Namun

5.7K 332 50
                                    

"Gulf, ada apa,katakan kepada phi Gulf, tenang tenang ya, sudah hem " Ucap Lee memeluk tubuh Gulf erat
"P-phi,Hiks Gulf ingin dia pergi dari kehidupan Gulf, dia phi hiks, Dia yang sudah menghancurkan perasaan Gulf selama ini, D-dia hiks ingin menggugurkan janin yang ada di dalam perut ku ini phi , Gulf tidak ingin itu phi hiks hiks" Jawab Gulf sesenggukan
"Tak ada yang akan menyakiti mu Gulf sayang, Ingat Gulf ada phi di sini , Sudah tenanglah" Terus Lee
"Mari phi bantu untuk berdiri , Kasihan calon bayi yang berada di kandungan mu sayang , Dia melihat ibu nya hancur seperti ini , Dia juga pasti ikut hancur , Jadi sudah tenang ya" Ucap Lee

Tak lama Dokter Ohm dan Kao pun ikut membantu Lee .

"Ceritakan kepada saya tuan Gulf, Apa yang telah terjadi? Sehingga tuan Gulf kembali merasakan nya?" Tanya Dokter Ohm
"Sebenarnya, Suami saya, Tuan Mew , D-dia-" Henti Gulf

Tiba-tiba pintu ruangan Gulf terbuka dan Mew yang telah membuka pintu itu. Semua mata terpaku pada Mew , Entah darimana Mew mengetahui jika Gulf berada di rumah sakit.

"GULF!!!, Ikut bersama ku sekarang" Ucap Mew menarik Gulf
"Tidak phi, Lepaskan hiks lepaskan , Aku mohon lepaskan aku" Mohon Gulf
"Mew lepaskan Gulf, Mew kau tak mendengar apa yang aku katakan hah" Sentak Lee
"Arghhh, S-sakit phi, hiks" Rintih Gulf
"Tak ada tapi-tapian Gulf , Ingat kau istri ku dan aku berhak atas dirimu" Ucap Mew terus memaksa Gulf untuk menurut padanya
"Mew kau benar-benar!!!" Ucap Lee memukul keras pipi Mew
"P-phi Lee" Teriak Gulf menghampiri Mew yang tersungkur
"Lepaskan Gulf, Aku tak ingin disentuh oleh mu" Sentak Mew
"Aku sangat membenci mu Gulf, Ingat itu" Ucap Mew meninggalkan Gulf
"Gulf sudah-sudah jangan pikirkan apa yang dia katakan mari kita bicarakan masalah mu lagi bersama dokter mu" Saut Lee

Setelah menenangkan Gulf , Dokter Ohm langsung kembali ke permasalahan nya tadi.

"Jadi apa jawaban anda tuan Gulf?" Sambung Dokter Ohm
"Suami saya ingin menggugurkan kandungan saya dok, Saya tak menginginkan hal itu terjadi dok, Karna saya ibu dari anak ini dan dia ayah dari anak ini juga dok" Jelas Gulf
"Pak Mew ingin menggugurkan kandungan anak nya sendiri?, Apakah pak Mew tak memiliki hati?" Tanya Dokter Ohm kebingungan
"Dia memang seperti itu dok, Mew memang-" Henti Lee
"Sudah-sudah phi, Tak perlu di teruskan , Gulf sudah memaafkan perbuatannya phi, Jadi sudahlah jangan membahas tentang masalah itu lagi ya" Saut Gulf
"Ehm, Baiklah" Pasrah Lee
"Kalau begitu saya tinggal terlebih dahulu Tuan Gulf, Untuk resep obat nanti saya bisa kasih kepada tuan Lee" Terus Dokter Ohm
"Baiklah Dok" Akhir Gulf

Akhirnya dokter Ohm pergi meninggalkan Gulf,Lee,dan Kao di ruangan itu.

"Gulfie sayang, Phi mohon sekali ini saja ya, Gulf ikut bersama phi pergi dari kehidupan Mew, Kasihan jabang bayi mu Gulf, Phi tak ingin juga jika hatimu terluka di buat nya " Mohon Lee
"Phi Lee, Gulf akan ikut bersama phi, Namun bisakah jika Gulf sehari ini saja bersama Mew?, Sehari ini saja phi" Ucap Gulf
"Namun phi akan tetap menjaga kamu ya, Phi akan ikut bersama mu" Paksa Lee
"Tidak phi, Gulf mohon sehari ini saja biarkan Gulf bersama Mew berdua, Gulf mohon phi" Mohon Gulf
"Ehm, Baiklah" Pasrah Lee
"Phi Kao, Phi bisa kembali ke rumah phi, Dan Terimakasih telah menolong Gulf saat itu" Ucap Gulf
"Oh, Tak apa Gulf, Itu tak menjadi masalah bagi ku, Ya sudah aku tinggal terlebih dahulu, Jika ada apa-apa kabari aku atau Lee ya" Jawab Kao
"Iya phi Kao, Dan sekarang mari kita kembali ke rumah, Aku sangat bosan berada di sini" Rengek Gulf
"Baiklah, Phi akan mengantarkan mu sampai ke rumah" Akhir Lee

Gulf,Lee,dan Kao pun langsung meninggalkan ruangan tersebut, Dan tak lupa Lee mampir ke apotek rumah sakit untuk mengambil obat Gulf, Setelah mengambil obat Gulf, Lee langsung masuk ke dalam mobil nya yang sedari tadi sudah ada Gulf di dalam nya.

"Maafkan Phi jika telah membuat mu menunggu sweetie" Ucap Lee
"Tak apa-apa phi, Gulf tak merasa bosan juga" Jawab Gulf
"Ya sudah sekarang hanya tinggal mengantarkan mu kembali ke rumah mu saja, Dan ingat Gulf jika terjadi apa-apa kabari phi " Saut Lee
"Baik phi Lee yang tampan hem" Akhir Gulf

Setelah berbincang ria , Lee pun langsung melajukan mobilnya. Gulf melihat pemandangan yang sangat indah, Dari gedung yang sangat tinggi dan orang-orang yang berlalu lalang dijalan yang sangat ramai pada waktu itu, Hati Gulf merasa lebih baik . Setelah melewati perjalanan yang cukup lama akhirnya mobil Lee berhenti tepat di luar rumah Gulf, Dan Gulf langsung turun untuk menuju ke dalam rumah nya.

"Ya sudah phi Lee tinggal saja, Terimakasih telah mengantarkan Gulf sampai Gulf kembali ke rumah ini lagi" Ucap Gulf
"Baiklah, Ya sudah phi pergi ya” Pamit Lee
”Ya phi, Hati-hati na” Akhir Gulf

Setelah mobil Lee hilang dari pandangan Gulf , Gulf pun langsung masuk ke dalam rumah nya. Gulf dikejutkan dengan rumah yang sangat berantakan , makanan yang berceceran dimana-mana, Gulf langsung teringat dengan Mew, Karna sangat khawatir akhirnya Gulf bergegas menuju kamar Mew. Dan benar ternyata Mew sedang duduk terdiam di sofa kamar nya, Pandangan Mew kosong, Entah apa yang sedang di pikirkan oleh Mew saat ini.

”Sayang, Katakan pada ku. Ada apa hem?, Mengapa kamu melamun?” Tanya Gulf panik

Gulf sedang berusaha untuk membangunkan Mew dari lamunannya, Tak sampai di situ Gulf juga sedikit menggerakkan lengan Mew agar Mew segera sadar. Tak lama Mew membuyarkan semua isi pikirannya.

”Mengapa kau kemari?, Bukan kah kau cinta dengan Lee Thanat, Enyah Gulf, Aku benci padamu” Ucap Mew
”S-sayang, D-dengarkan aku heii, Dengarkan, Aku Gulf Kanawut mengaku jika aku hanya milik mu , Tidak ada yang akan menggantikan Mew Supassit di hati nya, Walaupun banyak kesalahan yang telah kamu perbuat, It’s oke , I am fine, Aku tak pernah mempermasalahkan tentang hal dirimu menyakiti ku. Namun Entah mengapa s-sayang hanya kamu hiks hanya dirimu saja yang berada di hati ini, Mungkin aku bodoh karena terlalu mencintaimu , Aku mengakui hal itu aku tahu sayang hiks, A-aku tau, Namun aku mohon sekali ini saja, Jika kamu membenci ku , Itu tak masalah, Namun Satu hal dari ku, Anggap aku ada di hidup kamu” Ucap Panjang lebar Gulf terisak

Mew seketika menatap wajah Gulf , Tatapan yang sulit untuk di artikan. Mew tiba-tiba langsung menatap Gulf dengan penuh kebencian.

”Pergi Gulf, Enyahlah dari sini , AKU SANGAT MEMBENCI MU” Bentak Mew mendorong tubuh Gulf hingga Gulf tersungkur
”Arghh, P-phi hiks” Isak Gulf

GANTUNGIN AJA LAGI HAHA😼

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang