Part 5

3.1K 227 63
                                    

Hello minna author balik nih.
Ada yang kangen sama author gak?
Pasti gak ada.. Hehehe..



Ada adegan 18+
Dosa di tanggung para reader.

Ya udah gak usah berlambatan mari kita cekidot.

Yuuji memandang guru-guru barunya dengan tatapan ketakutan, tubuh gemetar hingga pupil matanya pun ikut bergetar. Junpei yang duduk di samping sang pemuda manis ini pun paham mengapa pria ceria ini berubah menggigil dan menunjukan ekpresi takutnya. Ketika melihat pria-pria yang akan menjadi guru mereka ini.

Hatinya benar-benar tak ingin melihat pria yang sudah menjadi mentari musim panas sejak dahulu kala dan sangat disukainya ini menjadi redup begini.
Ingin sekali rasanya dia membantu Yuuji melarikan diri dari masalahnya. Namun apalah daya, saat ini dia belum menemukan ide apapun untuk menyelamatkan sang mentari pinknya itu.

Junpei menepuk pelan bahu pria merah muda di sampingnya itu, dan tersenyum hangat dan tulus khas Junpei.

"Tenang saja, aku disini. Aku akan selalu ada untukmu. Jangan khawatir yah. Pastinya akan berusaha menjagamu. Kita kan sahabat."Ujar Junpei menenangkan pria manis itu.

Melihat senyum hangat dari Junpei serta kata-kata penyemangatnya. Membuat Yuuji yang awalnya menggigil ketakutan kini mulai bisa membiasakan dirinya untuk diam kembali.

Setelah Yuuji tenang, Nanami pun melanjutkan perkataan sekaligus memperkenalkan guru-guru baru untuk murid-muridnya.

"Ehm.. Baiklah kita mulai perkenalan dirinya mulai dari paling ujung."Ujar Nanami sambil membenarkan kacamatanya.

Semua siswa pun menatap pria paling ujung, pria dengan tubuh tinggi dan penutup mata dengan senyum menawan. Membuat para siswi teriak tidak jelas.

"Perkenalkan namaku adalah Gojo Satoru, aku di sini akan mengajar mata pelajaran Matematika kepada kalian. Salam kenal."Ujar Satoru membuka penutup matanya menunjukan matanya yang menawan. Membuat para siswi pun tergila-gila.

"Anoo.. Gojo-sensei, aku ingin bertanya. Apa kau sudah punya pacar."Tanya seorang siswi berambut biru bernama Miwa dengan wajah memerah.

"Hahaha.. Tentu saja belum ada. Belun terpikirkan kesitu.. Sekarang giliranmu"Ujar Satoru sambil tersenyum, melirik kearah Yuuji yang pastinya berusaha tidak menatap mereka semua yang ada di depannya serta berusaha mengobrol dengan Junpei dan Satoru pun tersenyum sinis singkat lalu kembali menutup matanya.

"Hai minna.. Perkenalkan namaku Getou Suguru. Aku akan menjadi guru Sastra Jepang di sini. Salam kenal. Selanjutnya dirimu"Ujar Suguru dengan senyumnya, tetapi diam-diam pria bermata cipit ini melirik ke arah Yuuji yang tengah bercengkrama dengan Junpei. Wajah Suguru memang tampan, jadi tak heran jika sang pemuda bersurai hitam panjang ini memiliki pesonanya tersendiri. Para siswi pun terpesona melihat pria-pria cogan yang akan menjadi gurunya tersebut.

"Namaku Ryomen Sukuna, aku akan menjadi guru Sejarah di sekolah ini. Giliranmu sekarang.."Ujar Pria bertato hingga di wajahnya ini dengan ekspresi datarnya. Entah mengapa itu menambah pesona baddasnya, para siswi pun tak henti-hentinya tetap teriak. Diam-diam pria tsundere ini melirik ke arah Yuuji yang tengah tertawa kecil dengan sahabatnya. Tanpa memerhatikan Sukuna yang tengah memperkenalkan diri di depan Yuuji.

"Perkenalkan namaku Fushiguro Megumi, aku akan menjadi guru Biologi kalian."Ujar Megumi dengan ekspresi datarnya. Namun tetap saja membuat para siswi teriak gaje. Megumi hanya diam tak merespon sedikitpun ke wanita-wanita genit itu. Megumi tidak terlalu tertarik soal wanita. Menurutnya wanita itu terlalu berisik. Entahlah, kini pandangan Megumi fokus kepada pria bersurai pink yang memiliki semangat yang luar biasa, yang tengah tersenyum ceria kepada pria jamet di samping tempat duduknya.

Our SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang