21

2.4K 200 0
                                    

Namjin
.
.
.
.
.

      Jimin kembali sakit, efek dari giginya yang akan tumbuh, ia tertidur di pangkuan Yoongi— Yoongi menghembuskan nafas lega karena Jimin tak menangis di saat seperti ini dan lebih memilih untuk tidur.

      Yoongi kembali membuka aplikasi instagram— instagramnya yang biasa ramai kini bertambah ramai bahkan laman DM-nya pun di banjiri oleh akun" yang mengiriminya pesan.

      Yoongi melihat notifikasinya, tak ada bedanya sangat banyak notifikasi  untuknya, tentang Jimin dan dirinya, tentang perusahaan yang baru saja mengeluarkan pemberitahuan, hingga sebuah postingan berhasil menarik perhatian Yoongi, postingan yang berupa video itu menampilkan sebuah berita.

Pembawa acara: Setelah beredarnya
      Berita tentang CEO Min kini datang
      berita dari CEO Kim salah satu
      Sahabat CEO Min. CEO Kim
      Memberitakan pernikahannya
      dengan seorang Namja yang
      Identitasnya belum di ketahui.

      " Aku tak tau kalau Namjoon akan menikah dengan Seokjin  " Yoongi bergumam.

   Tok tok tok

      " Yoongi-ah, ayo ke bawah dulu ada beberapa orang disana termasuk para sahabatmu " Eomma Min berterima dari luar.

  Ceklek

      " Eomma, jangan berteriak jimin sedang tertidur. " Yoongi keluar dari kamar dengan Jimin di gendongannya.

      " Mian , Eomma lupa " Eomma min menggaruk pelan lehernya.

      " Siapa yang datang Eomma? "
Yoongi kembali bertanya.

      " Eomma rasa Sahabatmu dan para bodyguard yang kau suruh kesini tadi, di luar semakin riuh ketika melihat mereka datang, Lihat saja ke bawah. " Eomma Min turun lebih dulu dan di ikuti oleh Yoongi.

  # Ruang tamu

      Dapat Yoongi lihat para sahabatnya tengah duduk disana dengan para bodyguard yang berdiri di balik sofa.

      " Yoongi Hyung?, Jimin kenapa? " Namjoon bertanya saat melihat Jimin yang tertidur dalam  dekapan Yoongi di Jam segini.

      " Jimin pasti sakitkan? Lihat saja pipinya memerah, apa giginya akan tumbuh Yoongi Hyung? " Hoseok bertanya.

      " Hmm, Gigi Jimin baru tumbuh " Yoongi menjawab.

      " Kenapa kalian kesini? " Yoongi mengeluarkan pertanyaan yang sedari tadi ada di kepalanya.

      " Seokjin Hyung ngidam ingin melihat Jimin, Yoongi hyung. " Jungkook menunjuk Seokjin yang berada di rangkulan Namjoon.

      " Ngidam? Maksudnya? Seokjin Hyung Hamil? " Yoongi mengerutkan alisnya.

      " Kau pasti sudah melihat berita tentang Namjoon Hyung dan Seokjin Hyung akan menikah kan? " Taehyung bermaksud menjelaskan.

      " Apa kalian akan menikah karena Seokjin hyung hamil? " Yoongi bertanya kepada pasangan ' Namjin '
itu. Dan di balas anggukan oleh keduanya.

      " Di luar sana ramai sekali Hyung, Astaga! Bahkan saat kami datang tadi pun di soroti. " Taehyung berkomentar.

      " Mau bagaimana lagi? Bahkan mereka melakukan hal yang sama pada perusahaan ku, mereka benar benar sudah tak waras. "

      " Tapi Hyung, di perusahaan sudah mulai tenang saat Somi menyampaikan himbauan dari mu. " Hoseok memberi tau.

      " Huh! Syukurlah kalau begitu. " Yoongi menghela nafas lega.

      " Yoon hyung berikan Jimin kepada ku, aku datang kesini untuk Jimin. " Seokjin akhirnya bersuara setelah diam sedari tadi.

      Yoongi memberikan Jimin kepada Seokjin sambil sedikit terkekeh.

      " Yoongi Hyung yang terkekeh adalah suatu keajaiban dunia " Taehyung berucap.

      " Huh~ kalian ini, apa urusannya dengan kalian jika aku terkekeh, kamar kalian ada di atas di samping kiri dari kamarku, terserah kalian ingin dimana semua kosong kecuali kamar ku " Yoongi berucap sembari melangkah menuju dapur.

      Lalu Yoongi kembali dengan nampan yang berisi cemilan serta minuman untuknya dan untuk yang lain, lalu mereka melanjutkan pembicaraan tentang perusahaan yang tentu saja tak di mengerti oleh Seokjin dan jungkook lebih memilih untuk tidur di pangkuan Taehyung.

      Seokjin asik memandangi wajah Jimin yang tengah tertidur, sembari membayangkan anaknya akan seperti apa nanti, apakah mirip Namjoon yang tampan tinggi, pintar tapi ceroboh atau Seokjin yang lemah lembut tapi cerewet, cantik, dan tentunya lebih tampan dari Namjoon, atau malah mirip keduanya, Seokjin lebih memilih opsi ketiga di banding opsi pertama dan kedua.

      Karena Seokjin ingin anaknya nanti lemah lembut sepertinya, tampan dan pintar seperti Namjoon Seokjin juga ingin anaknya nanti menjadi lambang dari hubungan Seokjin dan Namjoon yang ada dalam diri anaknya nanti.

      Seokjin menyandarkan kepalanya di bahu Namjoon dengan tatapannya yang masih ke arah Jimin.

      Usia kandungan Seokjin masih 3 minggu dan ia baru merasakan efeknya 2 hari yang lalu.
.
.
.
.
.
Tbc.
.
.
.
.
.

  Hi annyeong!

      Maaf lama, sorry for typo
And Voment 🌟 Juseyo~

Annyeong 💜

Yoongi Appa_(Yoonmin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang