Jika

4.5K 299 59
                                    

Setelah cukup lama Mew menunggu, Gigie pun akhirnya datang menghampiri Mew.

”Maaf Pak Mew jika membuat anda menunggu lama, Ngomong-ngomong Pak Mew ingin membicarakan tentang hal apa?” Tanya Gigie
”Oh, Jadi begini, Aku ingin membicarakan tentang saham di perusahaan, Bisakah kita mengadakan rapat untuk besok?” Tanya Mew
”Oh, Tentu pak, Apakah ada hal lain yang harus kita rapatkan untuk besok?”Tanya Gigie lagi
”Tidak ada, Aku hanya ingin membahas tentang saham di perusahaan saja, Untuk hal lain mungkin sudah tidak ada kendala” Jelas Mew
”Oh , Baik pak ” Jawab Gigie
”Kalau begitu , saya pamit terlebih dahulu ya” Ucap Mew langsung berpamitan dengan Gigie
”Baik pak, Dan maaf jika sudah merepotkan pak Mew” Saut Gigie
”Tak mengapa Gigie, Ya sudah saya tinggal terlebih dahulu” Akhir Mew

Mew langsung masuk kedalam mobil nya, Dan pergi meninggalkan Gigie yang masih berdiri di depan cafe. Di perjalanan Mew tetap fokus dengan kemudi nya, Tak berselang lama mobil Mew telah sampai di halaman rumah nya, Dengan perasaan yang gembira Mew langsung masuk ke dalam rumah nya. Gulf yang sedang duduk sambil menonton TV di ruang tamu nya pun terkejut dengan suara pintu rumah yang terbuka.

”Gulf sayang, Apakah kau menunggu ku di rumah?” Tanya Mew
”Arghh, kamu ini mengagetkan ku saja, Tentu sayang, Aku selalu merindukan mu hem” Jawab Gulf mencium bibir Mew sekilas
”Ouhh, Maafkan aku ya jika sudah membuat mu menunggu di rumah” Ucap Mew
”Tidak apa-apa sayang, Ya sudah kamu bersihkan badan mu terlebih dahulu ya” Jelas Gulf
”Eum Baiklah, Aku akan segera mandi” Akhir Mew

Mew segera naik menuju kamar dan di ikuti oleh Gulf, Tak lama Mew masuk ke dalam kamar mandi , Sedangkan Gulf mengambil hasil USG nya di dalam sebuah kotak, Gulf merasa sangat bahagia ketika ia melihat foto bayi nya yang tumbuh sehat di perut nya.

Mew segera naik menuju kamar dan di ikuti oleh Gulf, Tak lama Mew masuk ke dalam kamar mandi , Sedangkan Gulf mengambil hasil USG nya di dalam sebuah kotak, Gulf merasa sangat bahagia ketika ia melihat foto bayi nya yang tumbuh sehat di perut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

”Aku sangat menantikan mu sayang, Cepat lah kau lahir ya, Pasti Daddy mu akan menantikan mu nanti nya” Ucap Gulf memegangi perut nya ”Oh ya, mommy belum memberitahukan tentang mu dengan daddy mu, Mungkin hari ini mommy akan memberitahukan nya” Gem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


”Aku sangat menantikan mu sayang, Cepat lah kau lahir ya, Pasti Daddy mu akan menantikan mu nanti nya” Ucap Gulf memegangi perut nya
”Oh ya, mommy belum memberitahukan tentang mu dengan daddy mu, Mungkin hari ini mommy akan memberitahukan nya” Geming Gulf

Tak lama Mew keluar dari kamar mandi nya dan langsung menghampiri Gulf yang sedang duduk di nakas ranjang king size nya.

”Sayang, Apa yang kau pegang itu?” Tanya Mew
”Oh ini, Ini hasil USG bayi kembar kita” Jawab Gulf

Mew seketika terkejut dengan hal yang baru saja terjadi, Gulf? Dia mengandung anak nya?.

”Kau hamil anak siapa Gulf???, Kau sedang bercanda kan?” Tanya Mew terheran-heran
”A-Aku hamil anak kamu, Tidak mungkin jika aku memiliki hubungan dengan orang lain” Jawab Gulf
”KAU BOHONG” Sentak Mew
”T-tidak, Ini anak kamu sayang hiks , Percaya padaku” Mohon Gulf
”Ataukah kau sudah berhubungan dengan Lee? Katakan Gulf” Bentak Mew
”T-tidak hiks, Tidak, Ini benar anak kamu hiks” Isak Gulf
”Aku baru percaya jika kau menggugurkan kandungan itu” Ucap Mew

Gulf terkejut serta tak percaya dengan perkataan suami nya, Hancur berkeping-keping itu lah hati seorang Gulf kanawut sekarang.

”Hiks mengapa kamu tak Percaya padaku hiks, Ini anak dari Mew supassit, Bukan dari Lee Thanat ” Jelas Gulf
”TIDAK GULF” Ucap Mew sambil menyeret tubuh Gulf keluar dari rumah
”Hiks arggg, Hiks hiks” Isak Gulf terseret
”Pergi kau Gulf, Kau tak lebih dari pelacur ” Ketus Mew
”Tidak aku moho-” Henti Gulf

Mew langsung menutup pintu rumah nya dan pergi meninggalkan Gulf yang tetap berada di luar rumah. Dengan keadaan hujan lebat , Gulf pergi meninggalkan rumahnya. Gulf menangis dalam diam, dada nya terasa sesak, hati nya hancur berkeping-keping.

”Hiks hiks, Mengapa arghh, mengapa hiks, Suami ku sendiri tak mempercayai kamu sayang hiks ” Ucap Gulf memegangi perut nya
”Mommy harus kemana lagi hiks, Mommy sudah tak sanggup untuk berjalan” Terus Gulf

Tiba-tiba kepala Gulf terasa sangat pening , Gulf yang waktu itu tak kuat lagi untuk berjalan pun langsung pingsan dengan keadaan basah kuyup. Kao yang sedang berjalan-jalan untuk menuju rumah Gulf pun dikagetkan dengan Gulf yang sudah tergeletak di tengah jalan .
Kao yang mengerti keadaan Gulf pun langsung berlari menghampiri Gulf.

”Gulf, Gulf bangun heii, bangun Gulf aku akan mengantarkan mu ke rumah sakit” Ucap Kao langsung menggendong Gulf

Kao langsung cekatan untuk menaruh Gulf di kursi penumpang nya, Tak lama Kao pun juga ikut masuk ke mobil nya, Dengan perasaan yang sangat khawatir , Kao segera bergegas menuju rumah sakit. Mobil Kao akhirnya berhasil terparkir di halaman depan rumah sakit. Tak butuh waktu lama untuk Kao membawa Gulf ke ruang IGD.

”Dok, Tolong dia dok, Saya mohon” mohon Kao
”Baiklah pak, Harap tunggu di sini” Akhir dokter Ohm

Kao yang khawatir pun langsung menelfon Lee Thanat untuk datang ke rumah sakit .

”Halo Lee, Tolong kau ke rumah sakit tempat biasa Gulf di rawat” Ucap Kao
Apa???, memang nya Gulf kenapa Kao?” Tanya Lee
”Sudah lah, Aku akan menjelaskan nanti, Sekarang kau cepat lah datang kemari” Jelas Kao
Baiklah aku akan segera menyusul mu” Akhir Lee menutup panggilan nya

Tiba-tiba Dokter Ohm pun keluar dari ruangan Gulf dengan raut wajah yang sedikit murung.

”Bagaimana dok?, Apakah Gulf baik-baik saja?” Tanya Kao
”Begini pak, Tuan Gulf baik-baik saja begitu juga bayi nya, Namun saya sangat khawatir dengan kondisi mental nya, Saya khawatir jika tuan Gulf mengalami depresi nya lagi” Jelas  Dokter Ohm
”Apa dok???, Dokter pasti salah bicara” Sangkal Kao
”Tidak pak, Saya tak salah bicara” Terus dokter Ohm

Tak disangka Lee Thanat pun akhirnya datang menghampiri Kao dan Dokter Ohm.

”Bagaimana keadaan Gulf Kao?, Apakah dia baik-baik saja?” Tanya Lee panik
”Begini pak, Lee , pak Lee Thanat tolong jangan panik, Keadaan tuan Gulf baik-baik saja, Hanya saja tuan Gulf...-” Henti Dokter Ohm

Semetara di ruangan Gulf, Gulf yang sedang terlelap pun tiba-tiba terbangun dari tidur nya. Dengan keadaan tubuh bergetar dan keringat yang bercucuran deras di dahi nya. Gulf menangis , Entah mengapa tiba-tiba Gulf merasakan nya lagi.

”Arghhhhh, hiks hiks, pergi pergi, aku tak ingin jika bayi ku terluka , Pergiii kalian semua” Ucap Gulf duduk di pojokan ruangan nya

Gulf langsung berdiri dan mengobrak abrik seluruh isi dari ruangan nya tersebut.

Prarrrrrr

Suara pecahan kaca pun terdengar sampai keluar kamar nya . Dokter Ohm , Lee Thanat, serta Kao pun langsung membuka pintu kamar Gulf dan alangkah terkejutnya mereka bertiga melihat keadaan Gulf.

”Gulf!!!!!” Teriak Lee

Tak Sanggup Lagi(END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang