kerandoman selama kemah

1.2K 142 1
                                    

Renjun tuh cheesy abis, kalau kata Jaemin sih flirty banget, baru tadi siang dia godain Haechan, malamnya abis acara api unggun plus nangis-nangis berjamaah, Renjun datang ke tenda Haechan, letaknya memang agak jauh dari tenda DA yang VVIP.

Emang seenaknya nih Renjun tuh, tapi dia emang niatnya mau ngecekin anak-anak satu-satu, termasuk pacarnya tapi agak lama dikit, lagian yang tugas jaga keliling sambil ngecek gak cuma dia, ada Sungchan, Jisung, Soobin, sama Sunghoon juga. Emang bangsat sih, Renjun disuruh jaga terus keliling sama 4 orang yang badannya bongsor semua, Renjun jadi kelihatan kayak botol yakult, makanya dia milih buat agak lama mampir di tenda Haechan.

Renjun diam-diam mengambil keripik kentang dari bungkusan yang ada di tangan pacarnya, berkali-kali, tapi Haechan cuma diem aja, lagian kalau marah pun gak akan bikin Renjun stop nyemilin keripiknya.

Disisi lain Jaemin jadi super julid sama Renjun, dia merasa Renjun pilih kasih, tapi emang iya sih.

"Mending lo keliling daripada disini." Sindir Jaemin.

"Gue kan lagi memeriksa."

"Apanya yang diperiksa, rabun kah lu orang kita bisa selonjoran disini?" Sunwoo yang mulutnya 11 12 sama Jaemin pun ikutan ngomporin.

"Sewot amat."

"Iyalah, gue ngantuk banget ya Ren, mending lu keliling aja sono, gua takut dimarah sama bu Irene."

Renjun mengangguk walau mereka bisa melihat keengganan dari tatapannya, tapi ya gimana, namanya aja tanggung jawab.

"Kamu tidur dimana, Chan?"

"Tenda."

"Maksud aku di pinggir, deket Leon."

"Oh yaudah, good night ya."

"Iyaa."

Renjun pun langsung keluar dari tenda, kakinya melangkah keluar dari tenda dan melanjutkan kegiatan mengecek tenda anak-anak yang lain.

"Aman?" Tanya Soobin begitu mereka bertemu di perbatasan tenda cowok dan tenda cewek.

Renjun mengangguk, agak males jawab pertanyaan si bongsor yang seumuran, iri ceritanya.

"Bikin mi gelas sama kopi yuk?" Ajak Soobin.

"Wow bawa termos lu bin?" Renjun meringis melihat termos yang dibawa Soobin, padahal mereka ada jumbo sendiri kalau-kalau butuh air panas.

"Iya, gue cek di jumbo abis, yaudah mumpung gue bawa termos jadi pake aja cuy."

Akhirnya keduanya meringkuk di depan api unggun yang nyalanya cukup terang, sambil menyeruput kopi susu dan menggosok-gosok telapak tangan, nikmatnya.

Mark, Sunghoon sama Jisung, si paling muda juga ikutan nimbrung, akhirnya ketiganya harus merebus air dulu soalnya termos yang dibawa Soobin tuh kecil.

"Enaknya cerita yang horror gak sih?" Kata Mark yang membuat ke 4 bergidik ngeri, terutama Jisung karena dia benci banget sama hal-hal yang berbau mistis.

"Apasi, udah tengah malem." Sungut Renjun dan menunjukkan jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, pukul 00.06, mereka memang ada tugas ngejaga anak-anak sampai pagi, kalau capek ya tukeran shift sama anak lain.

"Ya emang kenapasi?"

"Deket hutan b—" Soobin menahan mulutnya, langsung teringat kalau gak boleh ngomong kasar sama sekali.

"Yaudah cerita apa aja deh, biar ngga ngantuk." Mark mengalah sambil melahap mie gelasnya yang sudah jadi.

"Renjun sama Jaemin pacaran ya?" Tanya Jisung dengan random, anak itu emang ansos jadi gatau, tapi lumayan kurang ajar lah jelas apalagi manggil yang lebih tua tanpa panggilan kak.

nge-gas  , renhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang