Rea yg menatap malas mereka,memicingkan matanya saat melihat salah satu dari mereka mengeluarkan pisau lipat menyerang salah satu satu orang yg tak lain adalah rian.
Membuat rea tampa sadar berlari dan.
Jepp.
Rea tertusuk,tapi setelah itu dia menendang orang tersebut.
Hilang sudah kesabaranya membuat rea lupa lagi pada lukanya.Buk
Buk
Buk
Buk
Buk
BukRea membabi buta menghajar mereka sedang kan rian dkk menatap terkejut apa yg di lakukan nya.
Sampai sepuluh orang itu mulai kelelahan,tapi sebelum menyerang kembali mereka berhenti karna suara rea.
"Pergi atau mati"ujur rea dingin
"Ck,liat aja gue pasti bisa bikin Bloody rose kalah lain kali,Cabut"ujur salah satu dari mereka lalu pergi dari sana.
Melihat hal itu rea menghela napas berat "jadi mereka bloody rose"batin rea.
Sekarang rea tau siapa orang yg iya tolong,ya itu orang yg tadi di restoran berbicara tentangnya meski rea berpura puta tidak mendengar.
"Eh lo gak papa?"tanya bara
"Makasi"ujur rian
Rea menoleh tapi setelah itu di limbung membut rian langsung menagkapnya.
"Hey bangun lo..."ucapan rian berhenti saat melihat kaos putih yg di kenakan rea berubah warna di bagian pinggang kirinya.
"mending kita bawak ke rumah sakit bang"ujur adit.
Tampa babibu lagi mereka bergegas membawa zarea ke rumah sakit,tak lupa dengan motor rea yg di bawa tilal.
--skip--
Saat ini di ruang rawat zarea,hanya ada rian,adit,agos yg menunggu nya sadar.
"Emmm"
Erangan itu membut mereka,mendekati brangkar gadis itu.Sedangkan rea memegang ke palanya yg terasa sakit dan pandang nya yg masih belum jelas.
"Gue di mana sih"lirih rea sebelum meringis kembali merasakan sakit pada luka nya.
"Jangan banyak gerak dulu"ujur rian
Mendengar itu rea menoleh memper hatikan radit yg menatap nya.
"Dari kapan?"tanya rea
"Dari tadi malem"ujur Adit yg mengerti.
"Tadi malem?,ah gue gak sekolah dong"ujur rea saat melihat jam di ruangan itu.
"Oya nama kalian siapa?"tanya rea.
"Gue agos"
"Gue adit"
"Rian"ujur rian singkat.
"Zarea"ujur rea
Mereka mengangguk mesih sudah tau nama nya dari ktp yg di miliki rea.
"Karna lo udah sadar,lo mau ngehubungin siapa biar kita kasih tau keluarga lo"ujur agos.
"Em?"heran rea.
"Ah ya hp gue ketinggalan di restoran"ujur rea setelah mengingat hp.
"Perlu kita ambilin biar lo hubungi keluarga lo"tanya adit.
"Huh,gue tinggal sendirian"ujur rea tersenyum sambil melihat ke arah jendela.
Mereka diam saat melihat tatapan sendu rea dan senyum penuh arti.
"Maaf"ujur adit.
Rea menoleh"gak papa makasih udah bawak ke rumah sakit"ujur rea.
Mereka tersenyum,"kok bisa lo lewat jalan itu,ato rumah lo di sana"tanya agos.
"Enggak,cuman pengen ke pantai aja makanya lewat sana"ujur rea.
"Ke pantai?"heran adit.
"Ngapain di sana malem-malem?"tanya rian.
"Carik ketenangan,tapi malah liat kalian berantem"ujur rea malas
Mereka terdiam tak menjawap lagi,lalu pintu terbuka dan terdengar suara orang lain.
"Asalamu alikum"ujur mereka bertiga.
"Waalikum salam"jawap mereka.
"Hai cantik udah sadar ya"ujur tilal.
"Gimana kondisinya"tanya bara ke rian.
"Untuk sekarang baik baik aja tapi rea gak boleh banyak gerak soalnya lukanya sedikit dalam"ujur adit yg menjawap.
"Oya kita belum kenalan ya"ujur rizki saat melihat rea menatapnya.
"Gue rizki"
"Gue bara"
"Gue tilal"
"Zarea"ujur rea singkat.
"Rea nih hapenya!"ujur rizki
"Loh ko ada di kalian?"bingung rea
"Tuh sik pak bos nyuruh"ujur tilal.
"Ooo makasi"ujur rea.
Mereka lalu langsung duduk di sofa,"kok lo pada udah pulang aja sih"ujur agos.
"Guru lagi pada rapat ya di pulangin"ujur rizki.
Mereka mengangguk,sedangkan rian duduk di samping ranjang rawat rea sibuk dengan hp nya.
Sedangkan yg lain sibuk bercanda ria sesekali rea hanya menyahuti ketika mereka bertanya sedangkan adit hanya menjawap singkat.
Rea yg sudah selesai dengan hpnya lalu menatap mereka dan menatap rian yg di dekatnya,merasa di perhatikan rian memandang rea yg juga tengah memandang nya.
"Ada apa?"tanya rian agak datar.
"Em?,ternyata ketua BR gak sedingin yg di kira"ujur rea enteng
Mereka yg mendengar tersebut lalu memandang rea cepat,bagai mana dia tau?,sedang kan hanya anggota BR dan inti geng black diamond saja yg tau tentang jati diri mereka.
"Bagai mana kamu tau"ujur rian dingin sambil menatap tajam rea.
Rea tersenyum" pernah liat kalian,pernah denger,dan baru baca"ujur rea enteng membut mereka bingung.
"Masutnya?"tanya bara.
"Liat di arena balap,denger orang,sama baru selesai baca data kalian"ujur rea membuat mereka semakin bingung.
Lalu rea menyerah kan hp nya yg terdapat data tentang mereka.
"Aku baru nyarik tadi,soalnya pernah ketemu di arena balap terus jugak ada yg ngomongin walaupun waktu itu kalian pakek masker,terus sama inget tadi malem"jelas rea lagi.
Mereka langsung ingat saat geng DS menerang tadi malam.
"Bisa ngeretas?"tanya bara rea mengangguk.
Mereka menatap kagum rea bagai mana bisa cewek yg usianya masih 17 thn bisa sehebat rea pikir mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
New Life Zarea.
Diversosbagai mana jadinya jika kamu malah berkerja di rumah orang tua mu sendiri?? tapi kamu bahkan tak tau jika mereka keluargamu?? Zarea wilana w, iya bahkan tidak tau apa arti w di akhir namanya Hidup nya berubah sejak bik wiwik mengajaknya berkerja di...