Hilang

4.4K 300 72
                                    

Gulf bergegas tidur di sebelah Mew, Dengan mata yang sedikit terbuka, Mew melihat Gulf yang sudah terlelap nyenyak, Entah mengapa Mew tiba-tiba memeluk tubuh Gulf dari belakang, Tubuh Gulf yang hangat membuat Mew semakin nyaman untuk memeluk nya. Mew pun akhirnya tertidur pulas dan langsung terbang ke alam mimpi nya. Pagi tiba, Seperti biasa Gulf bangun pagi-pagi buta, Gulf selalu memperhatikan Mew walau Mew selalu mengkhianati nya. Tak lama Mew menuruni anak tangga di rumah nya, Mew tersenyum ke arah Gulf yang tak di hiraukan oleh Gulf.

”Sayang,Hari ini aku akan pulang terlambat, Jika kamu bosan telfon saja teman-teman mu itu okeii" Ucap Mew
”Heem ya" Jawab Singkat Gulf
"Kenapa muka kamu terlihat masam hem?,Ada apa?" Tanya Mew
"Tak apa , Ya sudah cepat selesaikan acara makan mu itu nanti kamu bisa terlambat datang ke kantor" Jawab Gulf
"Jawab aku dulu Gulf, Tak seperti biasanya kamu seperti ini" Ucap Mew
"Tak apa , Sudahlah" Saut Gulf menggelengkan kepalanya
"JAWAB GULF" Sentak tiba-tiba Mew yang mengagetkan Gulf

Gulf terkejut dengan teriakan Mew, Mew nya kembali seperti yang dulu.

"A-aku hanya ingin tahu hiks, Siapa orang yang bernama Art itu" Jawab Gulf sambil menangis
"Art, dia sekretaris kantor ku, Lalu dari mana kau bisa mengetahui dia?" Tanya Mew
"Dari handphone kamu" Ucap Gulf
"Berani sekali kau melihat isi dari handphone ku" Saut Mew
"Hiks hiks aku mohon maafkan aku " Mohon Gulf
"Aku akan memaafkan mu, Namun satu syarat" Pinta Mew
"S-syarat apa?" Tanya Gulf
"Art akan tinggal disini, Tak ada yang akan merubah keputusan ku" Jawab Mew sambil meninggalkan Gulf di meja makan

Gulf terisak, dadanya terasa sakit sekali. Art?, Dia memiliki hubungan apa dengan Mew?, Mengapa Mew lebih memilih dia daripada Gulf sendiri. Tak lama Telefon Gulf berdering, Gulf terkejut. Ternyata Gulf di telfon oleh Lee Thanat.

"Halo phi, ada apa?" Tanya Gulf
"Tak apa Gulf, Phi hanya ingin mengabarkan jika phi akan pergi keluar negeri selama 2th kedepan, Phi harap Gulf baik-baik saja di sana" Ucap Lee dari dalam handphone
"Ouch, Tidak apa-apa phi, Gulf baik-baik saja di sini, Phi keluar negeri?, Lalu Phi akan berangkat kapan?" Tanya Gulf
"Mungkin besok atau lusa Gulf, Phi akan ke rumah mu besok karna phi ingin melihat mu sekilas sebelum phi pergi" Jawab Lee
"Eunggg, Baiklah phi " Finish Gulf menutup telfonnya

Gulf langsung membersihkan piring dan semua alat makan dari meja makan dan langsung menuju dapur, Gulf menaruh semua nya di wastafel untuk di cuci nanti nya. Tak lama Telfon nya kembali berdering.

"Phi Lee?, ada apa lagi phi?" Tanya Gulf
"Begini Gulf, Phi lupa untuk membicarakan hal ini dengan mu, Phi akan menitipkan mu kepada sahabat phi, Yaitu Kao Noppakao, Dia Sebenarnya juga sudah mengenali dirimu hanya saja dirimu tak mengenal dia" Jawab panjang Lee
"Tak perlu phi, Gulf merasa tak nyaman jika seperti ini, Gulf mohon tak usah ya phi" Ucap Gulf
"Sudah Gulf, Phi sudah berbicara kepada dia, Tolong Gulf, Phi mohon, Agar phi bisa melihat keadaan mu lewat dia, Phi mohon Gulf" Mohon Lee
"Emm, baiklah phi, Terimakasih sebelumnya" Ucap Gulf mematikan panggilan Telefon nya

Gulf tak mengerti dengan Lee, Mengapa dia selalu overprotektif dengan nya, Beda dengan Mew yang selalu ingin menjauh dari nya, Jadi untuk apa Mew menikah Gulf jika dia tak mencintai Gulf?. Gulf sedang duduk di sofa ruang tamu nya dan tiba-tiba pintu rumah terbuka. Gulf langsung menoleh ke arah pintu rumah yang terbuka itu. Ternyata yang membuka pintu adalah Art. Art datang tanpa didampingi oleh Mew. Art memasang wajah sombong nya seolah-olah dia lah orang yang berhak di rumah ini.

"Aowww, Gulf ternyata dirimu orang nya" Ucap Art menghampiri Gulf
"Kau?, Siapa kau?" Tanya Gulf
"Aku Art, Kekasih dari phi Mew" Jawab Art sombong

Art?, kekasih Mew?, Bukan kah kekasih Mew hanya Namtan saja?, Sekarang?, Art adalah kekasih Mew?, Gulf merasa tak percaya dengan Mew, Mew orang yang di cintai nya selalu mengkhianati nya, Namun mengapa dia tidak bisa membenci Mew?, Mengapa Gulf selalu kalah dengan perasaan nya?.

"Kau berbohong, Suami ku tak mungkin memiliki kekasih seperti dirimu" Saut Gulf mengelak
"Kau tak percaya?, Bagaimana jika aku akan buktikan sesuatu kepada mu?" Tanya Art mengeluarkan handphone nya

"Kau berbohong, Suami ku tak mungkin memiliki kekasih seperti dirimu" Saut Gulf mengelak"Kau tak percaya?, Bagaimana jika aku akan buktikan sesuatu kepada mu?" Tanya Art mengeluarkan handphone nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semalam phi Mew menemani ku di apartemen ku haha" Gelak Art
"Tak tak mungkin hiks hiks" Ucap Gulf tersedu-sedu
"Phi Mew hanya menyayangi ku, Dia tak pernah mencintaimu jalang" Saut Art

Gulf terkulai lemas, Gulf merasa hancur berkeping-keping, Dia merasa jika dia sudah tak ada artinya lagi di mata Mew. Gulf merasa sangat hancur.

"Arghhhh, TIDAKKKKKKK , hiks hiks, Dia mencintai ku, Suami ku mencintai ku" Teriak Gulf sambil terduduk di lantai
"Selamat tinggal jalang, Aku akan kembali lagi kemari bersama phi Mew haha" Ucap Art meninggalkan Gulf yang sedang menangis
"Hiks hiks, aku, Aku adalah istrinya bukan dia hiks hiks" Jawab Gulf tersenyum

Tiba-tiba tubuh Gulf bergetar hebat, Gulf merasakan panic attack nya kambuh, Depresi yang sudah hampir menghilang kini kembali kambuh, Rasa takut, cemas melanda Gulf, Dia takut jika Mew benar-benar akan mengHilang dari hidup nya.

"ARGHHHHHHHH, AAAAAAA HIKS HIKS" Teriak Gulf dengan tubuh yang bergetar hebat

Gulf berdiri dan mengacak-acak semua isi rumah, Pecahan kaca terdengar di setiap sudut rumah, Gulf merasa sangat hancur,dirinya seperti tak ada harga dirinya di mata Mew. Gulf yang melihat pecahan kaca itu pun langsung mengambil nya dan mencoba untuk mengakhiri hidup nya lagi. Dengan tangan yang penuh akan darah nya. Tiba-tiba Pintu terbuka dan itu adalah Lee yang terkejut dengan keadaan rumah serta Gulf.

"GULF?!!!!" Teriak Lee yang berlari ke arah Gulf
"LEPASKAN AKU HIKS, AKU HANYA INGIN TENANG DENGAN CARA INI HIKS" Teriak Gulf
"Gulf, Gulf ini phi Lee Gulf, Gulf lihat phi, Tenangkan pikiran kamu Gulf heii, Tenang okeii?" Ucap Lee menenangkan Gulf
"Hiks hiks phi, Gulf sudah hancur phi" Saut Gulf tersedu-sedu di pelukan Lee
" Cerita dengan phi Gulf?, Ada apa hem?" Tanya Lee
" Dia mengkhianati Gulf lagi phi hiks, Dia sudah tak mencintai Gulf lagi hiks" Jawab Gulf
"Siapa Gulf?, Katakan kepada phi" Tanya Lee lagi
"Phi Mew hiks hiks, Dia memiliki kekasih lain phi" Jawab Gulf
"Sudah-sudah jangan pikirin orang seperti itu okeii?, Mari phi bereskan semua ini, Rumah mu sangat berantakan" Finish Lee

Lee membantu Gulf untuk berdiri dan langsung mengambil kotak obat untuk mengobati luka Gulf, Semua rumah penuh dengan percikan darah dari tubuh Gulf. Mew? , Jangan tanyakan keadaan dia, Dia sekarang tengah menikmati kebahagiaan bersama Art di apartemen Art, Entah mengapa Mew selalu bersikap egois terhadap Gulf, Apakah Mew tak merasakan apa yang Gulf rasakan?.

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang