JENLISA VS MEDIA

gerakan halus

🛌

👼

🌈

🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Januari 2017.....

Seperti yang kalian tahu bukan tempe, bulan ini adalah bulan kelahiran bayi besar yang sudah tumbuh cantik dan menjadi member blackpink. 3 Januari pukul sekian jisoo merayakan ulang tahunnya, sangat banyak ucapan selamat untuk dirinya. Ada dari blink, ada dari keluarganya, ada dari member bp, ada dari berbagai macam jenisnya.

Jisoo benar-benar bahagia, sekaligus gugup saat melihat banyaknya ucapan yang ia terima bahkan kado yang berjejer rapi di dorm.
"Unnie, aku ingin tahu permohonan yang kau inginkan di ultahmu tahun ini heeemmm" rose merangkul pundak jisoo ia penasaran dengan keinginan sang unnie yang terkadang suka melawak.

"Ya... Aku juga mau tahu unnie Chuu..." Lisa ikut serta dalam percakapan sambil meminum susu coklatnya dengan wajah yang memohon. 2 maknae tersebut masih menggoda jisoo dan saling mengejek hingga saat Jennie tiba dengan wajah ketusnya.

"Berhentilah menggoda jisoo unnie, mari kita menikmati sup rumput laut yang sudah matang" ke tiga gadis itu berhamburan menuju meja makan, dan benar saja semua sudah tersaji dengan rapi. Jennie Kim benar-benar hebat dalam memasak dan...

Keempatnya makan dengan baik dan lahap, "jendeuki, kau benar-benar ahli dalam segalanya aku bangga padamu. Rose, Lisa contohlah Jennie sekalian belajarlah memasak" jisoo membuka suara saat dirinya sudah kenyang.

"Unnie Jisoo aku ini juga ahli dalam 1 hal sekarang dan aku hanya fokus pada itu"sahut Lisa dengan bangganya

Jennie langsung batuk saat dirasanya ada tangan yang mengelus pahanya. Dan benar saja ternyata lisalah pelakunya, dengan senyuman manis ia mengedipkan sebelah matanya. Tanpa merasa bersalah keduanya malah saling memandang satu sama lain lalu perlahan namun pasti bibir mereka saling berhubungan bertukar ludah saling berbagi koneksi.

"Lisa...."

"........."

"Jennie..."

"........."

(Tubuh mereka bagaikan magnet, tidak ingin memiliki jarak)

Braaaaakkkk?!

Sontak Jennie menggigit bibir tebal Lisa karena kaget dan lihatlah darah segar mengalir. "Auuuuu bibirku..." Jennie panik bercampur kesal melihat jisoo yang menggebrak kerja sedang rose ia hanya menganga melihat adengan ciuman didepannya.

"Jenlisa, kendalikan nafsu seksualitas kalian. Ini ulang tahun ku, dan lihatlah rose apa kalian tidak khawatir?" Jennie hanya menatap tajam jisoo lalu berlari menuju tempat penyimpanan obat dan mengobati luka Lisa.

"Hehehe maaf unnie jisoo dan.. rose maafkan kami hehehehe" polos Lisa yang seolah-olah tidak merasa kasihan pada rose.

"Aaaa..ehh. i..iaaa maaf juga aku tidak tahu kenapa aku menatap kalian berciuman hehehe" wajah merona rose nampak jelas. Jisoo masih ingin bersuara kini terdiam saat melihat Jennie yang langsung duduk dipangkuan Lisa mengobati luka itu dengan penuh kehati-hatian.

"Rose jangan lihat adegan mereka, selesai kan cepat makanan ini. Sungguh meja makan ini mulai terasa panas" rose makan dengan lahap di ikuti jisoo dan Jenlisa mereka sibuk dengan urusan pribadinya.

******

Jam 3 dini hari ke empat gadis itu mau tidak mau harus datang ke tempat latihan dance mereka, karena seperti yang telah ditetapkan mereka harus terus latihan giat sebelum comeback penampilan mereka harus benar-benar sempurna  jika masih standar jangan harap akan ada comeback.