~8~

1.1K 177 40
                                    


.

.

Update cepat tapi singkat. chap ini gak panjang tapi yaudahlah ya sedapetnya aja. Dan sepertinya book ini bakal banyak chap nya soalnya dikit dikit. di books jun yg sebelumnya per chapter panjang panjang, karena updatenya juga seminggu sekali kadang dua minggu gak update, tapi sekali update panjang. dan yang ini pada minta cepet yang lebih pendek deh. itu aja sih, jangan lupa tinggalkan jejak. selamat membaca.

.

.

.

Setelah semalam pesta BBQ, membuat api unggun dan menikmati suasana malam pegunungan dengan tenang, mereka ber empat istirahat dengan tenang karena terlalu lelah. Keesokan paginya memang benar Kang Taehyun datang. Meski mendapat tatapan kurang menyenangkan dari Soobin tapi Taehyun tidak terlalu menghiraukannya dan asik menghabiskan waktu dengan Beomgyu. Soobin sepertinya memang harus menurunkan kecurigaannya pada Taehyun, sejaak sampai ke villa ini sampai menjelang siang dia sepertinya tidak mendekat pada Kai sama sekali dan hanya sibuk ngobrol dengan Beomgyu.

Siang hari, Beomgyu dan Taehyun pamit untuk jalan jalan keluar mencari tempat dengan pemandangan bagus katanya. Yeonjun dan Kai menjelajah sekitar untuk mencari background foto bagus, Kai ingin memfoto Yeonjun dengan pemandangan indah sebagai latarnya. Sedangkan Soobin memilih untuk tidur di villa. Semalam Soobin tidak bisa tidur, bau wangi tubuh Kai membuatnya pusing dan susah tidur. Belum lagi melihat wajah cantik yang terlihat sangat damai ketika tertidur itu, Soobin harus menghela nafas berat berkali kali semalam hingga dia sulit untuk tidur, maka dari itu dia ingin tidur sekarang.

.

Kai dan Yeonjun tidak pergi jauh dari area villa. Mereka hanya jalan jalan di sekitar area villa yang ada hamparan terbuka untuk melihat pemandangan. Kai mendapatkan tempat yang dia mau. Dia mengarahkan Yeonjun untuk berdiri di tempat yang ia mau dan memberi isyarat Yeonjun untuk berpose. Sejak mereka pacaran dulu Kai memang suka hunting foto dengan Yeonjun sebagai modelnya. Mereka akan pergi ke pantai atau taman kota hanya untuk mengambil gambar. Yeonjun tidak keberatan dengan itu, hasil foto yang diambil Kai selalu bagus dan dia selalu terlihat tampan. Dulu Yeonjun menganggap apa yang dilakukan Kai ini seperti bentuk ekspresi rasa cinta Kai padanya, tapi seiring berjalannya waktu Yeonjun tahu jika Kai hanya suka memotretnya karena kecintaannya dengan fotografi.

Setelah mengambil banyak foto dan beberapa kali berpindah tempat, Kai dan Yeonjun istirahat sebentar di dekat pembatas tebing yang langsung berhadapan dengan pemandangan kota yang ada di bawah daerah pegunungan ini.

"aku mendapat banyak foto yang bagus hari ini. Kau terlihat tampan dan sempurna. Alam indah dan pria tampan memang perpaduan yang sempurna" Kai melihat hasil jepretannya tadi.

"aku tahu aku selalu tampan, dan kau selalu bisa mengabadikan ketampanan ku ini setiap saat. Apa bagi mu aku seindah itu?" Yeonjun menatap Kai.

Kai balas menatap Yeonjun. "kau memang seindah itu Daniel. Aku selalu bilang pada mu, banyak model tampan di luar sana, tapi di mata ku kau selalu tampak mempesona dan sangat indah saat dipotret. Kau selalu akan menjadi model favorit ku"

Yeonjun tersenyum, selalu seperti itulah yang akan Kai katakan padanya. "baiklah, aku akan selalu menjadi model mu"

Sempat hening sejenak diantara mereka, sampai Yeonjun membuka suara. "Kai... apa kau bahagia sekarang? Kau sudah bebas dan bertemu dengan orang yang kau cintai itu, apa kau sudah bahagia?"

Kai tersenyum namun matanya berkata lain. "aku senang bertemu dengannya, tapi jujur aku belum bahagia"

"itulah permasalahannya Kai. Tak lama setelah kau bekerja di SB studio kau jatuh sakit, yang paling parah setelah sekian lama kau menggunakan barang itu lagi. Apa mengejar Soobin sangat berat? Aku tidak ingin kau menyakiti diri mu sendiri Kai"

Desire | Omegaverse AU (SOOKAI) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang