Our Slave

Part 17

Hello guys.. Maaf author lama banget updatenya..

Ada yang kangen gak sama ff ini?

Mwehehe..

Okey daripada banyak bekicot.. Author mulai aja yah..

"Argh.. Dimana jalang itu berada? Sudah setengah tahun lebih dia tidak kembali. Aku hampir gila di buatnya." Ujar Satoru marah-marah karena budak mereka tidak muncul juga.

"Sh*t benar-benar kau Okkotsu Yuuta. Lihat saja kau nanti"Geram Sukuna sambil membanting berkas di atas meja.

Semuanya sudah berupaya mencari sang budak mereka ini. Entah menyuruh anak buahnya untuk mencari bahkan menghack terakhir kalinya dimana keberadaan keduanya.

Namun hasilnya sia-sia, nihil. Tak menunjukan titik terang apapun. Bagaikan hilang di telan bumi, tak ada yang tahu dimana keberadaan budak s*x mereka itu.

" Aku ada ide"Ujar Toji kepada saudara-saudaranya ini.

"Dan aku yakin.. Kita pasti akan mendapatkan kembali j*lang itu"

-Di Tempat Yuuji-

Sang bumil kesayangan kita ini tengah duduk melihat pemandangan di depannya sambil mengelus perutnya dengan kasih sayang, yah Usia kandungannya sudah memasuki trimester 3. Yang sudah sangat terlihat jelas tentunya

"Nak, mama akan menjaga dan melindungimu, kamu sehat-sehat kan di dalam mama? Mama sangat menantikan kehadiranmu sayang."Ujar Yuuji yang mengelus perutnya dengan lembut dan kasih sayang.

Sedangkan sang janin yang berada dalam tubuh atau perut pemuda manis ini, meresponnya dengan memberikan tendangan. Sebagai respon jika dia baik-baik saja di dalam.

"Ah.. Mama bahagia kalau kau baik-baik saja di dalam sayang." Ujar Yuuji tersenyum dengan respon anaknya.

Dimana keberadaan Okkotsu Yuuta?

Tentu saja dia sedang mengurus persiapan untuk pernikahan dirinya dan Yuuji. Namun dikarenakan Yuuji tidak bisa keluar, maka Yuuta sendiri yang harus mengerjakannya. Sebenarnya Yuuta ingin pernikahan mereka di adakan besar-besaran.

Tetapi Yuuji hanya ingin menikah tanpa adanya resepsi dan cukup sah dan tercatat di catatan sipil. Itu saja.

Jadi Yuuta pun menuruti perkataan Yuuji.

Bagaimana sekolah mereka?
Yuuta tetap bersekolah di tempat mereka bersekolah, sedangkan Yuuji mengikiti kegiatan belajar dari rumah.

Bagaimana dengan orangtua Yuuta? Mereka menerima Yuuji dengan senang hati, apalagi sudah mengandung Penerus Okkotsu selanjutnya.

Selama Yuuji mengandung, banyak hal yang di lalui oleh dirinya dan Yuuta.

Dari awal kehamilnnya, Yuuji agak sedikit terlambat mengalami ngidam, Yuuji tidak mau mencium aroma Yuuta sama sekali. Jadi Yuuta selalu mengalah tidur di sofa. Tapi Yuuji  selalu tidak mau di tinggal sendiri, maunya Yuuta memeluk perutnya sambil mengelusnya. Entah apa keinginan dari janin yang di kandung Yuuji.

Yuuji juga pernah membangunkn Yuuta tengah malam untuk makan rujak mangga di tengah malam buta, dan buahnya harus 20 biji, dan harus hasil curian. Serta Harus Yuuta yang memanjat di pohon mangga. Entah dimana Yuuta bisa menemukannya.

Yuuta juga beberapa kali mandi di minimarket karena keinginan dari ngidamnya Yuuji. Dan hobi nyium aroma seperti bensin, oli dan lain-lain. Daripada aroma Yuuta.

Pernah jam 12 malam, Mau makan ramen daging ukuran jumbo terus yang bikin ramennya harus botak, kemudian disuapin Yuuta (Yuuta cosplay badut) sambil nangis.