Part 10

2.4K 166 60
                                    

Hello minna..
Ciee yang nungguin kelanjutannya, mwehehehe..

Author lagi ngumpulin ide soalnya mau bikin jalan ceritanya biar bisa menarik dan tidak membosankan untuk para reader ku yang udah setia nungguin author up.

Mohon maaf apabila selama ini author masih belum bisa ngasih yang terbaik 🥺

Makasih sudah tetap setia nunggu dan setia baca serta kasih voting di seluruh cerita author.

Gak usah berlambatan lagi.
Mari kita ke cerita.
Peringatan R+18
DOSA DITANGGUNG READER.












Yuuta memandangi wajah Yuuji, wajah remaja yang merupakan adik kelasnya ini kini telah merenggut perasaannya dan seluruh hatinya.

Di usapnya wajah Yuuji yang manis tengah tertidur di sampingnya, pipi gembulnya yang membuat Yuuta tak pernah berhenti untuk mencubitnya, bibirnya yang ranum berwarna pink, yang membuatnya tergila-gila untuk mengecup serta menghisapnya, entah bagaimana bibir pria berstatus omega ini begitu manis untuk dirinya.

Di kecupnya bibir sang kekasih hati, dan di elusnya kulit wajah sang pencuri hatinya ini.

"Andai kau tau aku benar-benar sangat mencintaimu."Ujar Yuuta sambil membelai rambut kekasihnya yang masih tertidur. Tidak ada bekas luka, memar ataupun tanda-tanda kekerasan yang menempel pada tubuh mungil Yuuji.

"Aku ingin kau selalu ada di sampingku dan tetap jadi milikku selamanya."Ujar Yuuta lalu mengecup kening Yuuji.

Tiba-tiba datanglah Satoru dan kakak Yuuji yang lainnya, langsung mengambil Yuuji. Remaja manis bersurai pink yang tengah tertidur pun terbangun dari alam mimpinya, dan langsung terkejut melihat dirinya tengah di telanjangi oleh kakak-kakaknya.

"Hiks.. L-lepaskan aku.."Ujar Yuuji sambil memberontak. Namun sia-sia, tubuhnya tak bisa di gerakkan di karenakan telah di tahan oleh kakak-kakaknya, Megumi menahan kaki kanan Yuuji, Toji menahan di kaki kiri Yuuji, Choso dan Suguru menahan di masing-masing tangan Yuuji. Kini posisi Yuuji terlentang dan Satoru serta Sukuna lah dalang yang membuka pakaian Yuuji.

Yuuta berusaha menolong Yuuji, entah bagaimana tubuhnya tertahan dan tak bisa di gerakkan, tak ada rantai atau apapun yang menahan dirinya untuk menghampiri Yuuji. Yuuta hanya bisa memandang Yuuji yang menatap dirinya dengan penuh airmata di pelupuk matanya.

Tubuh Yuuta terasa mati, tak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa melihat Yuuji yang tengah di siksa dan di perkosa oleh kakak-kakaknya.

Tubuh remaja omega pink manis yang awalnya bersih tanpa ada bercak dan tanda apapun, kini telah di penuhi oleh kissmark, memar,  dan luka karena perbuatan kakak-kakaknya. Bahkan hole Yuuji pun kini telah penuh darah dan cairan milik kakak-kakaknya.

Terdengar dengan jelas oleh Yuuta, suara remaja manis yang memiliki tanda lahir di bawah matanya ini tengah memohon, minta ampun, meminta maaf, erangan kesakitan, hingga teriakan pilu yang membuat dada Yuuta sakit mendengarnya.

Yuuta berusaha untuk membuat dirinya bereaksi agar bisa menolong Yuuji. Namun tetap saja tak bisa, Yuuji yang telah di gauli oleh kakak-kakaknya ini, kini mendekati Yuuta dengan tenaganya yang tersisa.

"Daijobu senpai"Ujar Yuuji sambil tersenyum manis padahal wajahnya telah di penuhi memar dan luka bahkan hidung dan sudut bibirnya pun mengeluarkan darah.

Yuuta benar-benar merasa tak berguna sebagai seorang pacar, padahal dia lah yang berjanji untuk menolong serta menyelamatkan pria manis ini.

Yuuji mengelus lebut wajah Yuuta, mengecup bibirnya dengan lembut dan penuh kasih sayang, padahal bibir Yuuji terasa dingin saat ini. Yuuta pun membalas ciuman Yuuji, tetapi di saat yang tidak tepat lagi-lagi para kakak Yuuji yang sudah hilang kewarasannya ini pun menyeret Yuuji menjauhi Yuuta, semakin lama semakin menjauh.

Our SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang