Part 2

4.8K 356 86
                                    

Hello minna author balik lagi.
Ini adalah ff yang author biat untuk para pecinta Yuuji Harem.

Diingatkan kembali
FF ini bukan buat bocil.
Ada adegan 18+ didalamnya.
Dosa ditanggung reader

Gak usah banyak bacot kita lanjut aja.. Cekidot.


Kakak-kakak Yuuji yang tak suka Yuuji memiliki pacar, Yuuji hanyalah milik mereka, budak mereka. Setelah Toji melepaskan semua pakaian dari pemuda manis yang tadi dipakainya, terlihatlah kissmark-kissmark yang terdapat pada leher dan dada Yuuji. Membuat emosi Toji dan lainnya naik. Dimana kakak-kakaknya yang lain? kakak-kakaknya yang lain datang untuk melakukan hal yang sama seperti Toji yaitu memberikan hukuman untuk pemuda manis ini, hanya karena kedapatan melakukan hal mesum dengan senpai yang telah menjadi kekasihnya. Apakah salah? Kan Yuuji juga butuh orang yang benar-benar mencintai Yuuji. Tidak seperti kakak-kakaknya ini yang hanya bisa membenci Yuuji. Padahak Yuuji sudah berusaha bersikap ramah dan menyayangi mereka layaknya kakak sendiri.

"Mengakulah! Kenapa kau melakukan hal itu dengan pacarmu, budak j*alng?!"Tanya Toji yang benar-benar marah melihat budak miliknya disentuh oleh orang yang tidak dikenalnya.

"Toji-sama, a-aku.. Minta..M-maaf.. A-aku.. H-h-hanya.."Jawab Yuuji menunduk sambil ketakutan

*Plak*
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Yuuji. Tamparan yang di layangkan oleh Toji.

"Jawab dengan betul, budak J*lang!"Perintah Toji, emosinya benar-benar tak bisa di bendung lagi. Sedangkan Sukuna,Suguru,Satoru,Megumi, dan Choso memandang rendah serta emosi pemuda yang telah menjadi budak mereka dan telah menjadi j*lang.

"A-aku.. Aku.. M-m-mencintainya. Jadi.. A-aku.."Perkataan Yuuji terpotong karena keenam kakaknya ini sudah mengerumuni dirinya layaknya semut mendapatkan sumber gula. Maka Yuuji semakin takut untuk melanjutkan perkataannya.

"Lanjutkan,J*lang!!!"Perintah keenam kakaknya membiat Yuuji makin tak bisa menjelaskan perkataannya karena terlalu takut kepada keenam kakaknya ini. Wajahnya kini menunduk kebawah. Tak ingin melihat wajah garang kakak-kakaknya.

"Woy!!! Dengar?!!! Kau Tidak Tuli bukan?!"Ujar Sukuna langsung memegang dagu Yuuji.

"A-aku.. Mencintai.. Seseorang.. Dan kami.. Pun.. Berhubungan.."Ujar Yuuji terbata-bata dengan suara makin lama makin mengecil. Namun masih bisa didengar jelas oleh ke enam kakaknya itu. Emosi mereka memuncak. Pria dihadapan mereka ini mencintai orang lain. Untuk seorang budak dan j*lang tmyang tak pantas untuk mendapatkan perasaan seperti itu. Yuuji hanya boleh jadi budak mereka. Tak ada yang bisa memiliki Yuuji selain mereka. Karena bocah pink inilah ayah dan ibu mereka meninggal. Benar-benar tak bisa di maafkan.

"Hahahaha.. Cinta?!! Pria pembawa sial,budak dan j*lang sepertimu tak pantas untuk semua itu. Hahaha, pria itu benar-benar bodoh!!!!"Ujar Satoru sambil tertawa dan mengolok-ngolok Yuuji.

"T-tapi.. Aku benar-benar mencintainya.."Jawab Yuuji tidak terima dengan perkataan Satoru dan membantah perkataan sang albino ubanan itu. Yuuji measang wajah tak suka jika orang yang dicintainya itu di kata-katai oleh orang lain.

"Wow.. Si budak sudah pandai membantah rupanya."Ujar Suguru tersenyum remeh.

"Bocah ini memang harus di beri pelajaran"Ujar Megumi tak terima jika Yuuji dimiliki orang lain apalagi orang yang dicintai oleh Yuuji.

Megumi mulai melumat bibir Yuuji dengan kasar. Sang pemuda bersurai pink itu pun memberontak. Tak terima, dia tak mau mengkhianati kekasihnya. Namun, hal itu membuat sang pemuda bermata biru dongker itu pun marah.

Plak
Lagi-lagi menampar wajah manis Yuuji, ditariknya rambut Yuuji.

"Diam kau, atau aku akan melakukan hak yang lebih parah! Camkan perkataanku baik-baik!"Ujar Megumi sambil mencengkram dagu Yuuji. Dan melumat kembali bibir oink Yuuji dengan sangat kasar.

Our SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang