Sesaat

4.9K 393 30
                                    

”Gulf mari phi bantu berdiri, Ayo Gulf sayang, Dengarkan Phi , Tak ada yang menyakiti mu disini, ada phi disini yang akan menemani mu, Okeii sudah-sudah jangan menghiraukan dia” Ucap Lee sambil membantu Gulf untuk berdiri
”Hiks hiks phi leeee...., G-gulf hanya ingin istirahat saja hiks hiks” Jawab Gulf terbata-bata
”Ya sudah mari phi bantu kamu ke atas, Mari Gulf, Sudah tenanglah okeii, Phi tak menyukai dirimu ketika menangis seperti ini, Sudah ya” Saut Lee sambil membopong tubuh Gulf untuk naik ke kamar nya

Tak lama kemudian Gulf langsung turun kembali dan memeluk Mew erat, Gulf sangat rindu Mew yang dulu, Gulf selalu menantikan kedatangan Mewnya yang dulu sangat mencintai dia.

”Hiks hiks, Aku sangat mencintai mu sayang, Rasa sakit ini akan sembuh hiks hiks jika kamu yang mengobati nya, Aku mohon kembalikan Mew ku yang dulu sangat mencintai ku dengan tulus” Ucap Gulf sambil memeluk erat tubuh Mew
”Sesaat saja sayang, aku ingin rasanya dicintai oleh dirimu hanya Sesaat, Aku mohon kembalilah sayang hiks hiks, Aku tak sanggup jika kamu berperilaku seperti ini hiks hiks” Sambung Gulf dengan membenamkan wajahnya di ceruk leher Mew

Mew merasa bingung, dia mencintai Gulf, Namun dia lebih mencintai Namtan, Apakah dia sudah menyakiti Gulf dengan begitu kejam?, apakah setiap hari dia membuat Gulf menangis dihadapan nya maupun dibelakang nya, Mew langsung menepis semua pikiran yang ada di kepala nya. Mew langsung mendorong tubuh Gulf hingga Gulf jatuh tersungkur.

”PERGI KAU, AKU TAK INGIN KEMBALI SEPERTI DULU, AKU MENCINTAI NAMTAN JALANG, BUKAN DIRIMU” Teriak Mew kepada Gulf yang kembali menangis hebat
”AKU AKAN PERGI MEMBAWA NAMTAN, KAU DISINI SAJA JALANG BERSAMA BAJINGAN ITU” Bentak Mew sambil menunjuk ke arah Lee
” Hiks hiks jangan sayang, aku mohon jangan pergi hiks hiks , Jangan tinggalkan aku sendiri di sini hiks hiks, Aku mohon” Mohon Gulf sambil memegangi kaki Mew kuat

Mew pun langsung melepaskan tangan Gulf kasar dan berjalan keluar sambil menggandeng tangan Namtan, Mew tak peduli dengan keadaan Gulf sekarang, Gulf sudah sangat hancur, Namun dia tetap mencoba untuk kuat dengan semua ini.

”HIKS HIKS ARGGGG, PHI MEWW, JANGAN TINGGALKAN GULF HIKS HIKS ARGGGGG” Ucap Gulf memegang rambut nya kuat
”Astaga Gulf!!!!” Teriak Krist
”GULFF!!!!!” Serentak Off, Tay, Singto
”G-gulf sudah-sudah heii, ingat ada kami disini, Biarkan Phi Mew pergi okeii” Ucap Gun sambil memeluk tubuh Gulf erat
”Tenang Gulf, kami di sini, Kami akan membuat mu menjadi lebih tenang” Saut Newwie dengan mengelus rambut surai dari Gulf
”Hiks hiks hiks, ARGGGG” Teriak Gulf
”Hustttt,Gulffff heii, ada Phi Lee disini okeii tenang sudah jangan memikirkan dia sayang, Tenang okeii, Mari kita ke atas kamar mu” Ucap Lee sambil berjalan membopong tubuh Gulf kembali

Saat sudah sampai di kamar Gulf langsung di dudukkan, Gulf masih berpegangan erat kepada tangan Lee Thanat, Gulf masih tak sanggup untuk berkata, Hanya lewat air mata lah Gulf berbicara,Dengan seribu kata Gulf mampu berbicara.

”Sudah Gulf, Jangan pikirin dia, Phi akan membuat Mew tersadar nanti nya”Jawab Off
”Iya Gulf percaya pada Phi Sing, Phi Off dan Phi Tay” Saut Singto
”hahahahahahaha” Tawa Gulf yang masih menangis
”Dia akan kembali kan phi?, Iya kan hehe, Gulf tak sabar menunggu dia hahahaha” Tawa Gulf semakin pecah

Seisi rumah dibuat tercengang dengan keadaan Gulf, Dia masih bisa tertawa walaupun sudah berkali-kali disakiti oleh Mew. Tak menyangka jika keadaan Gulf seperti ini, Krist langsung menangis dan meninggalkan rumah Gulf, Krist keluar dan langsung di ikuti oleh Singto, Gun juga langsung keluar dari rumah karna merasa tak sanggup jika sahabat seperti ini, Lebih baik dia pergi meninggalkan Gulf dan kembali lagi besok.

”Phi Lee , Gulf ingin masuk ke rumah sakit dimana Gulf dirawat dulu, Gulf merasa tenang berada di sana hehe” Ucap Gulf masih dengan senyum yang lebar dan air mata yang tak berhenti mengalir deras
”Gulf, tidak-tidak Phi tidak menyetujui itu, Gulf akan tetap berada di sini bersama Phi” Tolak Lee
”Di sana enak phi, Gulf tak merasakan sakit hati lagi, Orang di sana merawat Gulf dengan sangat baik hehe, Gulf seneng Phi hiks hiks” Ucap Gulf sambil kembali menangis
”Sudah-sudah Gulf, Kamu tidur saja ya sayang, Sudah okeii Phi di sini Gulf” Jawab Lee yang sedikit menitikkan air matanya
”Baiklah Phi, Gulf akan tersenyum, Seperti ini kan?” Tanya Gulf sambil tersenyum dihadapan Lee Thanat
”Iya sudah Phi seneng jika kamu seperti ini,Sudah Mari tidur ya sayangg, Kau sangat lelah” Finish Lee

Gulf pun sudah terlelap dan di rumah itu hanya bersisa Lee Thanat, Newwie dan Tay. Mereka bertiga langsung kembali ke ruang tamu dan membicarakan soal,Mew dan Gulf.

”Aku tak tau lagi dengan Mew, Dia sangat kejam, Aku baru mengetahui nya ini tadi setelah kejadian itu” Ucap Tay
” Aku juga masih tak percaya sayang, Phi Mew menyakiti sahabat ku dengan cara yang kejam, Aku sangat kesal dengan nya” Saut Newwie sambil memajukan bibirnya
”Sudah-sudah sayang,Mari kita istirahat, Dan kita akan kembali besok, untuk melihat keadaan Gulf lagi okeii, Biarkan dia tenang terlebih dahulu” Jawab Tay sambil memeluk lembut tubuh istrinya
”Ya sudah kami pulang terlebih dahulu ya lee, Kami juga ingin istirahat besok aku akan Off dan Singto beserta istrinya untuk kembali kesini lagi” Ucap Tay
”Ya sudah kalian pergi saja tak mengapa biar aku saja yang menjaga Gulf di sini” Jawab Lee sambil membukakan pintu untuk Tay dan Newwie
”Okeii,Mari Lee” Finish Tay

Tay dan Newwie pun langsung memasuki mobil nya, Setelah mobil Tay keluar dari halaman rumah Gulf, Lee pun langsung bergegas untuk menghampiri Gulf yang berada di atas, Lee pun menulis secarik surat untuk Gulf.

    Gulf, Phi Lee tinggal kamu dulu       ya, Maaf jika phi Lee tak menemani tidur disini, Phi harap kamu baik-baik saja disini , Jika pun ada apa-apa, Gulf lebih baik menelfon phi dan phi akan datang kemari untuk menemani mu.
            
                                       Lee Thanat (◕દ◕)

Setelah itu Lee, pun menaruh kertas itu di meja yang berada tepat di samping Gulf, Akhirnya Lee pun langsung keluar dari kamar Gulf dan meninggalkan Gulf sendiri di rumah.

Hanya sesaat Gulf mampu merasakan kebahagiaan, Gulf merasa sangat terpukul atas kejadian yang dulu dia alami semasa kecil. Gulf pria yang sangat kuat, Dan Mew beruntung memiliki istri yang sabar dan tulus mencintai dia sepenuh hati nya, Gulf rela melakukan apapun demi suami nya, Namun balasan hanya lah rasa sakit hati yang mendalam.

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang