New Life Zarea.

4.

Saat ini rea dan yg lainya sudah ada di kantin. Mereka memilih duduk di paling ujung.

"Eh pesen apa nih"tanya dara

"Bakso sama lemon tea"ujur katin.

"Samain aja ya"ujur dara dan mengajak lidia ikut juga.

Saat tengah asik melihat hp rea di kejutkan dengan suara siswi yg berteriak aneh.

"Ada apa sih kok ribut banget sih"tanya rea.

"Biasa re tuh anak geng inti BD (black diamond) dateng"ujur karin yg tak lain alvaro dkk.

"Oh"ujur rea tak perduli.

Tapi saat rea sedang asik dengan hp nya iya tak sadar alvaro sudah ada di dekatnya

"Hai neng cantik boleh duduk di sini gak"tanya mike

Karin dan rea pun menoleh melihat alvaro dkk. Belum di perbolehkan mereka malah sudah duduk.

"Eh petak lo belum di ijinin udak duduk aja"sinis karin

"Kelamaan sih"ujur aldi

"Eh cantik boleh kenalan?"tanya mike

"Boleh"ujur rea

"Gue miki"

"Gue aldi"

"Zefan"

"Raka"

"Roi"

Ujur mereaka singkat"gue zarea"ujur rea membalas.

"Loh kok ada kalian sih"heran dara yg datang dengan pesanan di tanganya.

"Emang gak ada meja lain apa?"ujur lidia

"Kalok ada kita gak bakal di sini"kata raka santai

"Istirahat cuman sebentar jangan ngomong muluk"ujur rea membuat mereka menurut paruh.

Saat sedang asik asik makan tiba tiba

Brak

"Setan"

"Iblis"

"Babi"

"Astaga"

Kaget mereka hanya alvaro,arya,roi, zefan,dan rea yg santai. Mereka langsung menoleh menatap tajam pelakunya yg tak lain via dkk

"Lo ngapain mukul meja"kesal karin

"Gue gak punyak urusan sama lo"sinis via

"Lo murit baru mending pergi deh gue mau duduk sama alvaro"ujur via menunjuk rea

Sedang kan rea?,jangan di tanyak orangnya malah sibuk makan dan jangan lupa rea itu orangnya bodok amat kalok dah nyangkut makan.

"Woy lo denger gak gue mau duduk sama pacar gue,mending pergi deh"ujur via

"Lo itu miskin jadi gak pantes duduk sama mereka"ujur luluk

"Iya bener tuh lo itu gak cocok duduk sama mereka"tambah nana

Karna rea tak kunjung beranjak dan menanggapinya membuat via marah,lalu iya menyiram tangan kanan rea yg luka beberapa hari lalu karna menolong alvaro dengan bakso panas dari siswi yg lewat sambil membawa makan.

Melihat hal itu membuat alvaro deka dan karin dkk terkejut dan berdiri sedangkan rea hanya duduk sambil mengibaskan tanganya yg terasa sangat sakit.

"Eh apa apaan sih lo"ujut dara sambil mendorong bahu via kasar.

"Itu balesan buat di yg sok ke ganjenan ke alvaro dkk"ujur via nyolot.

"Terus lo gak ganjen apa"tanya mike

"Lo gak kapok apa gue aduin ke bk"tanya zefan

"Aduin aja fan nih cabe emang kelewata "kesal aldi

"Jangan aduin aja sekalian keluarin aja nih jalang"ujur lidia

"Lo gak papa re?"tanya karin khawatir.

"Eh kalian ngapain sih belain cewek murahan ini"ujur via

"Iya nih palingan di deket sama kalian cuma mau manfaatin harta kalian"ujur luluk

"Udah diem,banyak bacot lo pada"ujur rea dingin

Lalu rea berdiri sambil menatap via dkk iya menoleh ke alvaro dkk.

"Mereka salah satu pacar kalian?"tanya rea,alvaro dkk menggeleng.

"Udah liat kan gak ada yg ngakuk pacar kalian"ujur rea lalu iya menghadapkan kursinya ke via.

Rea berjalan mendekat ke via dan menarik kasar bahu via dan mendorong via ke kursinya tadi.

"Mau duduk kan?,lain kali kalok mau duduk bisa kan mintak baik baik?"tanya rea.

Rea langsung pergi dari kantin di ikuti alvaro dan yg lainya.

Saat ini rea,alvaro dkk,dan karin dkk ada di uks mengobati luka di tangan rea.

"Ini luka karna waktu itu ya,kok bisa lukanya sampek sekarang?"tanya alvaro.

"Ya,sering lupak ngobatin"ujur rea.

"Eh sebenernya kalian udah lama saling kenal ya?"tanya mike

"Gak jugak"ujur rea dan alvaro serentak.

"Terus?"heran aldi.

"Inget pas gue di keroyok geng DS,tiga hari lau?"tanya alvaro

"Oooo jadi yg nolongin lo itu zarea" tanya raka.

"Em"dehem alvaro.

Mereka hanya mengangguk,sambil melihat alvaro yg selesai menutupi luka rea dengan kain kasa.

"Rea lo berani banget ya nglawan via dkk"ujur mike.

"Emang kenapa?"tanya rea

"Mereka itu Queen buliying di sini dan ayahnya via itu donatur di sini"jelas dara.

"Bener tuh setiap murit baru yg kayak lo di sini tuh kalok berurusan sama mereka gak akan tenang di sini bahkan via bisa mintak bokapnya buat ngeluarin murit di sini bahan bsm bisa di cabut lo,lo gak takut gitu"ujur lidia.

"Buat apa takut kalok di keluarin masih banyak sekolah diluar kalok bsm gue di cabut ya tinggal kerja lebih giat lagi dan berati itu bukan rezeki gue"ujur rea membuat mereka menatap kagum ke rea.

"Mumpung lagi free gue mau mau carik angin dulu"ujur rea sambil berlalu dari uks.

"Eh rea tunggu gue ikut"ujur karin yg sadar saat rea sudah tidak ada di uks.

"Mau ikut gak,dari pada di kelas?"ujur dara bertanya ke alvaro dkk dan mereka hanya mengangguk serentak.

Mereka langsung menyusul rea yg berada di taman belakang sekolah.