Last chapter jangan lupa vote dan coment ❤️
Jochan.POV
Pagi yang cerah ini ditemani merdunya suara burung burung di sekitaran taman rumah sakit. Matahari sudah menunjukan dirinya, yang tadinya gelap telah berganti menjadi cahaya sama persis keadaanku sekarang.
"Siapa orang yang mendonorkan matanya untuk jochan?"
Jujur aku ingin tau siapa orang itu! Aku sangat berterima kasih padanya, jikalau yang mendonorkan orangnya sudah tidak ada mungkin aku kan mengunjungi keluarganya.
"Maaf jochan orang itu bersikeras untuk merahasiakan identitasnya" balas ayah donghyun sekaligus yang mengoperasikan mataku ini.
"Baiklah, operasi sebentar lagi akan dimulai"
Kudengar suara sautan para tim medis yang sedang membawaku ke ruangan operasi. Jujur perasaan takut, khawatir, dan senang campur aduk sekarang, doa juga terus ku panjatkan sama tuhan agar operasi berjalan dengan lancar.
Obat bius pun memasuki tubuhku membuat kesadaran ku mulai hilang dan perlahan mataku tertutup sempurna.
•••••
Operasi berjalan lancar, sekarang saatnya pelepasan perban. Dapat aku dengar dalam pendengaranku suara orang orang yang setia bersamaku memberiku semangat disini.
Perlahan perban dibuka hal pertama yang tertangkap oleh kedua mata hanya cahaya, hingga lama-lama cahaya itu berganti dengan sosok-sosok berharga dalam hidupku yang dulu hanya bisa mendengarkan suara mereka kini dapat melihat mereka lagi.
Tak ada kata kata yang dapat ku ucap untuk memperlihatkan kebahagiaanku, hanya tangis yang bisa ku perlihatkan beriringan dengan pelukan dari nenek dan seorang pria, tunggu apa ini donghyun? GANTENG!!
"Hiks nenek jochan udah bisa melihat lagi"
"Iya sayang nenek ikut bahagia sekarang jochan udah bisa melihat lagi"
"Syukurlah operasi berjalan dengan lancar, nanti saya akan kembali untuk mengecek jochan permisi"
Berselang cukup lama, nenek juga ikut keluar sebentar, katanya mau membeli makan siang untukku. Tinggalah aku dan pria yang kupikir dia adalah donghyun.
"Jochan?" aku melihatnya sambil tersenyum kaku, setelah itu aku kembali memerhatikan setiap sudut ruangan disini.
Grepp~
dia memelukku "Sekarang waktunya kamu melihat hal hal yang indah" sudah kuduga ini donghyun.
Aku membalas pelukannya lalu kembali menangis bahagia. 'Tuhan terimakasih karna telah memberiku kesempatan untuk kembali melihat dunia, melihat orang orang yang tulus mencintaiku.
•••••
Saat dokter sudah memeriksaku kembali, aku dan donghyun memutuskan untuk mengelilingi area rumah sakit yang besar ini sekaligus menikmati setiap bangunannya dengan mata baruku.
"Aku senang kamu bisa melihat lagi terutama melihat ketampananku" terlalu percaya diri donghyun berkata seperti itu.
"Makasih udah selalu ada disampingku aku mencintaimu"
"Aku juga sangat sangat mencintaimu can" donghyun kembali menggandeng tanganku erat lalu menciumnya.
Saat melewati lorong mengarah ke sebuah taman rumah sakit, tiba tiba donghyun menghentikan langkahnya. Dia memandangi 2 orang yang tak sengaja berpas-pasan dgn kami, kupikir mereka baru dari taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT IS LOVE [DONGCHAN]
Historia CortaIni tentang jochan pria tunanetra yang hidupnya bergantung pada orang terdekatnya. "DASAR BUTA LO TU NYUSAHIN TAU NGGA!" Dan juga seseorang yang tidak terima keberadaannya. Apakah dia akan terus menganggu hidup jochan? √Book mengandung unsur BXB awa...