Hanya

4.8K 355 13
                                    

Lee Thanat pun langsung menghampiri sahabat Gulf+suami mereka ber-3. Lee Thanat pun langsung mengajak sahabat Gulf itu untuk melihat keadaan Gulf sekarang.

”Astaga Gulf hiks hiks, apa yang terjadi padamu” Tangis Krist di hadapan Gulf yang masih belum sadarkan diri
”Gulfff,bangunlah Gulf kami sangat rindu dengan mu hiks hiks” Saut Gun sambil mengelus pipi Gulf lembut
”Sudah-sudah jangan menangisi Gulf, kasihan dia sudah sedih karna si Mew sekarang kalian malah sedih, Sudah ya” Ucap Singto
”Betul sekali, kami akan menemui Mew nanti, Kami akan membicarakan masalah ini bersama-sama” Jawab Tay
”Ya sudah kita pergi terlebih dahulu, Sebelum hari semakin gelap” Saut Off
”Ya sudah kita akan pergi sekarang kalian ber-3 tetap disini okeii? Atau Lee mau ikut kita sekalian?” Tanya Singto kepada Lee
”Baiklah, Aku akan ikut dengan kalian mungkin untuk menyadarkan Mew dari godaan wanita itu” Jawab Lee tenang

Off,Tay,Singto, Dan Lee pun berpamitan dengan ke-3 sahabat Gulf itu, Dan mereka juga sudah menjaga ruangan Gulf dengan bodyguard Singto. Krist,Gun,Newwie menangisi keadaan Gulf, Mereka sangat tidak tega dengan keadaan nya sekarang ,Gulf nampak pucat,badan sedikit mengecil.

”Hiks hiks Gulf, Kenapa kamu jadi seperti ini?, Hiks hiks pergilah bersama kami Gulf, Kami akan menjaga mu sepenuh hati” Ucap Krist dengan mengelus lengan kecil Gulf

Tak berselang lama, Gulf pun tersadar dari keadaan nya yang sedari tadi tak sadarkan diri, Gulf melihat ada sahabat nya yang menemani dia, Gulf tersenyum karna masih ada yang ingin menemani dia di masa terpuruk sekali pun.

”Hiks hiks Gulf, Akhirnya kamu sadar juga, Hiks hiks” Tangis Gun
”G-gulf kami sangat rindu dirimu hiks” Ucap Newwie
”Gulf dengarkan kami ber-3, Kamu ikut kami saja ya Gulf?, Kami akan merawat mu dengan sangat baik, Kami mohon Gulf hiks hiks, Kita ber-3 tidak sanggup jika melihatmu seperti ini hiks hiks, Mau kah kamu?” Tanya Krist sambil menangis
”Aku Hanya ingin menetap di rumah ku sendiri saja, Aku sudah sangat terbiasa di sana, Jadi maaf aku tak akan ikut dengan kalian ber-3” Jawab Gulf bingung
”Hiks ayo lah Gulf, kita berjanji dengan itu, Aku mohon Gulf” Jawab Newwie
”Aku tak akan pernah mau, Aku mohon jangan memaksa ku”Ucap Gulf kesal
”Hiks hiks Gulf” Saut Krist menangis sambil memeluk Gulf

Sementara itu, di bar Singto, Off,Tay,Singto serta Lee pun sudah menelfon Mew untuk datang ke bar singto. Setelah cukup lama menunggu Mew datang,akhirnya Mew datang sendiri tanpa di dampingi Namtan. Mew langsung memasuki bar singto dengan mimik wajah yang angkuh, Sudah biasa jika Mew melakukan hal itu hanya untuk menarik perhatian dari jalang murah Singto. Off, Tay, Singto, serta Lee menoleh ke hadapan Mew yang berdiri tegap. Mew pun akhirnya duduk dihadapan ke-4 orang yang berada didepan nya itu.

”Ohooo, ada apa ini?, Seperti nya ada hal yang perlu dibicarakan?, Katakan ada apa?” Tanya Mew
”Mew mari kita bahas masalah ini bersama-sama” Ucap Singto
”Mew begini, Kau benar-benar tidak merasa iba apa terhadap keadaan Gulf sekarang?, Apakah kau sudah tak mencintai dia lagi Mew?, Jawab kami Mew” Tanya Off dengan perasaan yang sedikit jengkel terhadap Mew
”Kenapa kalian mempermasalahkan ini?, Aku saja tak peduli dengan nya, Kenapa kalian yang repot” Jawab Mew santai
”Mew, kau sebenarnya kenapa?, Apakah kau tak memperhatikan Gulf? , Dia sangat mencintai dirimu Mew, Kau tak apa jika membenci dia, Hanya saja anggap dia sebagai istrimu, Kasihanilah dia Mew kami mohon, Pikiran tentang perasaan dia, Kau juga sudah tau jika dia memiliki riwayat penyakit depresi, Jadi tolong jangan seperti ini Mew,Kami mohon kepada mu” Jawab Singto
”Gulf mencintai mu Mew, tolong lah perasaan dia, Dia tadi hampir tiada karna terlalu memikirkan dirimu Mew, Dia rindu dekapan mu, Rasanya sakit sekali jika dibayangkan, Begitu kuat hati Gulf menahan semua ini, Bayangkan Mew coba kau pikirkan dia kami mohon mew” Mohon Tay kepada Mew
”Mew jika kau tak ingin menjadikan Gulf istri lagi lebih baik serahkan Gulf kepada ku” Ucap Lee Thanat
”TIDAK!!!!, TIDAK AKAN KU SERAHKAN DIA KEPADA BAJINGAN SEPERTI MU LEE TAK AKAN PERNAH” Teriak Mew kepada Lee
”COBA KAU BAYANGKAN, SETIAP SAAT GULF MEMIKIRKAN MU, WALAUPUN KAU SUDAH BANYAK MENYAKITI DIA, NAMUN DIA MASIH TETAP MENCINTAI MU SETULUS HATINYA” Teriak balik Lee ke Mew
”Heii, sudah-sudah tenang kalian berdua, Kita bisa bicarakan ini baik-baik tolong tenang okeii” Saut Tay
”Hemm, ya sudah mari kita bicarakan ini baik-baik” Ucap Lee tenang
”Jadi bagaimana Mew?, Kau sanggup tidak menjaga Gulf?, Jika kau tak ingin menjaga nya lagi biarkan istri kami dan Lee yang menjaga nya dengan baik” Jawab Singto
”Aku sanggup namun satu syarat, Biarkan aku menikah dengan Namtan” Ucap Mew menaikkan alis kanan nya ke atas
”KAU SUDAH GILA MEW, BAGAIMANA CARA BERFIKIR MU BODOH, CKK” Teriak Off ke Mew
”Astaga Mew apa-apa an kau ini, bagaimana perasaan Gulf setelah mendengar ini Mew?” Jawab Tay panik
”Terserah kalian saja, Aku akan tetap menikahi Namtan, dan menjadikan Gulf seperti pembantu di rumah ku” Ucap Mew sambil berdiri dan meninggalkan ke-4 orang di depan nya
”Astaga bagaimana dengan Gulf nanti, Aku masih tak tau jalan berfikir nya saja” Saut Off sambil memegangi kepala nya karna merasa pening gara-gara sahabat nya yang keras kepala seperti batu itu
”AKU AKAN MENGHAMPIRI DIA” Teriak Lee langsung berdiri dan mengejar Mew yang sudah keluar dari bar Singto
”Lee!!! Tunggu, Mari kita kejar mereka, Jika tidak mereka akan berkelahi di sini” Ajak Singto kepada ke-2 sahabat nya itu

Setelah keluar dari bar Singto, Lee pun berteriak kepada Mew sehingga Mew pun menoleh ke sumber suara yang memanggil nama nya itu.

BUKHHHHHH

”MEW KAU MEMANG BENAR-BENAR BAJINGAN” Bentak Lee sambil membogem pipi Mew keras sehingga Mew pun jatuh tersungkur
”KAU HANYA BISA MENYAKITI GULF TANPA MERASAKAN RASA SAKIT YANG DIALAMI NYA, KAU BERUNTUNG BISA MEMILIKI PASANGAN SEPERTI DIA, HANYA PIKIRAN MU SAJA YANG TAK ADA” Teriak Lee Thanat sambil menunjuk ke Mew

Mew pun kembali berdiri, dan menahan hatinya untuk membogem pipi Lee. Yang dikatakan oleh Lee itu memang benar adanya, Mew memang sudah menyakiti Gulf namun Mew tak merasa peduli akan hal itu.

”JAGA MULUTMU LEE, ATAU MULUTMU AKAN KU ROBEK” Teriak balik Mew kepada Lee
”Robek saja, karna aku mengatakan hal yang benar bukan hal yang salah, Jadi kau tak perlu marah” Ucap Lee menantang Mew
”LEE KAU!!!!!!” Sentak Mew

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang