alasan

5.4K 669 40
                                    

Pada kepo gak kenapa diawal aku bilang naksir balik(?) Yupp itu karena Haechan suka sama Renjun.

Cinta pertama Haechan itu Renjun. Kali pertama mereka bertemu itu ketika MOS, Haechan menjulukinya sebagai lelaki setan menyebalkan, tapi baik, nah lohh gimana tuh.

Jadi ceritanya gini, Haechan terlambat, dan itu ketika MOS, bisa dibayangin seberapa galak kakak-kakak OSIS kalau degemnya telat. Ia berdiri di gerbang sekolah, melamun, memikirkan hukuman apa yang akan diberikan OSIS.

"Ngapain berdiri disana?"

Haechan menengok kebelakang, ia menatap pria cebol berambut pirang, kacamatanya besar dan bulat, pria itu dengan santai mengunyah permen karet, sial apa dia gila!? Rambutnya dicat! Batin Haechan ngeri.

"Ya gua telat." Sahut Haechan.

"Ya trus? Tinggal masuk lah."

"Gak bisa, digembok, kalau lompat ketahuan."

"Bukannya sama ae, sama-sama dihukum."

Haechan mendengus, "Bisa-bisanya lo sesantai ini."

"Gua anak kepsek." Sahutnya sembari mengangkat bahunya sombong.

Gak peduli sih.

Haechan mencibir dalam hati, ia tak mau menghabiskan waktunya yang berharga untuk orang sombong.

"Mau masuk tanpa dihukum gak?" Katanya dibelakang Haechan yang sukses membuat Haechan merinding.

"A-apa?" Tanya Haechan terbata.

"Beneran mau ngikutin gua?" Tanya Renjun sambil mengerling nakal.

"I-iya, ayo."

"Kasih service."

"Apa?"

"Service." Ulangnya dengan senyum nakal.

"Iya apa gua tanya?"

"Ciuman pertama lo, buat gua."


























"Yakin aman?"

Renjun menempelkan jari miliknya di bibir Haechan, membuat badan Haechan menegang, Renjun lalu berbisik, "Kalau nanya minimal kurangin volume suara lo."

"Apaan lebay."

"Gak tau aja lo OSIS suka blusukan kesini, ayo cepet." Bisik Renjun tergesa-gesa sambil meraih jemari tangan Haechan, menggandeng pria manis itu.

"Gak usah pake digandeng."

"Disini ada penunggunya, nanti lo diculik terus dijebol."

"Mana ada."

"Dibilangin, hantu disini gay."

"Lo jangan goblok deh."

Renjun tertawa renyah, sejenak ia terpaku menatap Haechan, dari atas kebawah, lalu tatapannya fokus ke bibir Haechan.

"Servicenya sekarang aja ya?" Bisik Renjun sambil mengelus bibir pink Haechan.

"NGADI-NGADI LO SETAN!!!"

dan karena teriakan nyaring itu membuat mereka berdua ketahuan, dan dihukum.




























Renjun? Dia itu gak nakal sih, yah cuma lupa diri aja. Justru Renjun anak baik. Tapi untuk masalah terlambat itu gara-gara begadang maraton anime, sampai jam 3 pagi, alhasil dia bangun kesiangan.

Untuk rambut pirang sih itu karena Renjun ngikutin kakaknya, Wendy. Renjun sebenarnya cuma diajak si, katanya mau benerin rambut. Eh kok.... Dicat juga! Renjun awal mau ngamuk rambut dia yang udah bagus malah diwarnai warna jamet, eh tapi setelah ngaca, lha kok cakep? Alhasil dia gak mau ganti warna rambut lagi.

Nah, sekarang kita ngomongin siapa si first kiss Renjun. Yah udah ketebak sih.... Dia adalah Haechan.

Kapan? Pas pacaran? Bukan, tapi ketika mereka dihukum ngepel aula, ceritanya gini.

"Lo teriak ngapain sih? Bego."

"Ya kan gua syok." Haechan beralasan, "Lagian pertanyaan lo gak tau tempat, bikin kaget aja, cebol tapi tengil."

"Tapi udah setengah jalan lho, tapi harusnya lo tetep ngasih service 1 bibir, bibir atas aja."

"Mati aja lo."

Renjun menatap tajam Haechan, "Gua serius, Lee Haechan."

"What? Serem lo ah!"

"Cepetan, abis tuh gua aja yang ngepel."

"Dih apa-apaan sih lo!? Kita juga baru ketemu lo kenapa lo minta hal-hal aneh kaya gitu? Lo udah kaya orang mes-

Cup

"Dah sana pulang." Renjun menjauhkan wajahnya, ia lalu tersenyum, "Gua lanjutin."











































"Ren- anjing mata suci gua."













































"Jangan berbuat maksiat di kelas dong."















































Siapa?













































Itu Jeno.













































TBC

nge-gas  , renhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang