Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅

Kembali

Tay dan Newwie pun membantu Gulf agar bisa berjalan kembali, perlahan-lahan Gulf mulai bisa berjalan seperti biasa walaupun masih dibantu oleh Newwie. Gulf merasa senang karna dia tak akan menggunakan kursi roda lagi, setiap inci dari tangga Gulf naiki dan hasilnya dia berhasil sampai di kamar nya, Newwie merasa senang dan bahagia karna sahabat bisa berjalan seperti semula, mengapa harus sahabat Gulf?, Mengapa bukan suami Gulf?, Ya Mew, mengapa bukan Mew saja yang mengajari Gulf untuk belajar berjalan?, Apakah benar yang memperhatikan Gulf selama ini hanya sahabat Gulf saja?, Lalu Mew?, Apa Mew benar-benar akan meninggalkan Gulf yang sekarang sudah hampir melupakan rasa sakit nya?, Gulf tak mengetahui itu.

”Yeahh, Gulffff kamu bisa berjalan kembali seperti semula” Ucap Newwie senang
”Gulff, kamu hebat sekali, Phi bangga padamu” Saut Tay
”Terimakasih phi Tay dan New, Berkat kalian aku bisa berjalan kembali” Jawab Gulf terharu
”Hei ada apa ini?, Gulf?, Kamu b-bisa berdiri?” Ucap Krist tiba-tiba
”G-gulfff” Serentak Off dan Singto
”Astaga Gulf ku sayang, sudah bisa berjalan ternyata, Aku merasa sangat senang” Kata Gun memeluk Gulf
”Terimakasih semua nya, Berkat Phi Off, Phi Tay, Phi Singto, Gun, Newwie dan Krist. Gulf bisa berjalan kembali, Terimakasih”Ucap Gulf terharu
”Ya sudah-sudah mari Gulf, Kamu harus banyak-banyak istirahat agar kamu cepat pulih kembali okeii” Finish Off

Mereka ber-6 pun mengantar Gulf ke kamar nya, Gulf masih tak percaya bahwa Tuhan baik padanya, Tuhan mengizinkan dia untuk pulih kembali, Gulf bahagia serta terharu akan hal yang barusan terjadi. Pintu rumah terbuka dan menampilkan Mew yang tak melihat ada orang di rumah ini, Mew langsung menaiki tangga untuk menuju ke kamar nya.

Cklek

Pintu kamar Gulf terbuka dan membuat semua nya mengedarkan pandangannya ke orang yang membuka pintu , Benar jika Mew pulang malam hari karna sebelum nya dia menemani Art di apartemen nya karna Art kesepian (hem y Art 😇). Mew pun merasa bingung karna semua orang yang berada di rumah terlihat bahagia.

”Kenapa kalian kemari?, Dan apa yang terjadi?” Tanya Mew
”Mew kau kemana saja hah?, Apa kau terlalu sibuk dengan dunia luar?” Tanya Tay kesal
”Kau tak melihat istri mu ini?, Suami macam apa kau ini?” Saut Off
”Heii, Phi Off, Phi Tay sudah-sudah okeii?, Tak apa Gulf bisa melakukan ini sendiri dan kalian bisa meninggalkan Gulf di sini karna sudah ada suami Gulf” Ucap Gulf tersenyum pada Mew
”Ya sudah Gulf , Phi pamit terlebih dahulu ya?,Jika kamu butuh bantuan langsung telfon phi dan teman-teman phi lain nya” Jawab Singto
”Mari sayang, Kita juga harus istirahat” Ajak Tay ke Newwie
”Heem, Em Gulf aku kembali terlebih dahulu ya bye bye” Pamit Newwie
”Kami juga Gulf, Semoga kamu baik-baik di sini okeii” Pamit Singto juga
”Baiklah Phi, Kalian semua hati-hati ya” Ucap Gulf
”Baik Gulf sayang” Jawab Krist

Ke-6 orang itu pun pergi meninggalkan Gulf dan Mew di rumah nya, Tak lama Mew menghampiri Gulf dan memeluk nya serta mencium sekilas kening Gulf.

”Gulf sayang, Ceritakan apa yang baru saja terjadi?” Tanya Mew
”Aku sudah mulai bisa berjalan sayang,Aku sangat bahagia” Jawab Gulf terharu
”Benarkah?, Aku juga sangat bahagia” Ucap Mew tersenyum lebar
”Namun, Mengapa kamu tak segera kembali ke rumah kita?” Tanya Gulf
”A-aku, Aku sedang menyelesaikan pekerjaan di kantor sayang,jadi maaf jika aku pulang sedikit terlambat” Bohong Mew
”Ouchh, Apakah sangat melelahkan?, Sekarang kamu harus ganti pakaian ,basuh muka, terus istirahat , supaya besok kamu bisa melakukan aktivitas lain nya okeii” Ucap Gulf mengelus tangan kekar Mew
”Heem, Ya sudah aku akan mengganti pakaian ku terlebih dahulu” Finish dari Mew

Mew pun berdiri dan menuju ke kamar mandi, Gulf sedang melihat-lihat handphone nya, Dia juga bosan karna selama 2 bulan ini dia di rumah dan tak pernah keluar rumah, Tiba-tiba handphone Mew berdering, Gulf langsung menghampiri handphone Mew yang terus berdering tanpa henti, Gulf sedikit memicingkan matanya dan melihat nama yang bertuliskan ’Art🖤‘. Gulf tersentak kaget dengan hal ini, Siapa kah Art?, Apakah Art ada hubungannya dengan Mew?, Gulf langsung mengangkat panggilan dari Art.

”Halo phi Mew, Besok phi Mew tidak akan membatalkan rencana phi untuk kemari dan menemani ku lagi kan?” Ucap Art dari dalam handphone
”Phi harus kemari dan menemani ku, Karna Art sangat takut akan kesepian” Sambung Art

Gulf merasa hancur, Mew suami nya kembali bermain di belakang nya, Belum genap Gulf sembuh dari penyakitnya Mew sudah membuat ulah lagi, Gulf menangis dalam diam, Dia merasakan rasa sakit kembali, Apa Mew benar-benar hanya memanfaatkan Gulf?, Lalu mengapa Mew bersikap begitu baik seolah-olah tak terjadi apapun?, Mew hanya baik kepadanya karena dia berbohong?, Untuk apa Gulf kembali?, Rasa sakit ini kembali pada nya. Tak lama Mew keluar dari kamar mandi nya dan melihat Gulf sedang memegangi handphone nya.

”Sayang?, Ada apa?” Tanya Mew kepada Gulf
”Ohh, Tak mengapa hehe, Aku hanya melihat-melihat handphone kamu saja, Kamu baru saja keluar atau sudah sedari tadi?” Tanya Gulf
”Aku baru saja keluar, Memang nya ada apa?”Tanya Mew
”Tak apa sayang, Ya sudah mari kita beristirahat, Aku akan ke bawah terlebih dahulu untuk mengambil air minum” Ucap Gulf
”Heem, baiklah sayang, Aku akan tidur terlebih dahulu” Jawab Mew
”Baiklah , semoga mimpi indah ” Finish dari Gulf sambil mencium kening Mew

Gulf pun meninggalkan Mew yang sudah tertidur di kasur king size nya. Gulf menuruni tangga dengan perlahan, Raut wajah yang sedikit suram dan tubuh yang hampir terkulai lemas. Gulf menguatkan dirinya untuk tetap membina hubungan rumah tangga dengan Mew, Namun rumah tangga mana yang harmonis jika salah satu dari mereka merusak hubungan keharmonisan itu?, Apakah Gulf harus merasakan ini semua?. Gulf pun menangis dengan badan yang sudah benar-benar terkulai lemas, Pikiran Gulf sudah tak mampu lagi untuk semua ini, Namun Gulf tetap ingin mempertahankan rumah tangga ini dengan Mew, Bagaimana pun Gulf selalu mencintai Mew, Tak tahu bahwa Gulf yang selama ini menderita.

”Hiks hiks, Mengapa seperti ini?, Mengapa harus aku dan mengapa harus dia juga yang membuat ku seperti ini” Ucap Gulf terisak
”Aku tak ingin menyerah, namun dia selalu membuat ku menyerah hkks hikss, MENGAPA?” Sentak Gulf menarik rambut nya kuat
”Hiks hiks, Aku cinta kepadamu, Aku hanya ingin kamu Kembali mencintaiku seperti dulu, hksss hiks arghh” Kata Gulf
”Aku berjanji akan mencintai mu” Ucap Gulf dengan air mata yang terus mengalir

Gulf sudah tak tahu lagi bagaimana caranya agar Mew Kembali untuk nya, Hanya tuhan yang bisa mempermudah jalan Gulf untuk Kembali bersama Mew. Gulf pun segera berjalan kembali menuju kamar nya dan menghapus air matanya. Gulf serasa sudah terbiasa dan dia merasa jika dirinya sudah mati rasa.