15. what am i 2 u?

57 13 0
                                    

hal yang bella lihat pertama kali adalah langit langit ruangan berwarna putih. ia menoleh ke samping disana duduk nasha bersama jeje. air mata nasha mengalir dengan jeje yang berusaha menenangkan nya.

"bella..." nasha segera memeluk bella. perasaan bersalah karena meninggalkan sahabatnya sendirian disana menyeruak.

"gimana... gue... disini..." tanya bella parau. tenggorokan nya sangat sakit saat ini bahkan paru patu nya juga.

"theo yang bawa lo tadi dia sekarang lagi di luar sama yang lain" jelas jeje. ia mengelus tangan bella dengan lembut.

"yang lain...?" nasha memundurkan tubuh nya menatap bella serius lalu menghela nafas.

"bel lupain yoan ya? dia penyebab lo kayak gini bel. dimasa depan apa yang terjadi? apa yang bakal dilakuin cewek dia sama lo? dia bahkan gak pernah bilang kalau dia suka sama lo jadi udah ya bel gue mohon"

"tapi sha... dia juga gak pernah nolak gue..."

"setelah apa yang cewek dia lakuin lo masih berfikir buat tetap suka sama yoan bella? bahkan saat lo tenggelam theo yang bawa lo ke rumah sakit. dimana yoan? dia pasti sibuk sama cewek nya"

bella menatap ekspresi khawatir nasha itu. jika dipikirkan benar juga. kenapa ia berusaha menggenggam pasir yang jelas jelas akan hilang dari genggaman nya?

🦊🔔

sejak bella memutuskan untuk melepas yoan, ia merasa hidup nya lebih tenang. seolah ada beban yang sangat berat terlepas. walaupun hubungan nya dengan yoan sudah berakhir tetapi ia masih berhubungan dengan theo, kamal maupun bian. ia juga tidak pernah bertemu dengan yoan. seolah di telan bumi dan juga bella tidak berusaha mencari. 

saat ini bella hendak menemui salah satu dosen yang memanggil nya. tidak tau dalam rangka apa panggilan ini bella merasa ia tidak membuat masalah akhir akhir ini. mungkin karena nilai nya yang tambah bagus? siapa tau.

tepat di saat bella memutar kenop pintu seseorang juga memutarnya yang membuat bella mundur selangkah. ia mendongak untuk melihat orang yang membuka pintu itu dan betapa terkejut nya bella melihat yoan. yoan sama terkejut nya terlihat dari bola mata nya yang membulat. 

bella segera memutuskan pandangan mereka yang bertemu beberapa detik itu. tanpa memperdulikan yoan ia masuk ke dalam ruang dosen.

bagus bella lo keliatan keren.

sementara itu yoan menghembuskan nafas nya yang tanpa sadar ia tahan itu. bella berada di hadapan nya tetapi kenapa ia tidak bisa menahan tangan itu untuk tetap berada di hadapannya?


bella menutup pintu itu dengan perlahan. ternyata hanya membicarakan tentang tania yang telah di skor saat ini. sebenarnya bella tidak peduli mau di skor atau bahkan di keluarkan ia tidak peduli. ia menganggap kejadian kemarin hanyalah salah satu hari sial nya.

"bisa ngomong bentar?" bella memutar bola mata nya malas. padahal ia sudah memantapkan hati untuk mundur tetapi kenapa yoan malah mengajaknya berbicara?

"ngapain?" yoan meremas tali tas nya gugup. jawaban tanpa minat dan tatapan malas itu membuat nyali nya ciut.

"gue mau minta maaf" alis bella terangkat mendengar perkataan yoan. "seharusnya gue cegah tania hari itu. gue juga gak nyangka dia bakal ngelakuin hal itu"

"buat apa lo minta maaf?" balas bella. "yang harusnya minta maaf cewek lo bukan lo. udah itu doang kan? buang waktu gue aja lo"

ah jadi seperti ini rasanya. yoan menyadari tingkah nya selama ini telah kelewatan tetapi kenapa bella dapat bertingkah seolah hal itu bukan lah apa apa. bahkan yoan merasa hati nya di cubit saat ini.

"tunggu bel" yoan menarik tangan bella tetapi tarikan itu terlalu kuat hingga bella berbalik dan hilang keseimbangan. yoan yang sadar akan hal itu segera memeluk bella yang hendak jatuh.

"lo ngapain sih?! sebegitu pengen nya lo gue celaka hah?!" teriak bella.

"nggak nggak bukan gitu. maaf bel maaf" dengan panik yoan melepas pelukan itu. "gue beneran mau minta maaf atas selama sikap gue dan masalah yang gue sebab kan. maaf ya bel"

"sekali lagi lo bilang maaf gue tampar lo" yoan langsung menutup rapat mulutnya.

"perihal semua sikap lo gue maklum. pantas aja lo kayak gitu karena gue secara sepihak bilang lo milik gue padahal lo nya gak suka. seharusnya gue yang minta maaf. tapi lo gak usah khawatir mulai saat ini gue gak akan ganggu lo. anggap hari ini pertemuan terakhir kita" 

mendengar kata pertemuan terakhir membuat yoan tidak suka. kenapa? ia masih ingin melihat bella.

"bel gue mohon dengerin gue dulu" pinta yoan sambil menggenggam tangan bella lalu mengangkat nya hingga dahi nya seolah benar-benar memohon pada bella.

tentu saja bella yang melihat itu langsung luluh, "hm. gue dengerin" yoan menurunkan tangan bella.

"sejak awal cara lo deketin gue, tingkah lo bahkan semua tentang diri lo menarik bagi gue. gue gak suka liat lo dekat sama theo. gue juga gak suka liat lo berada dalam kerumunan laki laki kayak di supermarket itu" bella dengan diam mendengarkan penjelasan yoan. membiarkan yoan memainkan jemari nya.

"tapi gue bingung kenapa gue gak suka? kenapa gue selalu nunggu lo buat nyambut gue di depan kelas? jatuh cinta hal yang gue hindari bel. gue ngeliat orang yang gue kenal hancur karena cinta. karena itu gue mau menghindari nya"

"tapi kenapa lo pacaran sama tania?" yoan tampak menghela nafas, "gue mau mastiin perasaan gue sama lo itu apa"

"jadi lo manfaatin tania buat mastiin perasaan lo sendiri? brengsek juga lo" mendengar cacian itu membuat yoan meringis pelan.

"iya gue tau. salah gue milih dia sebagai objek dia malah nyelakain lo hari itu. sebenarnya hari itu gue yang nemuin lo di kolam bel. bodoh nya gue malah bengong sampai theo datang" yoan yang menemukan dirinya? nasha dan jeje tidak cerita.

"saat itu pikiran gue kosong. ngeliat lo tenggelam karena kebodohan gue. gue marah tapi gak tau mau gimana. maaf bel seharusnya gue dengan cepat nolong lo hari itu"

pergerakan yang dilakukan yoan setelah itu membuat bella melotot terkejut. yoan mengecup lama punggung tangan nya bahkan lelaki itu menutup kedua mata nya menunjukkan ketulusan hati nya. bella menatap sekeliling lingkungan kampus beruntung tidak banyak orang saat ini kalau tidak ia akan mati menahan malu.

***

main kecup ae pastiin status dulu woi!
btw maaf bgt lupa update karena sibuk uas sama kegiatan kampus 😭 belum semester 5 udah kek gini yaallah alhamdulillah udah bisa nafas seminggu terakhir ini nafas gk bisa cuy!
eh malah curhat, jangan lupa klik bintang sama comment yaw!! <3

[✓] semesta | cyjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang