Sangka

3.8K 279 67
                                    

”Art, Akhirnya kamu berhasil membuat ku jatuh cinta kembali padamu, Aku sangat bahagia ” Ucap Mew memeluk Art
”Iya phi,Art juga sangat senang bisa kembali pada phi lagi” Jawab Art tersenyum
”Phi, Kita kapan mau ke rumah phi?, Art sudah tak sabar untuk bertemu Gulf” Tanya Art bohong
”Mari kita kesana, Phi juga sudah sangat lelah,Phi ingin beristirahat bersama mu di sana” Jawab Mew
”Jika phi sangat lelah phi tidur di apart Art saja” Tawar Art
”Tidak, Phi lebih nyaman di rumah phi sendiri, Jika nanti nya ada apa-apa biar Gulf yang menangani nya” Ucap Mew
”Baiklah phi, Art ingin mempersiapkan barang-barang Art terlebih dahulu” Saut Art
”Baiklah sayang” Finish Mew tersenyum kepada Art

Art sedang mempersiapkan seluruh barang+pakaian nya, Art sudah merencanakan segala hal untuk membuat Gulf menderita dan Mew menjadi milik nya selama nya.

”Gulf-gulf, Kamu begitu malang haha, Kasian sekali hidup mu, Berbeda dengan ku yang selalu berpihak kepada keuntungan ” Ucap Art tertawa
”Setelah aku pindah dari apartemen ku ini, Gulf harus menderita seperti diriku dulu” Ucap Art dengan smirk devil nya

Setelah selesai membersihkan semua barang+Pakaian nya Art keluar dan langsung menghampiri Mew yang sudah berada di dalam mobil sedari tadi. Art di bantu oleh Mew untuk memasukkan barang-barang nya kedalam bagasi mobil mewah Mew.

”Apakah sudah siap semua nya sayang?, Aku tak ingin jika kita harus kembali lagi kemari” Tanya Mew
”Sudah Phi, Art tak akan lupa dengan barang-barang Art” Jawab Art
”Baiklah kalau begitu” Finish dari Mew sambil keluar dari parkiran mobil

Art sangat senang dengan pemandangan kota Thailand yang begitu indah, Mew tengah fokus pada kemudi mobil nya tiba-tiba dikagetkan oleh telfon nya yang berdering, Mew meminta tolong art untuk mengangkat panggilan telfon tersebut.

”Phi ini dari Lee Thanat, Diangkat atau tidak?” Tanya Art
”Angkat saja, Biar phi yang berbicara dan kamu memegangi handphone phi” Jawab Mew
”Oh, Baiklah phi” Ucap Art menerima panggilan dari Lee Thanat

Mew kau kemana saja hah?, apa kau tak memiliki perasaan terhadap keadaan Gulf” Sentak Lee
”Maksud dari mu apa hah?, Gulf kenapa lagi?” Tanya Mew
Cepat kembali dan lihat lah sendiri nanti nya” Akhir dari Lee

Mew masih tak mengerti apa maksud dari perkataan Lee tadi nya, Mew akhirnya tak menghiraukan itu, Dia tetap fokus kepada kemudi mobil nya.

”Phi tadi siapa yang menelfon phi?” Tanya Art
”Hanya teman saja, Dia bernama Lee Thanat, Dia juga dekat dengan Gulf, Huhft aku sungguh tak menyukai dia” Jawab Mew kesal
”Oh, Begitu?, Gulf sudah memiliki phi lalu mengapa Gulf tetap ingin dekat dengan orang lain selain phi?” Tanya Art lagi
”Entahlah, Aku sudah muak dengan drama Gulf, Rasanya aku ingin berpisah dengan nya” Ucap Mew
”Ya sudah phi, Jangan terlalu dipikirkan , Ada Art di sini yang akan menemani phi” Saut Art memeluk  Mew

Sementara di kediaman Gulf, Gulf masih tersedu-sedu akan hal yang baru saja terjadi, Dia bahkan sudah merasa diambang kehancuran.

”Hiks hiks phi, Gulf tak mengetahui apa isi hati dari phi mew”Ucap Gulf di pelukan Lee
”Gulf, Sudah jangan pikirkan Mew mu itu, Sekarang Gulf istirahat ya kelihatan sekali kamu lelah” Saut Lee mengelus punggung Gulf lembut
”Lalu bagaimana dengan rumah?, Gulf ingin membersihkan rumah ini phi, Gulf yang sudah membuat rumah ini berantakan tak beraturan” Keluh Gulf
”Tak apa Gulf, Biar phi saja yang membersihkan semua nya, Gulf istirahat saja, Gulf tak perlu khawatir okeii?” Ucap Lee tersenyum
”Baiklah phi, Pasti jika phi keluar negeri Gulf akan sangat merindukan phi, Maafkan Gulf sudah membuat phi khawatir, kesulitan dan-” Henti Gulf
”Husttttt, Sudah Gulf phi sangat mencintai mu, Jadi wajar saja phi selalu peduli terhadap mu, Dan tak perlu berterimakasih sayang phi senang jika membuat hati mu tenang” Jawab Lee
”Baiklah phi" Finish Gulf meletakkan tubuh nya di kasur king size nya

Lee keluar dari kamar Gulf dan langsung turun untuk membersihkan sisa-sisa pecahan kaca yang tadi nya di pecahkan oleh Gulf .

”Kasihan sekali Gulf, Aku ingin sekali membawa dia keluar negeri dan merawat dia hingga sembuh di sana” Geming Lee kepada dirinya sendiri

Tak lama pintu rumah terbuka dan menampilkan Mew dan Art. Mew yang sudah mendengar perkataan Lee itu pun murka.

”TIDAK AKAN KU BIARKAN LEE!!” Bentak Mew
”Mew?, dan?” Ucap Lee terkejut
”Berani sekali kau ingin membawa Gulf bersama mu, Jangan harap aku akan mengizinkan nya, Aku sanggup merawat Gulf di sini” Saut Mew mendekati Lee
”Merawat Gulf?, Apa kau bilang?, Apa aku tak salah mendengar perkataan mu?, Lalu mengapa Gulf mengalami depresi nya kembali?” Tanya Lee kesal
”Aku tak mengetahui nya, Dia sangat manja tak seperti Art” Jawab Mew menunjuk pada Art
”APA KAU BILANG?!!!! ,MANJA?, KAU YANG BODOH” Sentak Lee keras
”Sudah-sudah kenapa kalian berkelahi?, Selesaikan masalah ini bersama jangan seperti ini cara nya” Ucap Art yang sok bijaksana
”Hem iya sayang, Biarkan orang ini aku juga tak peduli dengan nya dan Gulf, Ya suda mari kita ke atas ” Saut Mew memeluk pinggang ramping Art

Lee yang melihat itu pun merasa sangat marah dan kecewa, Mengapa Gulf mendapat lelaki seperti Mew, Mengapa Gulf Menyangka bahwa lelaki di dunia ini harus Mew.

”Banyak sekali lelaki yang ingin mendapatkan diriku, Namun mengapa kamu yang aku Sangka hiks hiks” Geming Gulf
”Hiks hiks aku tak mengerti lagi dengan mu hiks hiks” Ucap Gulf terisak

Tiba-tiba pintu kamar Gulf terbuka dan menampilkan Mew dan Art yang saling memeluk satu sama lain.

”Gulf, Ini Art, Aku harap kamu tak apa” Ucap Mew tiba-tiba
”Hai Gulf, Apa kabar” Sapa Art
”Mengapa kamu bawa dia ke rumah kita sayang?” Tanya Gulf
”Kan sudah ku bilang jika aku akan membawa dia untuk tinggal bersama kita” Ucap Mew
”T-tapi?”Henti Gulf
”Tak ada tapi-tapian Gulf, Keputusan ku sudah mutlak” Sentak Mew
”Oh ya kamu pindah ke kamar okeii, Aku dan Art akan tidur di sini dan tanpa pengelakkan sekalipun” Saut Mew

Art merasa sangat senang dan gembira karna Mew lebih memihak kepada dia daripada Gulf, Art akan membuat drama di rumah tangga antara Mew dan Gulf.

”B-baiklah hiks” Finish Gulf sambil terisak

Gulf berjalan ke arah kamar yang di ujung rumah, Lee yang sedari tadi belum keluar dari rumah Mew pun mengikuti Gulf dari belakang.

”Hiks hiks , Aku Sangka kamu orang yang akan mengobati luka ku ternyata tidak hiks hiks, Kamu selalu mengkhianati ketulusan cinta dari ku” Isak Gulf
”Gulf , Ada apa ha?, Phi akan menemani mu ya?” Tanya Lee
”Phi, Gulf mohon, Phi kembali saja dan besok phi kembali lagi kemari, Gulf hanya ingin sendiri sekarang biarkan Gulf di sini sendiri tak apa phi” Jawab Gulf
”Tak apa Gulf?, Phi takut terjadi apa-apa kepada mu” Ucap Lee
”Tak apa phi, Terimakasih sebelum nya” Finish Gulf sambil tersenyum

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang