis tersebut yg selalu cepat menghilang dari mata mata mereka.

Saat tengah terdiam mereka mendengar suara hp pertanda pesn masuk.

"Siapa ded"tanya dio.

"Suruhan deddy dia mengirimkan beberapa data"ujur deddy

Saat membaca data itu deddy mengerutkan kening nya.

"Ada apa ded"tanya zidan.

"Dia kerja di rumah dan kenal dengan bik wiwik"ujur deddy.

"Tunggu,jangan bilang pembantu yg baru beberapa hari ini kerja di rumah itu yg di maksut arya dan yg lainya"tanya dio.

"Kita tanya bik wiwik saja sekarang"ujur papi.

Mereka lalu bergegas kemansion untuk mencari tau kejelasan berikutnya dari bik wiwik.

--skip mansion--

Saat ini mereka berempat sudah ada di ruang tamu menunggu bik wiwik yg datang.

"Permisi tuan ada apa mencari saya"tanya bik wiwik

"Duduk lah"printah deddy.

"Bik,kita ingin bertanya tentang orang yg baru beberapa hari ini berkerja di sini"ujur papi.

"Ooo maksut tuan neng rea ya"ujur bik wiwik.

"Rea??"heran zidan.

"Iya den neng zarea yg baru berkerja di sini"ujur bik wiwik.

Mereka diam mendengar apa yg di katakan bik wiwik.

"Bibik tau di mana rumah nya?"tanya dio.

"Iya den neng rea itu tetangga saya"ujur bik wiwik.

"Bibik tau tidak siapa orang tuanya"tanya zidan.

"Iya,saya tau den,tapi orang tua angkat neng rea sudah lama  meninggal den"ujur bik wiwik.

"Orang tua angkat??"heran papi.

"Iya tuan,neng rea di temukan ibuk nina bundanya,saat usianya baru empat thn tuan"ujur bik wiwik.

Lagi lagi perkataan bik wiwik membuat mereka semakin terkejut.
Keyakinan mereka akan siapa zarea semakin meluas dan hanya tinggal butu beberapa bukti lainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

New Life Zarea.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang