JENLISA VS MEDIA

Tidak bebas.

"Cih, bisakah kami bertiga menikmati keindahan liburan ini. Aku tidak menyangka jika di negara ku sendiri sudah banyak yang mengenal kami. aku jadi penasaran sebesar apa pengaruh m mber blackpink saat ini dan apakah kami bisa menjadi idol K-Pop yang terkenal? Atau mungkin terburuk? Lalu, Beby j ku sekarang mengalami penurunan sebesar akan kepercayaan dirinya. Akankah desis itu mengincar kami lagi, jika dari nasehat oppa GD media desis itu seperti magnet yang memburu naungan YG. apa aku bisa melindungi Beby j ku dan membuatnya nyaman agar sakitnya tidak kambuh apalagi menjadi parah. Mulai saat ini aku harus lebih konsultasi dengan oppa GD setidaknya dia berpengalaman dalam menangani kasus ini kan? Dibandingkan bos ent/ceo membuat ku semakin ngantuk jika mendengar ceramahnya." batin Lisa sedang merancang masa depannya.

Tuk......

"Auuu eomma kim, kenapa?" Sadar lamunan saat Calon mertua menepuk pundaknya.

Jennie berjalan menuju mobil yang mereka kendarai menjelajahi Thailand, terlihat seperti seorang anak kecil yang tidak di berikan permen.

*Cemberut*

Lalu di ikuti oleh mommy Kim yang hanya menghela nafas, "berada di sekitar dua sejoli ini membuat ku naik darah, ya tuhan.... Lisa benar2 tidak peka, ditambah anak semata wayang ku yang selalu ingin mencolok. Tidakkah mereka sadar aku kesusahan meminta agar jangan menyebar foto yang menimbulkan dampak negatif."

Lisa, yang kurang peka akan sekitarnya hanya menampilkan senyum ramahnya ke arah orang-orang yang menyepaknya. Sungguh ramah.

Blam.....?!
*Suara pintu mobil tertutup rapat*

"Maaf beb, telat masuk hehehehehe" cengir Lisa

"Oh"

Cengiran polosnya yang tadi secara pelangi kini berubah mendung dan nafasnya terasa tercekat.

"Oke, sepertinya aku sudah melakukan kesalahan lagi, ayolah Lisa fokus dulu. Apalagi ini ada mommy Kim uhhh tatapannya 11 12 dengan anaknya" Lisa menjerit keras dalam batinnya.

1 menit berlalu begitu terasa 10 jam, Lisa melirik sopirnya dan.... Tidak ada yang membantu.

*Semangat lisa*

"Beb, maaf ya. Aku terlalu bersemangat untuk melakukan hal yang membuatmu marah, bukannya membuatmu semakin bahagia aku malah merusaknya dengan menyapa semua orang, ditambah jika ada teman sebayaku menghampiri....emmm...dan... Eeee...."

"Y"

Mommy Kim sudah tahu akan terjadi apa beliau memilih untuk menutup telinganya handset saja.

Sang sopir.... Tentu saja sudah keringat dingin, ia hanya bisa pasrah mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang saja.

Lisa mencoba untuk meluluhkan hati gadisnya, ia harus jadi tempat ternyaman Jennie bukan tempat yang membuat kepala pusing.

Sedikit gerakan memberontak dari Jennie ketika Lisa mendekapnya dengan lembut, 30 detik akhirnya sikucing mulai menghangat. Dekapan Lisa kelemahan Jennie apalagi elusannya.

"Maaf... Lagi-lagi aku berfikir kritis, aku tahu liburan ini adalah untuk meningkatkan aktivitas energi positif kita karena group akan comeback ditambah dengan proyek solomu tahun depan" suara Lisa sedikit tertahan ia menahan air matanya karena ia tahu dunia KPop akan butuh beberapa pengorbanan ditambah jika semakin besar minat pasar padamu maka manusia kejam akan bersatu menjatuhkan.