SOLUSI ATAU JEBAKAN

1K 93 7
                                    

Sudah seminggu ini Lisa terlihat seperti orang asing, kelakuan pecicilan yang dimilikinya seketika hilang.

Ia juga lebih banyak memeluk erat tubuh jennie. Ketiga member sudah curiga akan Lisa yang berubah menjadi lebih kalem.

Ditambah lagi para staf manajer yang sering menatap dirinya intens, mau tidak mau jisoo, Jennie dan rose kini membulatkan tekad untuk membuat Lisa tidak memendam sendiri masalahnya.

Jisoo sebagai seorang yang tertua memulai obrolan ringan lalu ke tahap yang sebenarnya.

"Lisa, sampai kapan kau menyembunyikan masalahmu? Kami tidak berharga lagi untukmu? Kau adalah member termuda jadi bisakah kau berbagi sedikit?" Lisa yang tadinya asyik dengan caranya yang memeluk tubuh Jennie menatap jisoo dengan mata merah menahan tangisnya.

Rasa takut dan rasa bersalah kini menyelimuti tubuh Lisa, ia dengan sekuat tenaga hanya menahan diri.

Ia tidak ingin melibatkan chaesoo apalagi Jennie, tapi sekarang posisinya benar-benar sulit.

Diam-diam Lisa selalu datang ke kantor CEO ent untuk mengetahui perkembangan yang ada.

Tapi dalam seminggu ini, pihak desis ingin peraturan sg entertainment melunak. Serta beberapa syarat aneh yang diluar nalar manusia membuat sang CEO ent marah besar.

Negosiasi masih terus dilakukan, CEO ent tahu jika ia mengiyakan syarat desis pastilah perusahaan yang ia bangun dari nol akan hancur lebur.

Tidak tanggung-tanggung para pemegang saham SG entertainment juga bergerak diam-diam untuk membekukan desis.

Tapi namanya desis, ia begitu banyak mendapat dukungan paksa dari beberapa sumber yang mereka peras. Hingga desis sangat sulit untuk ditekan.

Semua petinggi berusaha mencari celah agar video asli pergumulan Jenlisa bisa mereka dapatkan.

Lisa yang dilanda rasa bersalah sekarang ragu-ragu untuk melanjutkan karier di BP.

ia berfikir jika video itu tidak berhasil didapatkan maka Lisa akan siap di hukum dan menerima konsekuensinya.

Lisa menawarkan dirinya sendiri tanpa harus menarik Jennie ia sudah mengutarakannya kepada sang CEO serta ke petinggi lainnya.

Namun, rencananya tidak disepakati. Lisa disuruh untuk tetap bertahan dulu.

"Honey, jika itu berat kau sampaikan kepada kami. Setidaknya kau bisa memberitahuku, ayo kita ke apartemen menenangkan diri. Sajangnim menyuruh kita untuk menginap di sana, dan katanya ini ada hubungannya denganku. Kumohon padamu mari saling terbuka hon" Lisa terkesiap mendengar perkataan Jennie.

Sepertinya sajangnim ingin aku melibatkan Jennie. Maaf beby, maaf jisoo, maaf rose ini salahku.

Lisa hanya mengangguk lesu, lalu membungkuk meminta maaf kepada chaesoo.

"Jisoo, rose, apapun yang terjadi aku akan menanggung semuanya. Sekali lagi maafkan aku" perkataan yang menyiratkan adanya sesuatu hal yang terjadi kini dipahami oleh chaesoo.

Tapi, mereka hanya berfikir bahwa Lisa sudah mengetahui orang yang mengiriminya hadiah aneh. Padahal..

"Kita ini adalah keluarga Lisa, ingat bahwa kalian jangan sampai bercinta di mobil tahanlah hormon kalian oke?" Jisoo mengacungkan jempolnya.

Rose ikut menimpali sambil menyodorkan sebuah coklat batang.

"Ini untuk menetralkan mood negatif, jangan lama-lama kalian disana oke?" Jennie menerimanya dengan senyum manisnya.

JENLISA VS MEDIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang