Part 12

2.9K 194 44
                                    

Hello minna, author balik lagi.

Ada yang nungguin kelanjutan dari ke biadaban dari kakak-kakak dan orang-orang di sekitar Yuuji serta nasib Yuuji sendiri?

Ada yang nanya kenapa si Toge idup jadi salah satu villainnya. Soalnya Author penasaran gimana sang Toge idup kalo jadi villainnya. Jadi author bereksperimen aja.

Hehehe..

Gak tau kalau ada rated R-18+
Jadi siap-siap aja ok.
Dosa di tanggung reader.

Gak usah banyak cincong lagi, Yuk kita lanjut aja. Cekidot.




















































































































































Yuuji selama seharian hingga pelajaran berakhir dan pulang sekolah remaja manis itu tak kembali ke kelasnya, hal itu membuat Nobara dan Junpei khawatir jika Yuuji lagi-lagi menghilang karena kakak-kakaknya yang tak berotak itu.

"Nobara, Yuuji belum balik nih. Yuk kita susul aja, siapa tau dia ada di tempat biasa."Ujar Junpei mengambil tas dan barang-barang Yuuji.

"Kau benar lele, ayo kita ke sana."Ujar Nobara memasang wajah khawatirnya. Kedua sahabat Yuuji ini pun bergegas ke tempat Yuuji, yang mereka yakini pasti remaja yang telah menjadi sahabatnya mereka sejak dini itu pun berada di tempat nongkrong mereka semenjak SMA.

Tak memerlukan waktu lama, keduanya telah sampai di tempat yang menjadi markas mereka ini.

Kedua pasang mata milik remaja putri berwarna jingga, dan remaja yang akrab di panggil Jamet Lele itu pun terbelalak, di lihatnya Yuuji yang tengah meninju-ninju dinding hingga tangannya mengeluarkan cairan merah segar, dan tatapan dari pria manis itu pun terlihat kosong dengan mata sembab dan memerah.

"Astaga Yuuji, Apa yang kau lakukan?!"Teriak Nobara kepada sahabatnya, entah apa yang membuat pria berambut pink ini melakukan hal gila seperti ini. Nobara memeluk sahabatnya itu, tapi tak di gubrismya.

"Yuuji hentikan!"Teriak Junpei kepada sahabat manisnya ini, tangannya langsung menahan kedua tangan Yuuji.

Yuuji pun menghentikan tindakan yang tengah membuat dirinya tersiksa, meskipun hanya itu hal yang membuat emosi dan kesedihannya tersalurkan. Yuuji menatap ke dua sahabatnya ini.

"N-Nobara? Junpei.. A-aku.. Sudah Putus dengan Okkotsu-senpai. Dia.. Memutuskanku.."Ujar Yuuji dengan mata berlinangan air mata.

"Apa katamu?! Okkotsu memutuskanmu?!"Ujar Junpei mata terbelalak, tak percaya dengan yang telah terjadi. Di ketahui pria jamet yang akrab di panggil kadal lele jamet oleh sahabat wanitanya ini bahwa senpainya itu begitu mencintai Yuuji. Mengapa secara sepihak memutuskan hubungan dengan sahabatnya, apalagi sahabatnya tengah mengandung benih dari remaja yang di kenal ramah dan murah senyum itu.

"Apa?! Okkotsu-senpai memutuskanmu? Apa dia tidak tau jika kau tengah mengandung benih dari dirinya? Apa dia tidak mau bertanggung jawab dengan tindakannya?! Atau kau belum memberitahukan kepada Okkotsu sendiri jika kau tengah mengandung?!"Tanya Nobara dengan emosi dan mencengram bahu Yuuji sambil menggoyang-goyangkan bahu sahabatnya itu.

"A-aku sudah memberi tahukannya, tetapi dia tidak percaya dan menuduhku melakukan dengan pria lain bahkan dia menuduhku melakukan hubungan intim dengan Nanamin, padahal dia tak pernah menyentuhku tanpa seizinku. Dan memang kami tak pernah melakukan apapun. Bahkan tadi pagi Nanamin mengungapkan perasaannya, namun aku lebih memilih Okkotsu-senpai, tetapi dirinya malah memutuskanku dan lebih percaya perkataan orang lain."Ujar Yuuji menundukan kepala, sekuat tenaga menjelaskan semuanya sambil cairan bening mengalir dari matanya yang telah memerah.

Our SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang