Berusaha

6.5K 486 9
                                    

Setelah banyak berbincang dengan teman nya Gulf dan sahabat-sahabat  nya pun langsung bergegas pulang karna langit sudah gelap. Gulf pun berpamitan dan berterima kasih kpd  kepada sahabat nya karna sudah mengajak dia pergi agar tidak bosan juga di rumah.

”Ya sudah aku masuk ke dalam dulu ya, Kalian hati-hati dijalan, bye bye” Pamit Gulf
”Ya sudah Gulf, kau jaga dirimu di rumah ya, kami pulang terlebih dahulu, bye juga ” Saut Krist
”Bye bye Gulf” Saut Newwie dan Gun secara bersamaan

Mobil sahabat nya pun pergi meninggalkan dia sendiri di depan rumah, Saat sudah masuk ke dalam rumah Gulf tidak melihat tanda-tanda Mew ada di rumah, Gulf pun tak menghiraukan itu karna mungkin Mew akan pulang terlambat, Akhirnya Gulf pun Menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar nya.

Sementara di bar Singto, Mew sedang berbicara dengan Tay,Off, dan Singto sambil menikmati segelas Wine yang tadi dia pesan.

”Jadi bisnis kita sudah deal ya tadi, Jangan sampai kau mengkhianati ku Off” Saut Mew
”Iya, sudah tenang saja, kau seperti tidak mengetahui aku saja Mew haha”  Tawa Off
”Hem aku percaya padamu karna kau sahabat ku Off” Saut Mew
”Singto, Tolong Carikan aku jalang disini, seperti nya mereka tampak sangat cantik dan sexy” Suruh Mew kepada Singto
”HAHHHH?!!!!” Kaget Tay,Off, dan Singto secara bersamaan
”Apa kau gila hah?!!!, kau itu sudah memiliki istri, kenapa kau malah ingin jalang disini?” Tanya Singto heran
”Sudahlah,soal dia aku akan mengurus nya sekarang tugas mu hanya mencarikan ku jalang untuk memuaskan ku” Saut Mew angkuh
”Terserah kau saja, Semoga Gulf tak mengetahui hal ini” Jawab Singto
”Mew, Apa kau tidak memikirkan perasaan dia hah?, Seharusnya kau tidak melakukan hal seperti ini, Bayangkan saja kau berada di posisinya pasti kau sudah hancur berkeping-keping, Mengerti lah perasaan nya Mew, Bukan aku membela dia, Karna waktu dulu aku pernah seperti ini, merasakan pahit nya menjalani cinta, Kau seharusnya bersyukur karna kau telah memilih istri yang sabar nan baik seperti Gulf, Jika tidak aku tidak tau apa yang akan terjadi padamu” Jawab Tay panjang lebar
”Sudahlah kau tenang saja Tay, dia tidak akan mengetahui ini, lagipula aku juga tidak memperdulikan dia, hanya dia yang memperdulikan ku” Saut Mew santai
”Ya sudah terserah kau saja Mew, Aku harap kau cepat tersadar” Finish Tay

Jam sudah menunjukkan pukul 00.00, Hari sudah sangat larut dan di luar sedang hujan deras, Gulf pun merasa tak tenang karna Mew tidak biasa pulang selarut ini, Gulf yang khawatir pun ingin menyusul Mew kemana pun dia berada.

”Aku harus susul dia, aku merasa tidak tenang, Ada apa ini?” Tanya Gulf pada dirinya sendiri
”aku akan menyusul mu sayang”Finish Gulf

Gulf pun sudah membulatkan tekad nya untuk menyusul Mew, Sebelumnya dia sudah bertanya kepada Singto dan Singto pun menjawab jika Mew sedang berada di Bar Singto,Gulf pun langsung bergegas ke Bar singto tanpa memesan taksi online terlebih dahulu, Ya Gulf memang ingin menjemput Mew tanpa harus pergi menggunakan taksi online, Di luar yang hujan deras serta Gulf yang tidak memakai payung sebagai penghalang air hujan, Gulf pun berjalan sambil merasakan menggigil yang berlebihan untung saja dia segera sampai di Bar Singto yang tidak terlalu jauh dari rumah nya.

”Hahh, akhirnya sampai juga, Semoga dia masih di sini” Saut Gulf dengan dirinya sendiri

Di dalam Bar banyak yang melihati Gulf, karna dia basah kuyup akibat air hujan yang mengguyur nya.Gulf pun akhirnya bertemu dengan Singto si pemilik Bar.

”Aouw, Phi sing , apakah Dia ada di sini?” Tanya Gulf kpd singto
”Iya, dia berada di sini” Jawab Singto
”Ao ada Phi off dan Phi Tay ternyata, jadi ini adalah Reunian hihi” Kekeh Gulf
”G-gulf k-kenapa kamu berada di sini?” Tanya Off
”Aku disini mencari suami ku, ada kan dia?, dimana dia?” Tanya Gulf balik kepada Off,Tay,dan Singto
”D-dia ada d-di sana Gulf kau cari saja dia” Saut Tay
”Oh, oke kalau begitu terimakasih ya” Jawab Gulf Finish

Gulf pun segera mencari Mew, Dan ternyata Mew sedang bercumbu dengan jalang yang dia pesan tadi kepada Singto, Alangkah terkejut nya Gulf melihat itu, Hati yang hancur dan air mata yang tak bisa dibendung pun akhirnya tumpah ruah jadi satu.

”P-phi Mew” Jawab Gulf sambil menangis
”G-gulf, kau kenapa berada disini?, Kapan kau datang hah?, bagaimana bisa kau tau keberadaan ku?” Tanya balik Mew
”Seharusnya aku yang bertanya padamu hiks hiks, Kenapa kau sedang bercumbu dengan dia?, Kau kenapa sebenarnya?, Ada apa dengan dirimu hiks hiks, Jawab aku” Sentak Gulf sambil menangis
”Aku mohon maafkan aku Gulf ,maafkan aku” Jawab Mew
” Kau tidak meminta maaf pun aku sudah memaafkan mu hiks hiks, Aku selalu Berusaha untuk tidak merasa sakit hati jika kau sedang orang lain,aku hanya orang sederhana, Yang mampu mencintai mu sepenuh hatiku, Sakit rasanya Hiks hiks ” Sentak Gulf dengan Frustasi
”Maafkan aku Gulf aku tidak akan mengulangi nya lagi, maafkan aku Gulf, Maafkan aku” Mohon Mew
”Sudah, aku ingin kembali ke rumah saja aku lelah, Karna perjuangan ku tak seperti yang ku inginkan” Finish Gulf

Akhirnya Gulf berlari keluar Bar sambil menangis histeris, dan diluar pun masih hujan deras, Namun Gulf tidak peduli, Entah mau mati atau apapun terserah, Gulf sudah lelah akan hal ini. Sesampainya di rumah Gulf menangis sejadi-jadinya, Dia sangat lelah dan merasakan sakit yang mendalam, Karna apa? Cinta yang selama ini dia perjuangan sia-sia orang sangat ia cintai terus mengkhianatinya, Walaupun itu berada di awal-awal setelah mereka menikah. Apa peduli Mew?, Apakah Gulf kurang dalam memperjuangkan cintanya?, Gulf Berusaha untuk tenang dan sabar akan hal ini.

”HIKS HIKS HIKS ARGGGGHHHHHH,AKU LELAH TUHAN, AKU LELAH SUNGGUH, JIKA HIDUP KU SEPERTI INI LEBIH BAIK KAU AMBIL SAJA DIRIKU, SUPAYA AKU TIDAK MERASAKAN SAKIT HIKS HIKS” Teriak Gulf sambil menarik rambut nya kuat.
”Aku lelah ya tuhan, aku lelah sekali hiks hiks” Cicit Gulf

Tiba-tiba pintu rumah pun terbuka, Gulf tidak mengetahui itu karna dia sedang duduk meringkuk sambil menangis di pojokan kamar.

”Gulf?, Gulf? Kau dimana?” Teriak Lee Thanat dari ruang tamu
”Apa dia sudah tidur? , atau dia sedang tidak berada di rumah?” Cicit Lee dengan dirinya sendiri
” Arggg, sudahlah aku cari saja dia di atas mungkin dia di sana” Finish Lee

Tak lama Lee Thanat pun menaiki tangga satu persatu dan akhirnya dia membuka pintu kamar Gulf dengan pelan, Alangkah terkejut nya dia melihat Gulf menangis sambil meringkuk di pojok kamar nya.

”Astaga Gulf” Suara terkejut Lee Thanat

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang