Hari ini adalah hari pertunangan Y/N dan Min Yoongi. Ya, 2 minggu lagi mereka akan menikah. Tema dari acara pertunangan ini adalah intimate yang hanya dihadiri oleh keluarga inti dan kerabat dekat saja. Bersama Ibu, kakak dan 2 orang sahabatnya, Yoongi tiba di kediaman Y/N. Y/N yang sudah berpenampilan sangat cantik itu pun diminta untuk turun dan menemui Yoongi beserta keluarganya. Mengenakan dress berwarna putih, Y/N jalan perlahan menuju ruang tamu yang saat itu sudah dipenuhi oleh para anggota keluarga. Semua mata pun tertuju pada Y/N. Mereka mengagumi kecantikan Y/N mala mini. Tapi tidak dengan Yoongi, Ia bahkan tidak menoleh ke arah Y/N. Ia terlihat sangat tertekan berada di sana. Y/N membalas dengan senyuman malu-malu.
"Wah, cantiknya calon menantuku ini" kata Ibu Yoongi
"Terima kasih, Eommonim" kata Y/N sambil tersenyum
Y/N duduk berseberangan dengan Yoongi. Mata mereka berdua pun saling beradu dalam beberapa detik.
"Yoongi, keluarkan cincinnya" kata Youra, kakak perempuan Yoongi
Yoongi mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna hitam dari sakunya.
"kami datang kesini bermaksud untuk melamar Y/N" kata Ibu Yoongi
"Benarkah? Baiklah, mari kita dengar langsung jawaban dari Y/N" kata ibu Y/N
"Bagaimana Y/N?" kata ibu Yoongi
"Hm... iya, Aku menerima lamaran ini" jawab Y/N dengan malu-malu
Semua orang yang disana tersenyum bahagia mendengar perkataan Y/N. tapi tidak dengan Yoongi, yang dilakukan Yoongi hanya melamun.
"Yaa, Yoongi! Mengapa kau melamun saja huh? Cepat pakaikan cincin itu ke jari Y/N" kata Youra sedikit membentak
"Aish Noona, Aku ini tepat disampingmu. Mengapa berbicara sangat keras?" gerutu Yoongi
"karena kau hanya melamun" sahut Youra
"mungkin Yoongi melamun karena terpesona melihat kecantikan Y/N malam ini" kata Ibu Yoongi
"benarkah begitu Yoongi?" Tanya ibu Y/N
"huh? Ku rasa begitu Eommonim" jawab Yoongi dengan senyum palsunya
Yoongi memasangkan sebuah cincin berlian cantik tepat di jari manis Y/N. semua orang memberikan tepuk tangan atas pertunangan mereka berdua.
Setelah itu, mereka menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh ibu Y/N sambil berbicara santai. Yoongi yang lebih dulu selesai menyantap makan malamnya pun memilih untuk berdiam diri di balkon rumah Y/N. Ditemani hembusan angin malam, Yoongi memejamkan matanya sejenak. Fikirannya pun mulai membawa kembali kenangan masa lalunya.
"Oh ternyata kau ada disini. Oppa!" kata Y/N menghampiri Yoongi
Yoongi langsung membuka kembali matanya dan menghela nafas.
"oppa sedang apa disini?" Tanya Y/N yang sudah berada disamping Yoongi
Yoongi sama sekali tidak menjawab perkataan Y/N.
"Oppa, aku tidak apa-apa diabaikan seperti ini" kata Y/N
"Apalagi jika nanti kita menikah, Aku pasti sudah tidak terkejut dengan sikap dinginmu ini. Oppa, bukan maksudku untuk memerintahmu. Tapi... bisakah kau tidak seperti ini jika sedang berada di depan keluarga kita?" kata Y/N
"bisakah kita berpura-pura saling mencintai di depan keluarga kita? Aku tau pasti ini sangat sulit untukmu. Karena oppa tidak pernah mencintaiku. Aku minta maaf untuk perjodohan bodoh ini. Aku juga tidak ingin hidup bersama dengan seseorang yang tidak mencintaiku." Kata Y/N
Ucapan Y/N kali ini berhasil membuat Yoongi menolehkan pandangan ke arahnya. Namun, Y/N masih fokus menatap ke arah langit malam itu yang dipenuhi bintang-bintang.
"pasti oppa bingung kan kenapa Aku tidak menolak perjodohan ini. Iya kan? Aku ingin menolaknya. Namun disisi lain, aku sadar bahwa aku belum bisa membahagiakan orangtua. Dan saat ini aku hanya memiliki ibuku. Aku tidak mau membuatnya kecewa dengan menolak perjodohan ini. Maka dari itu, aku menerima saja perjodohan ini." Kata Y/N
"oppa,-"
"Diamlah! Aku bahkan tidak ingin mendengar suaramu." Kata Yoongi memotong ucapan Y/N
Y/N yang terkejut dengan ucapan Yoongi pun langsung diam bak orang bisu.
Yoongi meninggalkan Y/N di balkon dan berjalan menuju ibunya.
"Eomma, bisakah kita pulang sekarang? Aku tidak enak badan" ucapan Yoongi membuat semua orang terdiam
"apa-apaan kau ini? Kita masih belum menentukan tanggal pernikahanmu dan Y/N" jawab Ibu Yoongi
"Bisakah dibicarakan lewat telfon saja? Aku benar-benar tidak enak badan" kata Yoongi
"anak ini benar-benar keterlaluan" gerutu Youra
"Tidak apa-apa, lebih baik Yoongi pulang duluan saja jika tidak enak badan" jawab Ibu Y/N
"benarkah? Terima kasih eommonim. Jin Hyung, Namjoon, ayo kita pulang ke apart" kata Yoongi pada dua sahabatnya
Yoongi dan dua sahabatnya pun segera pergi meninggalkan acara yang belum selesai.
Ibu Yoongi & Youra merasa kesal dengan sikap Yoongi barusan.
Y/N yang baru datang dari balkon pun terlihat bingung mencari Yoongi.
"Yoongi sudah pulang duluan, katanya tidak enak badan" kata Youra
"Y/N apa kau baik-baik saja? Apa Yoongi bersikap aneh-aneh padamu?" Tanya Ibu Yoongi
"Aku baik-baik saja. Oppa selalu bersikap baik padaku, Eommonim" jawab Y/N
"Y/N, kalau adik ku yang menyebalkan itu sampai menyakitimu, kau harus lapor padaku atau Eomma ya" kata Youra
"Ne, Eonni"
"Baiklah, sepertinya kami juga harus pamit untuk pulang. Pernikahannya tetap dilangsungkan 2 minggu yang akan datang ya" kata Ibu Yoongi
"Baik, semoga pernikahan anak kita diperlancar ya. Terima kasih sudah datang. Maaf jika jamuannya masih kurang pantas" kata Ibu Y/N
"aniya, semuanya enak. Sampai bertemu minggu depan ya" kata ibu Yoongi
Keluarga Yoongi pun meninggalkan kediaman Y/N.***
Sementara itu di perjalanan menuju apartmen,
"berani-beraninya anak kecil seperti dia berbicara seperti itu padaku" batin Yoongi
"hyung, tadi Y/N cantik banget ya." Kata Namjoon
"Y/N kan memang cantik. kau kemana saja?" jawab Jin
"iya aku tau, maksudku tadi dia berkali-kali lipat cantiknya Hyung"
"beruntung sekali Yoongi sebentar lagi akan menikahinya" kata Jin meledek Yoongi
"beruntung apanya? Lagi pula Aku tidak akan menikahinya" jawab Yoongi
"yaaa apa maksudmu bicara seperti itu? Jangan bersikap aneh-aneh Yoongi." Jawab Jin dengan nada tinggi
"Hyung, hati-hati kalau bicara." Kata Namjoon
"kenapa? Kalian ini sahabatku, mengapa malah membela dia?" kata Yoongi
"ya, kami memang sahabatmu. Tapi kami tidak membenarkanmu untuk menyakiti apalagi menyia-nyiakan Y/N" kata Jin
"mengapa semua orang tidak ada yang membelaku? Apa sih hebatnya Y/N?" kata Yoongi Kesal
"kau mau tau apa hebatnya Y/N? Selain cantik, dia juga sangat baik hati. Dia bukan mencintaimu saja, tapi dia juga mencintai ibu & kakakmu. Dia selalu ada untuk mendukungmu, dia tidak pernah marah walaupun kau sudah bersikap kurang ajar padanya" kata Jin dengan gaya bicaranya yang cepat seperti seorang rapper
"wow, Jin hyung ternyata bisa rap juga" kata Yoongi bercanda
"Yaa Yoongi, jangan bercanda! Aku sedang berbicara serius agar kau sadar." Kata Jin
"Sadar dari apa Hyung?" Tanya Yoongi
"dari bayang-bayangan Hana" kata Namjoon
"Yaaa! Jangan bawa-bawa dia" kata Yoongi kesal
"Memang kenapa? Terlihat jauh berbeda kan antara Y/N & Hana?" Namjoon
"Namjoon, kau buta atau bagaimana? Y/N tidak pantas dibandingkan dengan Hana. Jelas unggul Y/N." sahut Jin
"kalau kalian menyukai Y/N, ambil saja. Rebut dia. Aku akan rela melepaskannya" kata Yoongi
"hahaha Lihat Joon, Yoongi mulai kesal" kata Jin sambil tertawa
"kita tunggu saja Hyung, sebentar lagi pasti Yoongi hyung bakalan jatuh cinta sama Y/N" kata Namjoon
"Terserah kalian saja, aku malas berdebat dengan kalian" kata Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSPOKEN WORDS || SUGA X READER (END)
FanficUNSPOKEN WORDS | Min Yoongi X Y/N Sinopsis Ini cerita tentang Y/N yang akan segera menikah dengan seorang idol bernama Min Yoongi. Hubungan yang terjadi antara mereka berdua tidak dilandaskan oleh cinta, melainkan karena perjodohan orangtua mereka...