Tinggal

5.1K 382 12
                                    

Malam dilalui Gulf dengan linangan air mata yang tak henti-hentinya mengalir deras. Gulf mengetahui jika dia memang lah bukan orang yang sempurna untuk Mew, Mew pantas mendapatkan kebahagiaan nya sendiri dengan cara lebih memilih wanita lain daripada Gulf sendiri. Gulf merasa lelah,hampa,sakit,panik. Semua nya sudah Gulf alami sejak menikah dengan Mew, Walaupun hanya 1th ia merasakan kebahagiaan yang tiada tara nya, Sekarang setelah usia pernikahan mereka menginjak 2th banyak hal yang tak dapat di duga-duga. Hari sudah mulai pagi, Gulf pun langsung bangun dari tidur nya tanpa kehadiran Mew disamping nya.

”Hiks hiks kau dimana sayang?, Aku sangat merindukanmu, Apakah kamu akan akan kembali lagi kemari dan hidup bersama ku selama nya? hiks hiks” Tanya Gulf menangis sambil mengelus tempat tidur yang tak di tiduri oleh Mew

Gulf langsung mengusap air mata nya dan langsung bergegas ke kamar mandi, Setelah selesai dari kamar mandi Gulf turun untuk pergi ke dapur dan memasak untuk dirinya sendiri, Rumah rasanya seperti kosong tanpa kehadiran Mew , Walaupun Mew sudah sangat sering menyakiti hati Gulf namun Gulf tetap saja memikirkan tentang Mew, Bagaimana pun Mew itu suami Gulf dia akan tetap Tinggal di hati Gulf. Gulf mulai dengan acara memasak nya, Tak ada angin tak ada badai tiba-tiba Gulf.

Flashback on

”Sayang ku Gulf,kamu mau masak apa hem?, Mau aku bantu sayang?” Tanya Mew sambil memeluk Gulf dari belakang
”Ouh, kamu ini mengagetkan ku saja sayang , Oh aku ini mau memasak sushi salmon buat kamu, kan ini makanan favorit kamu, Boleh lah sekali-kali aku memasak untuk mu dan kamu merasakan makanan dari masakan ku” Tanya Gulf ke Mew lembut
”Boleh sangat sayang, aku juga rindu masakan buatan kamu, Uhmm baunya sangat menggiurkan” Ucap Mew gemas
”Kamu ini sangat menggemaskan ehm, Ya sudah sayang kamu tunggu di meja makan ya?, Aku akan segera menyusul kesana okeii” Jawab Gulf sambil mengelus pipi Mew
”Iya sudah aku akan kesana, Dan kamu cepat ke sana juga ya aku sudah sangat lapar eum” Ucap Mew memajukan bibirnya
”Iya sudah sana sayang nya Gulf, Gulf akan segera selesaikan ini semua ” Finish dari Gulf

Mew pun menuruti perkataan Gulf dan ia langsung duduk di meja makan, Tak lama Gulf pun keluar dari dapur dengan membawa makanan nya. Mew pun tersenyum girang karna makanan kesukaan nya dibuat oleh Gulf istri nya yang ia cintai.

”Yeyyyy, sudah matang, Sayang suapi aku em, Aku tak bisa makan ini sendiri eummmm” Ucap manja Mew
”Iya-iya sini mari Gulf suapi” Jawab Gulf lembut

Gulf yang sedari tadi merasakan gemas karena perilaku suami nya, Gulf sangat menyukai Mew jika ia bersikap seperti anak kecil, Karna memang Gulf menyukai anak kecil.

”Nah uda selesai makan nya, nanti lagi ya sayang, Tadi aku sisakan sedikit untuk kamu makan nanti sore, Jadi jangan dihabiskan ya” Ucap Gulf
”Yahhhh, padahal lezat sekali, kenapa ga bole dimakan sih sayang?” Tanya Mew kesal
”Heii, kalau nanti kamu tak memakan apapun nanti kamu akan kesal,murung,lesu. Jadi makanan kamu dimakan nanti saja ya sayang, Sudah jangan memasang wajah kesal seperti itu em” Jawab Gulf sambil mencubit pipi Mew
”Eum, iya iya , Ya sudah aku ingin ke kamar dahulu ” Ucap Mew
”Iya sudah aku juga ingin ke kamar mari sayang kita ke kamar bersama-sama” Ajak Gulf yang di iyakan Mew

Flashback off

Gulf pun tersadar dari lamunannya, Gulf menangis sejadi-jadinya serta tersungkur di dapur. Gulf ingin merasakan kehangatan dari Mew yang dulu pernah ia rasakan, Namun semua telah berubah menjadi sirna.

”ARGGGGG, HIKS HIKS KENAPA AKU HARUS MENGINGAT MASA LALU YANG INDAH ITU HIKS HIKS” Tangis Gulf sambil menarik rambut nya erat
”K-kenapa Mew berubah hiks hiks, Aku tak merasa melakukan kesalahan apapun hiks hiks, kenapa sakit sekali ya tuhan?” Tanya Gulf sesenggukan
”Apa salah Gulf hiks hiks, Huhftttt Gulf sudah tak mampu lagi seperti ini terus hiks hiks, arghhh hahhh” Ucap Gulf menyerah
”Gulf akan mengakhiri ini semua hiks hiks , Iya Gulf akan mengakhiri ini semua” Saut Gulf sambil berdiri lalu naik ke atas atap

Gulf yang sudah berada di atas pun mulai merasa tenang, Lalu.

BRUKKKKKK

Gulf terjatuh dari atas atap rumah nya, Gulf masih memancarkan senyum nya walaupun akhirnya dia harus menutup matanya. Dari dalam rumah ternyata sudah ada Lee Thanat yang mencari Gulf sedari tadi karena perasaan Lee sedari tadi sudah tak mengenakkan. Lee terus mencari Gulf dari kamar, dapur,gudang,atap rumah namun hasilnya nihil Lee tak menemukan Gulf, Lee yang melihat ke bawah pun langsung sangat terkejut, Dia melihat Gulf yang sudah tak sadarkan diri di bawah halaman belakang rumah nya. Lee pun berteriak.

”GULFFFFF!!!!!!!!” Teriak Lee yang langsung menuruni tangga dan bergegas untuk menghampiri Gulf yang sudah terkulai tak berdaya di halaman belakang rumahnya
”GULFF!!! Bangun Gulf bangun,Gulf? Okeii phi akan segera membawa mu ke rumah sakit bertahanlah Gulf bertahan” Ucap Lee sambil menitikkan air mata nya

Lee pun langsung menancap gas mobil nya, Lee tak peduli dengan keadaan kendaraan yang sangat banyak, Namun Lee harus berjuang demi orang yang dia sayangi sedari dulu. Lee pun akhirnya sampai di halaman rumah sakit dan ia pun langsung menggendong Gulf ala bridal style. Sesampainya nya ia di IGD Lee berteriak kepada para staff rumah sakit.

”SUSTERRRR!!!! Tolong dia sus tolong lakukan yang terbaik untuk dia, aku mohon sus” Saut Lee Thanat khawatir
”B-baik pak anda harus menunggunya di sini, Kami akan melakukan yang terbaik untuk tuan ini” Jawab suster sambil Menoleh ke Gulf
”Baiklah sus, Saya mohon selamatkan dia” Finish Lee

Sudah 2 jam ia menunggu di luar ruangan IGD, Setelah cukup lama menunggu Lee pun menghubungi sahabat Gulf yaitu Krist,Newwie,dan Gun+suami mereka. Lee pun mengakhiri panggilan telfon nya dan akhirnya dokter Ohm yang merawat Gulf pun keluar dari dalam ruangan IGD.

”Ini salah satu keluarga dari tuan Gulf?” Tanya dokter Ohm kepada Lee
”Iya dok saya keluarga nya, Bagaimana keadaan Gulf dok?” Tanya Lee balik
”Mari pak kita bicarakan di ruangan saya, mungkin di sana bisa lebih leluasa untuk berbincang” Ajak dokter Ohm kepada Lee yang menyetujui nya

”Mari pak silahkan duduk” Ucap dokter Ohm menyilahkan Lee duduk dihadapan nya
”Terimakasih sekali dok” Jawab Lee
”Jadi begini pak, Tuan Gulf memiliki riwayat penyakit depresi yang sangat berat, Sekarang depresi nya kambuh lagi, Apakah ada yang membuat nya merasakan sakit hati?,Waktu dulu saya di pertemukan dengan suami tuan Gulf yaitu Tuan Mew supassit dia sudah kemari dan saya juga sudah memberikan tahukan dia soal masalah mental tuan Gulf” Ucap dokter Ohm panjang lebar
”Ya memang benar dia dok yang sudah membuat Gulf seperti ini, Perlakuan nya, Sikap nya semua nya dok, Saya juga tak mengerti dengan jalan pikiran nya Mew” Jawab Lee
”Apa pak?!!!!, Benarkah?, Yang saya ketahui tuan Mew sangat mencintai tuan Gulf namun sekarang? Kenapa bisa seperti itu pak?” Tanya dokter Ohm kaget
”Mew berselingkuh dari Gulf dok, Jadi Gulf seperti ini berulang kali”Jawab Lee kesal
”Saya akan bicarakan nanti dengan Tuan Mew pak, Dan Terimakasih sudah memberitahukan ini kepada saya,Jika tidak tuan Gulf akan mengalami hal ini lagi” Ucap dokter Ohm sambil mempersilahkan Lee untuk keluar dari ruangan nya
”Iya dok, Ngomong-ngomong apakah saya boleh melihat Gulf?” Tanya Lee
”Tentu pak silahkan” Finish dokter Ohm

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang