E&R10

77 16 0
                                        

"Nahh kan si bibi pulang kampung jadi hukuman untuk kalian adalah kalian harus membersihkan rumah ini bersama-sama selama bi Susan cuti"jelas Mirna

"APA?!!"ucap mereka kompak

"Aduh mah emang berapa hari bi Susan cuti?"tanya Elena

"Mmmm sekitar 14hari"ucap Mirna santai

"APA?! 14HARI!"kompak mereka lagi

"Aduh mah jangan 14hari dong kelamaan itu gini aja deh mm Elena gak bakal makan seblak selama 14hari dan Rangga jangan makan martabak selama 14hari juga gimana?"ucap Elena dengan raut wajah yang serius

"Hahh gak makan martabak??hmmm ya udah lah gpp"ucapnya pasrah

"Hmm iya mah liat taruhan kita gede banget mah"lanjut Rangga

"Engga bisa hukuman kalian tetap itu dan di mulai dari sekarang!"ketus Rahma

"Hahh sekarang besok la mah"keluh Elena

"Ngga bisa sekarang!"ucap Rahma dan langsung meninggal mereka berdua

"Yuk mir kita ke klinik kecantikan mumpung rumah diberesin sama mereka"ucap Rahma

"Iya yuk!"antusias Mirna

"Aduhh mah!!mah!!mamah!!"teriak Elena

"Ahhggrr semua ini gara-gara Lo jadi kita dihukum kek gini!"ketus elena

"Kok Lo nyalahin gue??"tanya Rangga

"Ya iya lahk elo masa ikan!!"jawabnya ketus dan langsung pergi menuju dapur

"Dasar cewe rese!!"ketus Rangga

Rangga pergi menuju ruang musik kesukaannya ya dia memang menyukai seni tetapi seperti pada umumnya cowo suka sama yang namanya olahraga apalagi itu permainan bola besar,Rangga pun seperti itu ia pun menyukai dan menggemari olahraga favoritnya ada futsal dan basket.

Sedangkan Elena sebagai wanita ia hanya memasak di dapur tadinya ia mau ke ruang musik karena elena pun menyukai musik apa lagi bernyanyi itu adalah favoritnya,tetapi ia tau bahwa Rangga pasti ke ruang musik jadi ia pun memutuskan untuk di dapur saja dan memasak makan siang.
Setelah makan siang telah selesai,sambil menunggu Tante dan mama nya pulang ia naik ke atas untuk memanggil Viona dan Rangga

Tok..tok..tok

"Vi ayo turun ke bawah makan siang dah jadi.."ucap elena di depan pintu tetapi Viona tidak menjawabnya ketika Elena membuka pintu ternyata pintunya tidak dikunci

"Ehh gak dikunci?Vii ayo ke ba-"sebelum elena melanjutkan kalimatnya ia terkejut karena adiknya sedang tidur di atas sofa sambil memegang buku tugasnya

"Huuuuffhh tidur"gumam Elena ia pun keluar meninggalkan Viona yang sedang tertidur pulas walaupun ia cenderung agak keras dan kasar terhadap adiknya tetapi dibalik kekasarannya itu ada kasih sayang yang besar dan ada kelembutan tersendiri
Elena pun pergi menuju ruang musik dimana makhluk yang bernama Rangga Devano Watson sedang duduk santai di sana

"Heh makhluk astral ayo ke bawah!"ketus Elena

"Heh Mak lampir apa maksud Lo manggil gue makhluk astral?!"ketus Rangga

"Sembarangan Lo ngomong Mak lampir Mak lamoir muda gini di sebut nenek-nenek dasar junet!!"ketus Elena

"Heh apa si mau Lo ngatain gue mulu?!"ketus Rangga

"Lo mau tau apa mau gue?!gue mau seblak!!!!"ketus Elena

"Turun kebawah makanan dah siap!"ketus Elena dan pergi meninggalkan Rangga

"Dasar cewe aneh apa si enaknya seblak mending enakan martabak kacang dibanding seblak!!"ketus Rangga

"Woyy junet ke bawah!!!"teriak Elena

E & R [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang