Episode 15//Perempuan Misterius

111 18 2
                                    

7 Mei 2022, 06.00

"Jikan no Hiiro, Jikan Sentai, Kiokunger!"

Mereka melawan Mogui itu bersama-sama. Ternyata seorang pemegang kontraknya adalah seorang direktur perusahaan kecil. Orang itu frustrasi akibat salah satu karyawannya korupsi sehingga perusahaan itu rugi hingga puluhan juta yen. Akibatnya, direktur itu benci pada seluruh karyawannya dan memancing Mogui untuk menjalin kontrak dengannya.

"Fire Sword Impact!"

"Water Claw Impact!"

"Wind Shoot Impact!"

"Ground Sickle Impact!"

"Light Spear Impact!"

Mereka melakukan serangan yang biasa mereka lakukan di akhir. Tapi yang ada, serangan itu malah dikembalikan pada mereka.

"Sial! Kenapa Mogui ini kuat sekali?!" keluh Ryuga kesal. Tubuhnya terdorong ke belakang akibat serangan Mogui tersebut.

"Seperti yang kalian tahu, Mogui mengambil kebencian seseorang. Maka dari itu, jika pemilik kontrak semakin merasa benci, Mogui akan semakin kuat," suara Yura-Hime terdengar di telinga mereka berlima.

"Kalau begitu.." Ryuga memindahkan Kioku Stone miliknya dan mengumpulkan energi Red Fire Swordnya. Begitu juga yang lain. Mereka mengambil ancang ancang untuk melakukan serangan terakhir dengan serangan yang lebih hebat lagi.

"Haaa— Elemental Critical Impact!!!" seru mereka bersamaan sambil mengarahkan serangan pada Mogui itu. Serangan itu berhasil mengalahkan Mogui itu tanpa memberi jeda untuknya mengambil ingatan si direktur dan menjadi raksasa.

Mogui berhasil dikalahkan dan direktur itu mengucap terima kasih pada mereka. Saat direktur itu pergi, mereka hendak melepas Kioku Stone dari Toki Bracelet mereka. Baru saja mereka kembali ke wujud manusia mereka tiba-tiba sesuatu mendorong mereka berlima hingga mereka terjembap ke aspal di depan mereka.

"Adududuh.." Ayuri menutupi hidungnya yang berdarah akibat wajahnya yang mencium aspal cukup keras.

Ryuga menengok ke belakangnya mendapati seorang perempuan berambut pendek dengan baju hitam dan topeng bercorak seperti sayap kupu-kupu menutupi yang sebagian wajahnya berdiri di belakang mereka. Sekelompok Mogui berdiri dengan rapih di belakangnya.

"Siapa kau?" Yuuto dan yang lainnya mengikuti arah pandang Ryuga dan mendapati hal yang sama.

Perempuan itu menatap lurus ke arah mereka berlima. Telapak tangannya mengeluarkan sebuah kekuatan hitam dan mengumpulkannya.

"A- apa yang akan kau lakukan?" tanya Ryuga. Sebelum berhasil menghindar, sosok misterius itu langsung melemparkan kekuatan itu pada mereka hingga mereka terluka parah.

"Siapa kau?" tanya Yuuto sebelum ia tak sadarkan diri akibat serangan itu. Mereka berlima terluka dan tidak sadarkan diri di tengah jalanan sepi.

.
.
.

Kastil Waktu

Ryuga membuka perlahan matanya. Ia menyadari tempatnya terbangun bukan tempat yang sama seperti saat ia pingsan tadi. Ruangan ini dipenuhi dengan nuansa warna biru.

Ryuga terbangun dan melihat kondisi tubuhnya yang sudah diobati meski masih terasa sakitnya. Ia melihat ke empat temannya di ranjang yang berbeda masih tak sadarkan diri.

"Aduduh," Saki memegangi kepalanya yang pusing.

"Saki-chan."

Hiroki membuka pelan matanya sambil berusaha mengingat apa yang terjadi. Ia melihat Ryuga dan Saki yang sudah sadarkan diri. Tinggal Yuuto dan Ayuri lah yang masih belum siuman. Namun tak berapa lama, Ayuri mulai membuka matanya dan melihat sekelilingnya.

Jikan Sentai KiokungerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang