"Ayah aku ingin main disana" rengek sang anak
"Iya sayang, tapi ini sudah malam, besok kita kembali ke sini ya" pria paru baya itu mencoba menenangkan sang anak
"T-tapikan aku ingin sekarang. Ibu aku ingin main disana"
"Denger kata ayahmu sayang, besok kita kembali' lagi okey" bujuk ibunya sambil mengelus rambutnya.
Mendengar penolakan, bocah manis berumur 6 tahun itu mulai menangis besar dan mengganggu ayahnya yang sedang menyetir mobil.
"Nak ayah sedang menyetir, jangan menarik tangan ayah"
"Main ke sana hiks...... Main ke sana~"
"Sayang ayah sedang menyet- AAAAAAAA"
Tit. Tit. Tit. Tit. Tit. Tit
"Hiks gimana dok keadaan anak dan cucu saya!?"
"Maaf sebesar besarnya nyonya, anak anda dan suaminya tidak bisa kami selamatkan. Untuk cucu anda, nyonya bisa liat, sekarang ikuti saya"
Ceklek~
"Dia masih koma. Tapi, maaf sekali lagi, mata cucu anda terkena serpihan kaca mobil yang membuat kornea matanya dipenuhi dengan serpihannya. Jadi cucu anda tidak bisa melihat untuk kedepannya"
Mendengar nasib yang menimpa keluarganya, ibunda dari ibu sang anak hanya bisa menangis. Mencoba ikhlas atas semua yang terjadi.
"Nenek~ aku takut hiks kenapa gelap sekali hiks~ aku tidak mau ditinggal ayah dan ibu! Aku takut~ semua salahku hiks"
"Tidak sayang, masih ada nenek disini. Nenek selalu jagain kamu, ayah dan ibumu pasti sedih disana melihat cucu nenek ini terus menangis. Kita harus ikhlas ya"
Hi~ i'm back😉
Lanjut ga ni? Coment ya!
Jangan lupa vote dan coment biar aku semangat lanjutinnya💛
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT IS LOVE [DONGCHAN]
Short StoryIni tentang jochan pria tunanetra yang hidupnya bergantung pada orang terdekatnya. "DASAR BUTA LO TU NYUSAHIN TAU NGGA!" Dan juga seseorang yang tidak terima keberadaannya. Apakah dia akan terus menganggu hidup jochan? √Book mengandung unsur BXB awa...