18. us

54 12 0
                                    

"yoan tungguㅡ" yoan melepas tangan bella menatap gadis itu dengan tangan di pinggang.

"jelasin" ucap nya singkat.

bella mengambil nafas dalam dalam. ia tidak menyangka yoan akan semarah ini, "mereka jodohin gue sama aska karena gue yang minta. saat itu gue mikir ngapain gue galau in lo padahal lo gak mikirin gue jadi ya gitu... maaf gue belum cerita sama mereka tentang hubungan kita"

melihat bella yang menunduk dalam membuat amarah yoan luruh seketika. ia menghela nafas menurunkan tangan nya, "yaudah sekarang mereka udah tau. hapus kontak si sialan itu sekarang juga"

bella menurut mengambil ponsel nya menghapus kontak aska, "jangan marah ya?" pinta bella. yoan menatap bella mengangkat dagu nya seolah mengatakan terserah.

ia beralih menatap tas bella teringat ucapan nasha tadi, "lepas tas lo. dari dia kan?" bella ikut menatap tas nya. padahal model tas ini bagus ia merasa berat hati untuk melepas nya.

"kenapa? sayang karena model nya bagus? ntar gue beliin yang lebih bagus" mendengar itu bella langsung melepas tas nya mengeluarkan isi nya lalu memberikan nya pada yoan.

tanpa pikir panjang yoan melempar tas itu ke tong sampah membuat bella meringis. ternyata cemburu yoan seperti ini. yoan mengambil barang barang bella memasukkan nya ke tas nya sendiri.

"loh? terus lo gimana?"

"kelas gue udah selesai gak papa pakai ini dulu" bella mengangguk ia sempat melihat isi tas yoan tadi hanya berisi dua buku beda dengan diri nya yang penuh dengan makanan dan alat tulis.

"nih. isi tas lo banyak makanan nya daripada buku" komentar yoan.

"bapak yang kasih tadi" sepertinya bapak bella sangat memanjakan anak gadis nya.

"jadi... lo lagi cemburu cerita nya?" yoan mengerjap pelan mengambil langkah mundur yang membuat bella maju agar dapat melihat ekspresi panik yoan.

"sㅡsiapa yang cemburu. gue... cuma khawatir lo deket sama orang yang gak jelas. itu doang" yoan mendorong wajah bella yang sangat jelas tengah menggoda nya.

"udah sana lo ada kelas kan? gue tunggu nanti ke rumah sama gue"

"hm? rumah lo maksudnya?" yoan mengangguk menjawab pertanyaan bella. sementara itu bella tersenyum lebar ia berlari menuju kelas nya sambil melambaikan tangan nya dengan semangat.

"bocah" gumam yoan sambil tersenyum tipis melihat bella yang sangat bersemangat itu[]

[✓] semesta | cyjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang