penguntit atau fans

2.5K 163 16
                                    

🌬

️🌇

🌁

Masih di tahun 2016 di akhir tahun bulan Desember.

🚶Derap langkah kaki 4 gadis cantik itu terlihat sedikit tergesa-gesa, mereka masuk ke lift menuju lantai atas. Entah apa sebabnya, CEO Ent memanggil ke empatnya menuju ruang pribadi sang boss sg entertainment.

Tapi jika di fikirkan lagi, sang manajer terlihat lebih gugup lihatlah keringatnya bercucuran seperti air mengalir  tapi tidak terlalu deras. Mimik wajah jisoo member paling tertua sedikit lebih diam entah perasaannya tidak karuan, pasti ini ada hubungannya dengan mereka berempat.

"Ya Tuhan, aku anak bungsu dikeluargaku. Sedangkan di sini aku menjadi kakak tertua, mana semuanya enggak ada yang waras. Di tambah CEO ent terkadang sangar dan terkadang selalu bercanda" monolognya sambil bergelut dengan fikirannya sendiri.

Jennie? Hemmm seperti biasa situasi yang gentingpun Jennie masih dengan wajah judesnya eits tapi? Tangan nakalnya terkadang menyibakkan rambutnya yang panjang tergerai indah tapi percayalah ini adalah mode kucing yang ingin di elus. Gen dari keluarga Kim memang tidak diragukan, dengkulku lemas bayangin Jennie menyibakkan rambutnya.🤕

Sang kekasih yang di berikan kode 🙂 hanya bisa menelan ludah sendiri, berkali-kali Lisa menahan diri tapi sang kekasih yang sedang mode bulan gosong mulai terusik juga. Rose yang mengoceh tentang ikannya yang imut-imut tidak di hiraukan oleh ke tiga sahabatnya, jisoo yang mode seriusnya kumat, Jenlisa mode birahinya mulai naik, dan rose belum sadar juga sampai mereka tiba di depan pintu ruangan CEO ent.

Semua orang kini diam, duo bucinpun hanya saling bertelepati batin. Karena fikiran kedua lagi-lagi ke 🛌, inilah efek samping dari bercinta sekali coba selalu bikin nagih. Rose yang tadi mengoceh tentang ikannya, kini melirik semua orang di sampingnya. Lalu kembali menatap sang manajer june, "oppa kami takut masuk, bisakah kau dulu yang masuk? Emmm kasihanilah kami ini oppa, ayolah oppa june yang baik hati hummm" june hanya bisa menghela nafasnya, ini memang sudah menjadi tugasnya bisa" di pecat jika dia bermalas-malasan namanya buka pintu ya gampang lah.

Saat tangannya menyentuh pegangan pintu june menutup matanya berdoa agar Tuhan melindungi mereka semua, karena ini pertama kalinya ada yang masuk keruangan pribadi sang CEO ent. Klik.... Ngiiiiiiiiiiiiit....... Anggap saja suara pintu terbuka.

"Masuk dan duduk rapi?!" Suara berat sang CEO ent tatapan matanya tajam kini bisa diketahui jika pembahasan akan sangat serius.

"Ba...baik..lah.. kaalian duduklah cepat" bisik june.

Lalu dengan gerakan kaki yang kompak dan dudukpun kompak serta cara bernafas yang sama menghirup O2 dan mengeluarkan karbondioksida ialah sama kan manusia.

"........…..."

"......…....."

"............."

1 menit berlalu,

Sosok CEO Ent yang tadinya duduk di singgasananya kini bangkit dari duduknya lalu melangkah duduk di depan anak didiknya para member blackpink dan 1 manajer andalannya yaitu june. Namanya june pasaran dalam hal manajer memang pas jadi tidak etis jika pake nama Zainal.

Duduk dengan posisi tangan bersilang di dada kakinya di biarkan bersilang juga, wajahnya terlihat sangat tegas "aku mengundang kalian kesini untuk membahas tentang apa yang terjadi di luar sana terutama para media" selayaknya anak didik Jenlisa dan chaesoo serta june diam mendengarkan sang CEO ent.

JENLISA VS MEDIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang