Jangan lupa vote dan coment ❤️😀
Sudah seminggu kejadian dimana keburukan jaehyun terbongkar, seminggu pula jochan belum juga tau masalah itu apalagi teman temannya berusaha untuk menutupinya.
Jaehyun benar benar menjadi lebih pendiam sekarang sekaligus dia juga menjadi bahan bully di sekolah hingga diluar. Jochan yang terkadang ingin barengan dengan jaehyun, dia mengerti keadaan sekitar dan berusaha menjauhi jochan.
Jam istirahat dari tadi jochan terus merengek sama bomin untuk mau bareng dengan jaehyun, tapi bomin sebisanya mencari alasan agar jochan tidak lagi bersama orang itu dan mungkin bomin benci sekarang.
Saat jochan mulai tenang duduk di bangku salah satu area kantin, tiba tiba terdengar suara keributan. Ada seseorang yang sedang di kelilingi murid lain, ya! Jaehyun orangnya.
Jaehyun diseret paksa lalu dipermalukan, dia terdiam pasrah dengan perlakuan murid lain terhadapnya. Mungkin jaehyun berpikir itulah balasan yang pantas untuk dirinya.
Aksi mereka pun dimulia, pertema jaehyun dilempari beberapa butir telur busuk berlanjut dengan menyemburkan tepung yang juga sudah mereka siapkan. Tadinya pakaian itu bersih dan rapi sekarang penuh noda dan aroma amis yang kurang enak dihirup.
"DASAR MUNAFIK MATI AJA LO" yang teriak bisa dibilang ketua pembullyan dan di sambut tawa yang lain.
Jaehyun menegakkan kepalanya sesekali dan ga sengaja pandangan mereka bertemu. Jibeom, dia menatap dingin jaehyun. Jaehyun memberi tanda dari lirikannya 'tolong aku' tapi nihil, jibeom membuang pandangannya lalu berjalan pergi.
Perlahan jaehyun meneteskan air matanya yang sudah ia tahan sedari tadi lalu berlari, terus berlari tidak memperdulikan semua pandangan benci terhadapnya berujung ke atap sekolah.
Jaehyun berlutut lemas mencoba kuat dengan penderitaanya sekarang. Air mata itu terus mengalir tanpa henti, sesekali dirinya membersihkan noda diwajahnya dengan tisu yang tersisa.
"Hiks gue udah ga sanggup mau mati aja"
Dengan langkah yang kecil pria mungil itu berjalan hingga di pembatas atap sekolah. Langkah kakinya mulai naik ke pembatas itu dan berhenti sejenak.
"Hiks jochan maaf pernah jadi teman yang paling buruk, hiks~ maaf atas sikapku yang memburuk keadaanmu hanya karna cinta sampah, mungkin ini cara membalas kesalahanku. Terakhir semoga tuhan menyadari dokter yang menanganiku nanti untuk mendonorkan mataku padamu."
Perlahan langkah pria manis itu semakin meminggir dan mulai menjatuhkan dirinya. Jaehyun tersenyum, seperti keceriannya dulu jika bersama teman temannya.
•••••
Dikarnakan ada tugas kelompok, mereka memutuskan untuk mengerjakannya di rumah donghyun. Kebetulan juga dia satu kelompok jochan dan juga bomin.
Mereka ngerjain dengan kompak ya kadang ada sedikit keributan sih siapa lagi kalau ga ulahnya bomin sama donghyun, yang lain kek udah ga peduli dan urusin tugas aja.
Saat sudah selesai satu persatu hilang sisa bomin dan jochan disana, mereka lagi baringan di ruang tv sambil ngemil cemilan menunggu makan siang yang sedang disiapin mamanya donghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT IS LOVE [DONGCHAN]
Short StoryIni tentang jochan pria tunanetra yang hidupnya bergantung pada orang terdekatnya. "DASAR BUTA LO TU NYUSAHIN TAU NGGA!" Dan juga seseorang yang tidak terima keberadaannya. Apakah dia akan terus menganggu hidup jochan? √Book mengandung unsur BXB awa...