14. bad day

66 12 0
                                    

kecurigaan yoan terhadap theo ternyata salah. alasan mengapa theo menjadi sangat dekat dengan bella adalah bapak bella. iya. orang tua laki laki bella. william linus danish. ingat? bella adalah anak seorang petinju. theo sangat mengidolakan william sehingga ia meminta bella untuk mengatur jadwal pertemuan nya dengan sang idola.

hal itu disambut dengan senang hati oleh william. disaat mereka bertemu bak seorang fans sejati theo meminta foto nya bersama william bahkan foto itu ia cetak dengan ukuran besar. ternyata itu lah paket yang datang hari itu.

kalau di pikir yoan cukup bodoh juga. ia mencurigai adik nya sendiri karena seorang gadis. bahkan ia sempat merasa kesal dengan theo. tetapi kenapa yoan harus kesal? bukankah ia tidak menyukai bella?

tunggu.

ia kesal dengan kedekatan bella bersama theo, ia menantikan kehadiran bella, ia juga marah melihat bella di peluk orangㅡsaudara bellaㅡlain. kenapa? apa ia sudah jatuh hati? tidak mungkin.

cinta adalah hal yang yoan hindari saat ini. tidak mungkin ia jatuh hati pada bella yang bahkan sifat nya berbanding terbalik dengan nya.

iya tidak mungkin.

ia harus memastikan debaran jantung nya saat ini bukan untuk bella.








"kamaal! yoan mana?" tanya bella karena sama sekali tidak melihat yoan bersama adik adik nya.

"anu...bang yoan...umm dia ke perpus! iya ke perpus hehe" yoan? ke perpus? gak biasanya. gelagat kamal juga membuat bella curiga.

"sam yoan mana?" samudra melirik kesal sambil mendengus ia menjawab.

"sama pacarnya lah. lo kira dengan pengumuman yang lo buat hari itu bikin cewek cewek mundur? enggak. berkat lo malah yoan udah punya pacar sekarang"

bella merasakan sesuatu yang berat menimpa dada nya. ia menatap theo memastikan apa yang samudra ucapkan itu benar atau tidak tetapi ia mendapat reaksi yang tidak ia harapkan. theo mengangguk dengan wajah tenang.

"oh... gitu... yaudah makasih ya" bian menatap punggung bella bahkan dari belakang ia tau bella menahan tangis nya.

"lagian kenapa bang yoan tiba tiba jadian gitu sih kasian kak bella" gumam nya pelan. kamal mengangguk membenarkan ucapan bian.

"biarin aja. bang yoan lagi mastiin perasaan dia" balas theo.








benar benar hari sial. bella malah tertidur di kelas dosen killer. cari mati emang. sebagai hukuman ia malah di suruh membersihkan kolam renang milik fakultas ilmu keolahragaan. kenapa ia malah membersihkan fasilitas fakultas lain? sial emang.

"bel kami bantu ya" nasha dan jeje datang dengan ekspresi khawatir mereka. bella hanya mengibaskan tangan mengusir sahabatnya itu.

"gak perlu kalian makan dulu sana terus beliin gue roti ya"

"lo yakin? kolam nya kotor banget loh"

"gak papa udah sana"

"yaudah kalau ada apa-apa telfon ya"

"iya iya"

nah sekarang mari kita bersihkan sampah yang berada di air kolam ini. bella heran kenapa kolam yang dipakai setiap hari itu bisa sekotor ini. kan sial banget buat orang yang ngebersihin nya. mana kolam nya dalam lagi.

beberapa menit berlalu suara seseorang mengalihkan fokus bella. tiga orang gadis dengan wajah cantik datang. wajah nya cantik sih tapi kenapa ekspresi nya arogan gitu?

"bella bukan?" tanya salah satu mereka. bella mengangguk mereka berdiri di hadapan bella.

"gue tania. pacar yoan" oh dia toh pacar yoan. pantas aja sih jadi pacar yoan cantik gini kayaknya darah campuran.

"ada perlu apa pacar yoan sama gue?" bella menghentikan aktifitas nya sejenak. tania tersenyum tipis entah kenapa senyuman itu terlihat menyebalkan di mata bella.

"gue denger lo bilang ke semua orang kalau yoan milik lo. gue harap mulai saat ini lo tau posisi lo. yoan udah jadi pacar gue dan lo jangan deketin yoan lagi" aneh. padahal sejak tau yoan punya pacar bella sama sekali tidak pernah mendekati yoan bahkan melihat lelaki itu saja tidak pernah.

"lo repot repot kesini cuma buat bilang itu?" bella melanjutkan aktivitasnya merasa pembicaraan ini tidak terlalu penting.

"gue cuma khawatir lo nanti nge goda yoan yang jelas jelas udah jadi pacar gue. kan sebelumnya hubungan kalian cuma sepihak"

"kenapa lo harus khawatir tania? lo pacar nya sedangkan gue seperti yang lo bilang cuma hubungan sepihak. apa yang buat lo khawatir? karena gue lebih dari lo dan kemungkinan yoan datang ke gue buat lo gusar?" bella tersenyum tipis. merasa senang melihat ekspresi kesal itu.

"udah ya gue sibuk. kalau lo cuma mau ngomongin hal gak berguna nanti aja" tania berdesis kesal. ia menatap kolam yang dalam itu lalu tersenyum. ia mendekat mendorong kuat tubuh bella.

"oh maaf gue gak sengaja. lo bisa berenang kan? yaudah gue keluar dulu ya" tania tertawa lalu meninggalkan kolam diikuti oleh teman-temannya. sementara itu bella berusaha untuk bernafas. sial air adalah salah satu musuhnya ia sama sekali tidak pandai berenang.

semakin banyak air yang bella hirup semakin gelap juga pandangan nya. ia merasa tubuh nya lemas bahkan untuk bergerak sedikit saja ia tidak punya tenaga.

benar-benar hari sial.

***

yoan bodoh, mau mastiin perasaan tapi malah pacaran sama anak lain wkwkwk padahal dia bilang cinta adalah hal yg sedang dia hindari aduh gak ngerti lagi sama yoan

oh iya yeorobuun!!!
jangan lupa ramein juga work aku yang baru ya!!!! menerima kritik dan saran apalgi vote hihi jangan lupa yaa tuh, udah ke spoiler 17 bab udah aku tulis wkwkwk

oh iya yeorobuun!!! jangan lupa ramein juga work aku yang baru ya!!!! menerima kritik dan saran apalgi vote hihi jangan lupa yaa tuh, udah ke spoiler 17 bab udah aku tulis wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] semesta | cyjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang