Episode 28 // Misi "Berlibur"

77 6 3
                                    

Kastil Waktu

"Ada apa, Ken? Kenapa kau datang kemari?" tanya Yura-Hime. "Oh ya, kenapa hanya sendiri?"

"Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu," ucap Ken serius.

"Apa itu?"

Ken menghela napasnya. "Ini tentang Shengyin. Ada yang aneh dengannya."

Yura-Hime memberikan tatapan bingung pada pria yang berdiri di hadapannya saat ini. Ia sama sekali tak mengerti maksud kata-kata yang Ken katakan. "Apa yang aneh?"

"Aku tidak tahu. Namun saat aku bicara dengan Shengyin hari itu, aku merasa ada yang berbeda dari Shengyin yang kukenali.

Yura-Hime meletakkan tangan kanannya di pundak kiri Ken. "Mungkin itu hanya perasaanmu. Kalian hanya sudah sangat lama tidak bertemu," ucapnya.

Ken menjauhkan tangan Yura-Hime dari pundaknya dan berbalik hingga ia kini berdiri membelakangi Yura-Hime, "Entahlah, aku akui memang tidak banyak yang berubah darinya, tapi tetap saja aku merasa ada sesuatu yang aneh."

"Aku juga merasa terkejut atas kemunculannya. Tapi Shengyin juga sudah memberitahu kita bagaimana dia bisa masih hidup. Dia mengalami Zero Time, kau juga seharusnya sudah mengerti hal itu, Ken."

Ken kembali membalikkan badannya hingga kini ia dan Yura-Hime kembali berhadapan. "Yang Yura-Hime katakan memang benar. Tapi perasaan aneh macam apa ini?" batin Ken. "Maaf jika aku mengganggumu, terima kasih juga sudah mendengarkanku. Aku rasa kau benar, aku hanya lama tidak bertemu dengannya," Ken mengulas senyum kecil di wajahnya. Ia tidak benar-benar menyalahkan perasaan aneh yang ia rasakan. Hanya saja, saat ini ia masih tidak tahu apa maksud dari perasaan anehnya itu.

"Tidak apa, aku mengerti."

"Aku akan pergi sekarang," Ken membungkuk hormat pada Yura-Hime sebelum benar-benar pergi dari Kastil Waktu.

.
.
.

Jumat, 9 September 2022 - 17.00 JST

Sore hari yang cukup tenang, sosok Ryuga tengah membereskan beberapa buku yang baru saja ia baca. Ia melihat pada jam dindingnya yang menunjukkan pukul 17.00, entah kenapa ia begitu suntuk saat berada di rumah. Ditambah lagi kakaknya; Ryuko sudah kembali ke rumahnya bersama suami serta anaknya, membuat Ryuga semakin merasa sepi.

Ryuga mengambil sebuah pigura yang berisi fotonya saat masih berusia 7 tahun bersama keluarganya di Hamamatsu Flower Park. Senyumnya terukir saat mengingat memorinya bersama keluarganya hari itu.

"Aku jadi rindu pergi ke sana." Ryuga bergumam pelan. Ia pun kembali meletakkan pigura itu di meja belajarnya.

Perut Ryuga mendadak bergemuruh saat mengingat dirinya sama sekali belum makan siang hari ini. Jadwal kuliahnya hari ini terlalu padat sehingga pemuda Hiroyuki itu sampai melewatkan waktu makan siangnya hingga detik ini. Ryuga pun memutuskan untuk keluar rumah dan pergi ke rumah makan yang tak jauh dari rumahnya. Tentu saja untuk beli makan. Namun baru saja Ryuga keluar dari rumahnya, suara Yura-Hime terdengar memanggilnya untuk segera datang ke Kastil Waktu. Ryuga pun mengurungkan niatnya untuk makan dan segera pergi ke Kastil Waktu menggunakan Kioku Car-nya.

"Ada apa Yura-Hime memanggilku?" tanya Ryuga begitu tiba di Kastil Waktu. Ryuga melihat ke sekitarnya, keempat temannya sudah lebih dulu tiba darinya. "Kalian juga di sini?"

Yuuto mengangguk menanggapi pertanyaan karibnya. "Tentu saja."

"Bagus kalian sudah berkumpul, ada hal yang harus aku bicarakan dengan kalian," ujar Yura-Hime. Kelima Kiokunger langsung mengarahkan pandangan pada Yura-Hime.

Jikan Sentai KiokungerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang