Part 7

3.1K 208 96
                                    

Hello Minna Author balik lagi nih.
Mwehehehe..

Kangen sama kelanjutan ff ini?

Author emang lagi sibuk-sibuknya sekarang tapi author berusaha buat lanjutin ceritanya.

Semoga kalian tetep suka sama ff buatan author yah.

Ada Adegan 18+ Jadi Dosa di tanggung reader.

Gak usah berlambatan.. Cekidout..
















Yuuta sedang mencari apotik yang buka 24 jam untuk mencari benda yang di butuhkan sang kekasihnya ketika dia merasakan heat.

Yuuta tengah berkeliling-keling menggunakan mobilnya. Namun entah mengapa susah sekali menemukan apotik yang buka di jam begini.

"Astaga.. Kami-sama, semoga masih ada apotik yang buka."Ujar Yuuta sambil tetap berkendara di dalam mobilnya untuk mencari apotik yang masih buka.

Dikarenakan sudah 30 menit Yuuta mencari-cari apotik yang buka, belum ada satupun yang Yuuta temui Apotik 24 jam.

Yuuta pun terus mencari benda itu bahkan hingga mencari di internet Jujushop. Namun, obat itu malah habis.

"Sungguh tidak beruntungnya diriku saat ini."Ujar Yuuta memukul stir mobilnya.

Yuuta pun terus mencari obat untuk sang kekasih, sekaligus stoknya.

"Kumohon, Nanami-sensei jangan sentuh Yuujiku. Kuharap kau bisa menahan diri."Ujar Yuuta berharap sang guru tidak menyentuh sang kekasih hatinya. Dan Yuuta terus mencari apotik 24 Jam.










-Di Tempat Nanami-














Nanami dengan sekuat tenaga menahan dirinya untuk tidak menerkam Yuuji yang tengah mengalami masa heatnya.

"Fushiguro-kun.. Ku mohon jangan mendekatiku, aku adalah seorang alpha."Ujar Nanami dengan sekuat tenaganya menjaga jarak dari Yuuji yang tengah mengalami masa heatnya.

"Panas.. Nanamin.. Aku.. Kenapa.. Hahhhhh?"Tanya Yuuji yang mulai melepaskan kemeja tidur putih yang di pakaikan Nanami pada dirinya saat dia tidak sadar tadi. Kini 100% tubuh Yuuji naked.

Nanami yang melihat Yuuji yang sudah tak mengenakan sehelai benang pun, makin tak dapat menahan dirinya untuk memakan Yuuji saat ini juga. Tapi Nanami ingat jika Yuuta sedang berusaha kemari. Apalagi pemuda manis di hadapan Nanami saat ini adalah murid kesayangannya dan milik muridnya lagi.

Nanami pun menelepon Yuuta yang tengah sibuk mencari obat untuk Yuuji.

Tuuutt...

Tuuttt..

Ceklek..

"Okkotsu-kun, aku sudah tidak bisa menahan diriku lagi. Feromon Fushiguro-kun terlalu kuat."Ujar Nanami yang saat ini mengunci dirinya di dalam kamar mandi agar Yuuji tidak langsung menggodanya lagi.

"Gomen, aku tau sepertinya Nanami-sensei sedang kewalahan. Aku masih mencari obat untuk Yuuji. Lakukan saja terserah sensei. Jika sensei tidak bisa menahan diri lagi, kumohon jangan tandai Yuuji dan jangan hamili Yuuji."Ujar Yuuta yang sebenarnya tak ingin kekasihnya bersetubuh dengan sang guru. Namun, dia juga tak bisa berbuat apa-apa. Berhubung letak rumah Yuuta dan Nanami sangat berbeda jauh.

"Apa kau yakin Okkotsu-kun? Cara menenangkannya hanyalah dengan membuat dirinya merasakan dirinya di buahi."Tanya Nanami tidak percaya jika sang pacar dari muridnya ini, menyetujui jika Nanami akan menenangkan Yuuji dengan cara bersetubuh dengan muridnya itu.

Our SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang