☁️10

223 20 46
                                    

Jangan lupa vote dan coment ❤️😄













































Tit~















































Tit~



























































"Hiks semuanya gara gara aku!" gumam jochan duduk di depan ruangan tepat donghyun di rawat.

Bomin yang berada di samping jochan sebisa mungkin menenangkannya untuk tidak menangis.

Terdengar suara pintu bersumber dari sang dokter yang baru saja keluar dari ruangan donghyun.

"Gimana dok keadaan teman kami?" tanya bomin

"Luka di kepalanya cukup parah, jadi kemungkinan bisa terjadi amnesia atau lupa ingatan, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin agar itu tidak terjadi" jelas dokter

"Hiks~ dok tolong lakukan cara apapun agar dia sembuh hiks"

"Iya kau juga harus berdoa agar dia sembuh jangan nangis terus oke!" diangguki jochan

"Apa keluarganya sudah datang?"

"Sedang di perjalan dok" balas bomin.

Dan tak lama sepasang suami istri datang mendekati mereka.

"Dok gimana keadaan anak saya?"

"Oh pak kim!? Kalau gitu ikut ke ruangan saya" sebagai kepala keluarga ia mengikuti dokter bawahnya itu.

Sedangkan sang istri melihat seseorang yang ia kenal sedang menangis dan mendekatinya.

"Jangan nangis sayang, anak mama pasti kuat kok kamu tenang aja" ucapnya sambil memeluk dari samping.

"Tante! Hiks~ donghyun baik baik aja kan!?" tanya jochan

"Iya sayang kamu tenang aja ya mamakan ada disamping kamu jangan nangis lagi"

Seungmin yang juga ikut melihat kondisi sepupunya itu hanya terdiam pucat melihat apa yang terjadi sekarang.

Setelahnya ibu kim, jochan dan bomin sudah diperbolehkan untuk melihat kondisi donghyun yang sedang berbaring dengan perban penuh di kepalanya dan jangan lupa dibantu dengan alat pernapasan.

Melihat anaknya seperti itu, mama donghyun menangis tanpa suara agar jochan tidak mengetahuinya.

"M-mama nangis ya?" tanya jochan

"Nggak sayang mama ga papa kok"

"Jangan bohong" sambil berbicara jochan menghapus air mata ibu kim.

"Katanya harus kuat, kalau gini aku nanti ikutan nangis lagi"

"Udah sekarang lebih baik jochan pulang ya nanti nenekmu kawatir, ini sudah sangat larut"

THAT IS LOVE [DONGCHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang